Pengertian Doktrin Dan Ketakwaan Kepada Yang Kuasa Yang Maha Esa

Pengertian Keyakinan Dan Ketakwaan

Sejak zaman lampau, bangsa Indonesia sudah mempunyai dasar-dasar kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Dasar-dasar kepercayaan itu di antaranya yaitu animisme dan dinamisme. Animisme yaitu suatu kepercayaan yang beranggapan bahwa roh nenek moyang yang sudah meninggal dunia masih tetap hidup dan dipandang sanggup memdiberi kekuatan. Dinamisme yaitu suatu kepercayaan yang beranggapan bahwa pada tiruana benda terdapat kekuatan gaib, yang sanggup menghipnotis keberhasilan atau kegagalan perjuangan insan dalam mempertahankan hidup.

Sesudah agama Hindu, Buddha, Nasrani, dan Islam masuk ke Indonesia, kepercayaan animisme dan dinamisme semakin ditinggalkan. Para penganut animisme dan dinamisme sudah sadar bahwa selama ini mereka keliru dan mulailah mempercayai atau meyakini pemikiran agama. Mereka menganut agama sesuai dengan keyakinannya masing-masing. Bagi mereka yang beragama Hindu mempercayai Tuhannya sesuai dengan pemikiran agama Hindu. Mereka yang beragama Buddha mempercayai Tuhannya berdasarkan agama Buddha. Demikian pula mereka yang beragama Nasrani (Kristen) dan Islam, mereka meyakini Tuhan dan taat kepada-Nya dengan menjalankan perintah dan larangan-Nya berdasarkan agama mereka masing-masing.

Bagi manusia, agama mempunyai fungsi penting sebagai petunjuk dan pedoman hidup, mengambarkan wacana alam semesta dan kehidupan, serta mengjarkan insan dalam bekerjasama dengan insan lain. Oleh karna itu, dalam menjalani kehidupannya insan sangat membutuhkan tugas agama. Orang yang beragama mempunyai ciri-ciri, antara lain sebagai diberikut.

Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Menjauhkan din dan perbuatan tercela.
Gemar melaksanakan amal saleh.
Rajin melaksanakan ibadah.
Giat belajar.

Arti yakin yaitu percaya dengan benar dan sunguh-sungguh. Sedangkan arti keyakinan yaitu kepercayaan dengan sungguh-sungguh dan niscaya tanpa keraguan. melaluiataubersamaini demikian, arti keyakinan kepada Tuhan YME, yaitu kepercayaan dengan sungguh-sungguh terhadap adanya Tuhan YME dan kepercayaan dengan niscaya tanpa keraguan bahwa Tuhan spesialuntuk satu atau esa.

Arti takwa yaitu taat dan patuh terhadap perintah Tuhan. Arti ketakwaan yaitu perilaku memelihara din untuk tetap melaksanakan perintah Tuhan YME dan menjauhi larangan-Nya.

Keyakinan kepada Tuhan YME yaitu pondasi atau dasar dan segalanya, sedangkan ketakwaan yaitu buah dari keyakinan Artinya, apabila insan sudah yakin adanya Tuhan yang sudah menciptakannya dan membuat alam beserta isinya tanpa keraguan maka dia akan tuduk dan patuh kepada-Nya Kercayaan bangsa Indonesia terhadap Tuhan ini sudah tertanam begitu usang sehingga bangsa kita populer sebagai bangsa religio-magis, yaitu bangsa yang percaya kepada hal-hal mistik sesuai dengan agamanya masing-masing.

Sumber Pustaka: Cempaka Putih