Peranan Media Massa Dalam Sebuah Negara Demokrasi

Media massa yaitu satu ciri dalam sebuah negara demokrasi. Menurut Miriam Budiardjo dalam buku Dasar-Dasar Ilmu Politik, sebuah negara demokrasi perlu mempunyai persyaratan dan lembaga-lembaga demokrasi. Persyaratan dan lembaga itu adaah partai-partai politik, peinilu, parlemen atau Dewan Perwakilan Rakyat sebagai tubuh legislatif, pemerintah atau eksekutif, badan-badan peradilan sebagai lembaga yudikatif, serta pers atau media massa yang bebas dan bertanggung jawaban.

Pers atau media massa yang mempunyai kebebasan dalam memberikan informasi menjadi ciri bagi negara dernokrasi. Pemerintah mengharapkan santunan dan ketaatan masyarakat untuk menjalankan kegiatan dan kebijakan negara. Masyarakat juga menginginkan negara memdiberi jaininan peru ndungan hukum, keamanan, informasi, serta kebijakan yang bermanfaa luas. Masyarakat ingin tahu apa saja kegiatan dan kebijakan pemerintah yang sudah, sedang, dan akan dilaksanakan. Deinikian pula, pemerintah menginginkan masyarakat mengetahui banyak sekali kegiatan kegiatan yang dilakukan sehingga mendapat persetujuan dan dukungan.

Komunikasi antara pemerintah dan masyarakat tersebut sanggup dilakukan melalui tugas media massa untuk menghubungkan antara keduanya. Karena masyarakat berkembang semakin besar dan tersebar di banyak sekali pelosok wilayah negara, niedia massa memainkan tugas politik yang sentral dalam masyarakat. Media massa sanggup menjadi media komunikasi dua arab, yaitu dan negara ke masyarakat dan dan masyarakat ke negara. Inisalnya, kita sanggup membaca Koran yang meliputi kegiatan pemerintah yang akan membangun jalan kereta api ganda, atau negara mengeluarkan sebuah peraturan gres terkena persoalan permukiman. Kitajuga pernah melihat kegiatan televisi yang menggambarkan kegiatan protes dan sekelompok masyarakat atas suatu keputusan politik.

Memdiberi Informasi kepada Publik

Media sanggup berperan memberikan kebijakan, program, dan peraturan-peraturan negara secara cepat dan luas kepada masyarakat. Media menjadi masukana informasi antarkelompok masyarakat. Dalam hal itu, media sebagai masukana komunikasi dan media itu sendiri kepada masyarakat.

Menyediakan Peran bagi Adanya Debat Publik dan Saluran Opini Publik

Media berperan sebagai masukana komunikasi dan bawab ke atas atau dan masyarakat ke negara. Masyarakat sanggup menyalurkan aspirasi, pendapat, Koreksi, usul, dan masukan melalui perantaraan media. Deinikian juga, media menjadi masukana efektif dalam menampung banyak sekali peinikiran masyarakat.

Mengadakan Investigasi dan Penyidikan terhadap Masalah Publik atau Masalah yang Menyangkut Masyarakat Luas

Media sanggup menjadi masukana untuk membuka secara luas persoalan publik yang, seharusnya diketahui oleh masyarakat. Media sanggup melaksanakan penyidikan dan laporan mendalam suatu persoalan publik yang sebelumnya masyarakat tidak mengetahuinya.

Menjadi Saraiia Peinerintah uiituk Mensosialisasikan Program/Kebijakan kepada Warganya

Pemerintah memakai media untuk mensosialisasikan kegiatan dan kebijakannya. Media sanggup menjadi corong pemerintah, yaitu sebagaia1at pemerintah untuk mempengaruhi dan mengajak masyarakat negara biar mendukung dan tunduk terhadapnya. Dalam hal itu, media massa menjadi masukana komunikasi dan atas ke bawah.

Fungsi memdiberi informasi berkaitan dengan kemampuan media massa yang mempunyai kecepatan dan jangkauan yang amat luas dalam menyebarluaskan diberita kepada publik. Dalam kurun kini ini, dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi kita tidak perlu menhadiri sendiri peistiwa atau insiden yang belum tentu sanggup kita lakukan. melaluiataubersamaini spesialuntuk berada di depan pesawat televisi atau membaca koran inisalnya, ada han itu juga kita mendapat beragarn diberita, peristiwa, kejadian, dan informasi dan banyak sekali tempat, bahkan di luar negeri sekalipun. Hal itu ialah sesuatu yang di masa kemudian sebagai hal yang mustahil terjadi.

Fungsi debat publik dan media massa yaitu menyediakan lembaga bagi adanya debat publik, yaitu para peinimpin pemerintah, tokoh partai, dan pejabat publik Iainnya sanggup secara leluasa berdebat, beradu pendapat, berdiskusi, dan berpoleinik terkena suatu hal dengan media massa. Debat tersebut sanggup diakses oleh seluruh masyarakat, dan masyarakat juga merniliki hak berpartisipasi di dalamnya. melaluiataubersamaini cara demikian, persoalan yang bersifat publik menjadi semakin terbuka serta setiap orang sanggup berpartisipasi di dalamnya.

Sumber Pustaka: Sinar Grafika