Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tindakan, Motif Dan Prinsip Ekonomi (Pelajaran Ips Smp/ Mts Kelas Vii)

TINDAKAN, MOTIF DAN PRINSIP EKONOMI (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VII) ✓ Tahukah kawan-kawan apa pengertian tindakan ekonomi itu? Apa motif ekonomi yang mendorong bagi insan untuk melaksanakan tindakan ekonomi? Apa definisi prinsip ekonomi? Pada setiap orang mempunyai motif ekonomi pada setiap tindakan ekonomi yang ambilnya atau di lakukannya. Tindakan ekonomi didasarkan pada tindakan yang rasional, yaitu dengan dengan cara membandingkan jumlah pengorbanan yang dikeluarkan dengan hasil yang akan didapatkannya. Di dalam melaksanakan tindakan ekonomi insan harus bertindak secara hemat yang didasari pada motif ekonomi dan dilaksanakan dengan menggunakan prinsip ekonomi. Untuk itu, mari kita berguru tolong-menolong terkena hal tersebut.

kawan apa pengertian tindakan ekonomi itu Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VII)
Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VII)

Daftar Isi

Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VII)

Tindakan Ekonomi

PENGERIAN TINDAKAN EKONOMI yaitu suatu cara bertindak insan dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan memanfaatkan sumber secara rasional. Atau setiap perjuangan dari insan yang didasarkan pada pilihan yang terbaik dan yang paling menguntungkan. Manusia akan dihadapkan pada permasalahan di dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebagai pola yaitu jumlah uang yang dimiliki insan yang terbatas namun jumlah kebutuhan yang sangat banyak yang harus dibeli (dikonsumsi), sehingga sebgai insan harus cermat dan bijaksana. Sebagai pola perilaku tersebut yaitu menentukan barang yang harganya murah namun mempunyai manfaat yang besar. Pelaku tindakan ekonomi sanggup dilakukan oleh perseorangan, masyarakat ataupun oleh pemerintah.
Tindakan ekonomi yang dilakukan dengan cara membeli suatu barang kebutuhan yang sesuai dengan kemampuan dan sesuai dengan daya belinya bisa dikelompokkan sebagai tindakan ekonomi yang rasional. Sedangkan apabila membeli barang yang tidak sesuai dengan kebutuhan atau kemampuannya dan cuma mempunyai tujuan semoga disanjung saja, maka bisa dikelompokkan dalam tindakan ekonomi yang tidak rasional atau emosional.

Motif Ekonomi

PENGERTIAN MOTIF EKONOMI yaitu dorongan yang menyebabkan insan melaksanakan suatu tindakan ekonomi. Terdapat 2 motif insan untuk memenuhi kebutuhannya yaitu 1). motif intrinsik dan 2). motif ekstrinsik.
Definisi dari motif intrinsik yaitu ialah impian untuk mendapat barang atau jasa yang disebabkan oleh kesadaran dirinya sendiri. Sebagai pola yaitu orang akan mengonsumsi masakan atau minum disebabkan lapar atau lantaran haus. Sedang definisi motif ekstrinsik yaitu ialah impian mendapat barang dan jasa yang disebabkan lantaran adanya pengaruh/ faktor dari pihak luar. Sebagai pola seorang anak meminta untuk dibelikan sepeda lantaran kawannya banyak yang menggunakan sepeda untuk bersekolah.

Berikut yaitu motif ekonomi yang mendorong insan melaksanakan tindakan ekonomi antara lain mencakup :

Motif mencari keuntungan

Pada motif mencari keuntungan pada umumnya dipunyai oleh para pedagang dan para pembuat barang/ prousen lantaran motif ini mendorong seseorang untuk mendapat keuntungan. Sebagai pola motif mencari keuntungan yaitu seorang pedanagn masakan akan memdiberi pelayanan uang ramah dan juga sopan terhadap pelanggannya. Selain itu ia juga akan membuat berguaka ragam jenis masakan yang bercita rasa yang lezat. Semua perjuangan inilah yang di sebut motif mencari keuntungan lantaran tiruana perjuangan dilakukan lantaran adanya dorongan untuk memperoleh keuntungan. Selain sisi produsen, bagi konsumen juga bisa mendapat barang dan jasa dengan motif mencari keuntungan, yaitu dengan berusaha mencari, memilih, dan juga tetapkan barang/ jasa yang terbaik, terjangkau atau sesuai kebutuhan dan juga sesuai dengan penghasilannnya.

Motif mendapat kekuasaan ekonomi

Untuk motif ini akan mendorong insan untuk memperoleh kekuasaan pada bidang ekonomi yang secara umum pedagang besarlah yang memilikinya. Sebagai contoh motif mendapat kekuasaan ekonomi yaitu pedagang besar yang inin memperoleh kekuasaan pada bidang ekonomi yang mengusahakan barang dagannya laris terjual dan juga disukai oleh pelanggannya sehingga akan sanggup menguasai pasar yang ada. Syarat yang harus terpenuhi dalam memperoleh kekuasaan ekonomi menguasai lapangan-lapangan perekonomian, dan juga memperluas usaspesialuntuk hingga ke beberapa daerah.

Motif untuk memperoleh penghargaan

Motif ini mendorong seseorang untuk mendapat suatu penghargaan, baik penghargaan lantaran keahliannya maupun penghargaan lantaran jasanya. Misalnya, para dokter yaitu salah satu pola orang-orang yang bekerja dengan motif ini. Bentuk penghargaan tersebut bisa berupa uang, pujian, atau pun kenaikan pangkat.

Motif ingin berbuat sosial

Motif ini mendorong seseorang untuk berbuat kebaikan terhadap sesama orang. Pada motif ekonomi yang demikian perlu dikembangkan dan disosialisasikan lantaran acara yang dilaksanakan sangat memmenolong terhadap kehidupan masyarakat. Misalnya, menyantuni anak yatim piatu, menyumbangkan barang, uang atau tenaga kepada insiden tragedi alam, menyisihkan sebagian tabungan dalam rangka untuk memmenolong sesama mitra yang tidak bisa sekolah yang disebabkan tidak bisa membayar biaya sekolah.

Motif untuk mencukupi kebutuhan hidup dan meningkatkan kemakmuran

Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup insan yang bermacam-macam maka akan timbul hasrat yang mendesak yang berasal dari dirinya sendiri. Sebagai contoh motif untuk mencukupi kebutuhan hidup dan meningkatkan kemakmuran yaitu seseorang yang bekerja atau berusaha yang disebabkan lantaran adanya dorongan untuk memenuhi kebutuhan terhadap makan dan minum. melaluiataubersamaini demikian, motif ini yaitu hal yang sangat masuk akal untuk setiap orang, lantaran pemenuhan terhadap kebutuhan makan/ minimum tersebut harus dilaksanakan untuk bisa hidup yang lebih layak.

Prinsip Ekonomi

Di dalam pemenuhan kebutuhan haruslah rasional, kebutuhan mana yang harus di lampaukan terlebih lampau dan kebutuhan mana yang perlu untuk ditunda. Tindakakan rasional yaitu tidakan yang akan mempertimbangkan antara jumlah pengorbanan yang dikeluarkan dengan jumlah dari hasil yang akan diterima. Sedangkan tindakan tidak rasional ialah tindakan acara ekonomi di mana jumlah pengorbanannya lebih besar dari hasil yang akan didapatnya. DEFINISI/ PENGERTIAN PRINSIP EKONOMI yaitu pertimbangan yang disertai dengan pengorbanan tertentu dalam rangka untuk mendapatkan/ mencapai hasil yang terbaik.

Penerapan dari prinsip ekonomi pada kehidupan sehari-hari bisa dilakukan dalam a). acara konsumsi, b). acara produksi, dan c). acara distribusi.

Prinsip ekonomi konsumen

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam prinsip ekonomi konsumen yaitu:
  1. Menlampaukan dari kebutuhan yang paling dibutuhkan hingga dengan kebutuhan yang bisa ditunda, sehingga diharapkan skala prioritas dalam pemenuhan kebutuhan.
  2. Memperhatikan kemampuan atau daya belinya.
  3. Memperhatikan perbandingan antara biaya yang dikeluarkan dengan manfaat yang akan diperolehnya.

Prinsip ekonomi produsen

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam prinsip ekonomi produsen yaitu:
  1. Memakai materi baku yang mempunyai mutu yang tinggi namun harga murah.
  2. Membuat analisis terhadap kebutuhan pasar semoga barang yang diproduksinya bisa terjual.
  3. Membuat barang/ jasa sesuai dengan selera konsumen.
  4. Membuat barang/ jasa yang berkarakter dengan harga yang bisa bersaing.
  5. Menentukan lokasi produksi yang paling akrab dengan materi baku.
  6. Mendapat keuntungan yang lebih besar.
Sebagai contoh prinsip ekonomi produsen yaitu seorang produsen dingklik kayu maka produsen harus menggunakan kayu yang harganya murah, namun mutunya baik sebagai bahannya, sesuai impian dari pemakai yang membutuhkan dingklik yang manis dan mempunyai kualitas yang baik.

Prinsip ekonomi distributor/pedagang

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam prinsip ekonomi distributor/pedagang yaitu sebagai diberikut.
  1. Menjual barang yang sesuai dengan selera dan kebutuhan masyarakat, dengan harga yang bersaing dan juga berkarakter.
  2. Menyesuaikan alat angkut yang dipakai dengan karakteristik barang.
  3. Supaya harganya lebih murah sehingga sanggup mendapat keuntungan yang lebih besar maka seharusnya membeli barang secara eksklusif dari produsen.
Sebagai contoh prinsip ekonomi distributor/ pedagang yaitu seorang penjual buah durian, maka penjual untuk mendapat harga yang murah sehingga memperoleh keuntungan yang besar maka akan membeli buah durian eksklusif dari petaninya.

Untuk ciri-ciri prinsip ekonomi yang dilakukan oleh setiap orang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya antara lain sebagai diberikut:

a). Bertindak rasional

Pemakaian nalar sehat di dalam melaksanakan tindakan ekonomi dan bukan menurut hawa nafsu.

b). Bertindak ekonomis

Penggunaan perhitungan di dalam melaksanakan tindakan ekonomi dan perencanaan yang benar-benar matang.

c). Bersikap hemat

Ini berarti selalu menghindari adanya pemborosan dalam pemenuhan kebuthannya dan spesialuntuk membeli barang yang bnar-benar dibutuhkan.

d). Membuat skala prioritas

Ini berarti dalam memenuhi kebutuhan harus didasarkan pada tingkat kepentingan yang dimulai dari yang palng mendesak hingga kebutuhan yang bisa ditunda.

e). Bertindak dengan prinsip cost and benefit

Ini berarti di dalam melaksanakan acara akan mempertimbangkan dan memperhitungkan antara biaya yang dikeluarkan dengan manfaat yang akan diterimanya dalam melaksanakan kegiatannnya tersebut.
Baca juga : Pengertian Masa Pra Aksara di Indonesia dan Manusia Sebagai Makhluk Sosial dan Ekonomi (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VII)
*) Semua Materi IPS Sekolah Menengah Pertama sanggup dilihat di : Rangkuman Materi Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VII

Demikian artikel IPS tentang Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VII) yang bermanfaa.

Post a Comment for "Tindakan, Motif Dan Prinsip Ekonomi (Pelajaran Ips Smp/ Mts Kelas Vii)"