Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial Penghambat Terciptanya Persaingan

Bentuk-bentuk interaksi sosial penghambat terciptanya lembaga, kelompok dan organisasi sosiI disebut dengan proses disosiatif, yang meliputi:

Persaingan (Kompetisi)

Persaingan ialah suatu proses sosial yang ditandai dengan adanya persaingan antarindividu maupun kelompok dalam mencari laba melalui bidang-bidang kehidupan dengan cara menarikdanunik perhatian atau mempertajam prasangka tanpa memakai bahaya dan kekerasan.

Persaingan dihasilkan dalam beberapa bentuk, yaitu sebagai diberikut.

Persaingan di bidang ekonomi, biasanya timbul dikala jumlah persediaan yang terbatas tidak seimbang dengan jumlah konsumen yang besar. Pada umumnya para produsen akan mencoba memenangkan persaingan dengan memproduksi barang dan jasa berkarakter baik dengan harga yang rendah.
Persaingan untuk memperoleh kedudukan dan peranan, persaingan ini timbul alasannya ialah adanya
keingmnan-keinginan dan tiap-tiap orang untuk memiliki kedudukan dan peranan yang lebih tinggi
dan kedudukan dan peranan yang dimilikinya sekarang. Kedudukan dan peranan yang diinginkan ialah yang paling dihargai oleh masyarakat pada waktu itu.
Persaingan kebudayaan, keagamaan, pendidikan, dan forum kemasyarakatan.
Persaingan ras yang terjadi alasannya ialah perbedaan warna kulit, bentuk tubuh, dan corak rambut.

Persaingan pun memiliki beberapa fungsi yaitu

menyalurkan keingmnan individu dan kelompok yang bersifat kompetitif;
ialah alat untuk mengadakan seleksi menurut keahllan dan kemampuan seseorang untuk mendudukkannya pada kedudukan dan peranan tertentu;
sebagal alat untuk menyaring golongan fungsional sehingga tercipta sumbangan kerja yang efektif, di mana jikalau ada persaingan antarkelompok masing-masing kelompok akan mencari pengikut-pengikut yang masing-masing memiliki fungsi khusus dalam memenuhi tujuan kelompok.
menyalurkan keinginan, kepentingan inividu atau kelompok serta nilai-nilai dengan baik.

melaluiataubersamaini fungsi yang dijelaskan di atas, persaingan akan menghasilkan:

Perubahan kepribadian seseorang, persaingan sanggup memperluas pandangan pengertian dan pengetahuannya dan juga perasaan simpati seseorang. Hal ml muncul dikala seseorang yang bersaing mencoba mengenali lawannya mulai dan sifatnya, cara kerja sampal perilakunya. Jika sifat-sifat lawannya berkenan dengan dirinya, Ia akan menghargai lawan nya.
Terciptanya solidaritas kelompok, persaingan yang jujur akan membuat solidaritas dalam kelompok, di mana masing-masing individu akan menyesuaikan din dengan individu lamnnya dalam satu kelompok din sehingga tercapal keserasian.

Sumber Pustaka: Gguaca Exact