Isi Pesan Pernyataan Dalam Uud 1945 Dan Piagam Pbb Bagi Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara

Isi Pesan Pernyataan Dalam Undang-Undang Dasar 1945 Dan Piagam PBB Bagi Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara

Berikut ini ialah isi pesan pernyataan pada Undang-Undang Dasar 1945 dan piagam PBB dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Isi Pesan Pernyataan Mengenai Harga Din dan Martabat dalam Undang-Undang Dasar 1945 bagi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Apabila kita perhatikan ketentuan-ketentuan sebagaimana dalam Pembukaan maupun Batang Tubuh Undang-Undang Dasar 1945, terkena harga din dan martahat manusia, kita sanggup rnenangkap makna/isi pesan yang terkandung di dalamnya. Dan ketentuan yang menyampaikan herdasar atas kemanusiaan yang adil dan beradab, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, hak untuk memperoleh penghidupan yang layak, perlakuan yang sama dalam aturan dan pemerintahan, kemerdekaan berserikat dan berkumpul, kemerdekaan memeluk agarna clan lain-lain sanggup ditarik beberapa isi pesan, antara lain.

1. mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajihan antara sesarna manusia;
2. saling mengasihi sesama manusia,
3. mengembangkan perilaku tenggang rasa,
4. tidak semena-mena terhadap orang lain,
5. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan,
6. gemar melaksanakan aktivitas kemanusiaan,
7.  tklak memaksakan kehendak kepada orang lain,
8. bersikap adil,
9. menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban,
10. menghormati hak-hak orang lain, dan lain-lain,

Isi Pesan Piagam PBB bagi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Piagam PBB antara lain menyatakan untuk menyelamatkan generasi yang akan hadir dan malapetaka perang, untuk menegaskan kembali kepercayaan pada hak asasi manusia, martahat dan harga langsung manusia, pada hak-hak yang sama antara laki-laki dan wanita, hangsa-bangsa hesar dan kecil dan seterusnya. Dan isi Piagam PBB itu sanggup diambil makna/isi pesan sebagai diberikut.

1. Hormat-menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain atas dasar persarnaan dan kekeluargaan.
2. Menghormati kedaulatan negara lain.
3. Tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain.
4. Hidup berdampingan secara damai.
5. Tidak memaksakan kehendaknya kepada bangsa lain, dan lain-lain.

Sumber Pustaka: Yudhistira

Share :