Pentingnya Hidup Cermat Dan Irit Dalam Membina Keberhasilan Pembangunan Nasional

Pentingnya Hidup Cermat Dan Hemat Dalam Membina Keberhasilan Pembangunan Nasional

Kebiasaan hidup cermat dan hemat menawarkan adanya perilaku mental seseorang yang dalam berbuat dan bertindak penuh dengan ketelitian, saksama, hati-hati, waspada, dan tidak boros. Sikap deinikian sangat penting dalam kala pembangunan cukup umur ini sebagai modal dasar rohaniah dan mental bangsa. Bagainianapun hebatnya hasil teknologi atau rekayasa pembangunan, jika tanpa didasari oleh profesionalisme dan perilaku mental kasatmata sumber daya manusianya, maka hasil-hasil pembangunan tersebut akan miskin nilai adab agama, susila, keadilan, dan kesejahteraan.

Perilaku insan pembangunan yang dilandasi oleh adab Pancasila senantiasa mengutamakan kewajiban daripada haknya. Adanya tekad dan semangat suka kerja keras melalui usaha-usaha wiraswasta semakin merangsang pertumbuhan dan pemerataan dalam memperolehpeluang menikmati hasil-hasil pembangunan. Usaha swasta di banyak sekali sector ekonomi dengan tetap memelihara lingkungan hidup bisa menghasilkan pembangunan yang maju dan berdikari serta kondusif dan lestari.

Hasil-hasil pembangunan tidak spesialuntuk dinikmati untuk han ini, tetapi han esok dan selanjutnya, perlu juga dipikirkan kelangsungannya. Pembangunan yang cermat dengan contoh hidup hemat, sangat penting dalam menumbuhkan perilaku mental suka kerja keras guna memperoleh hasil yang optimal. Untuk pembinaannya, hal ini sanggup dipelopori antara lain oleh

para siswa; di sekolah dalam mengejar prestasi melalui kegiatan belajar, inisalnya gemar membaca buku-buku pelajaran, berdiskusi atau seminar, mengikuti lomba karya iliniah remaja;
kepala sekolah atau guru; selalu berusaha meningkatkan profesionalismenya melalui kegiatan penataran, simposium, seininar, LKG (tes kerja guru), dan peñelitian;
aparaur negara; sebagai abdi negara dan masyarakat hams bisa menjaga gambaran jati din yang membersihkan dan berwibawa, loyal dan disiplin, taat pada aturan-aturan dan melakukan fungsi pelayanan masyarakat.
tokoh masyarakat, tokoh ormas, orpol, LSM maupun aiim ulama, sebagai panutan masyarakat melalui serangkaian aktivitas dan kegiatannya hams bisa membuat suasana menunjang dan iklim pembangunan yang demokratis, stabil, dan dinamis, dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan nasional Indonesia.

melaluiataubersamaini diinilikinya perilaku mental yang cermat dan contoh hidup hemat yang dipelopori oleh hal-hal tersebut di atas, maka training terhadap hasil-hasil pembangunan akan berjalan dengan baik pada tiruana lapisan masyarakat. Dukungan tiruana pihak inilah yang kita harapkan bisa menumbuhkan dinainika, kreativitas, dan penemuan (penemuan ham) di masa yang akan hadir untuk terus memajukan bangsa kita ini.

Sumber Pustaka: Yudhistira