Bentuk Perubahan Sosial Secara Lambat (Evolusi)

Pada hakikatnya, perubahan sosial budaya yang berlangsung di dalam masyarakat sanggup dibedakan ke dalam beberapa bentuk. Bentuk-bentuk perubahan sosial budaya tersebut yakni sebagai diberikut.

Lambat (Evolusi)

Perubahan secara lambat memerlukan waktu yang lama. Perubahan ini biasanya ialah rentetan-rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat. Proses perubahan ibarat ini dinamakan evo/usi Pada evolusi, perubahan terjadi dengan sendirinya tanpa rencana atau kehendak tertentu. Masyarakat spesialuntuk berusaha menyesuaikan din dengan keperluan, keadaan, dan kondisi barn yang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat.

Ada majemuk teori wacana evolusi. Teoni-teori tersebut digolongkan ke dalam beberapa kategori diberikut.

Unilinear Theories of Evolution.

Teori ini beropini bahwa insan dan masyarakat termasuk kebudayaannya akan mengalaini perkembangan sesuai dengan tahapan-tahapan tertentu dan bentuk yang sederhana ke bentuk yang kompleks dan balasannya hingga ke tahapan yang sempurna. Pelopor teori ini antara lain yakni Auguste Comte dan Herbert Spencer. Suatu variasi dan teori tersebut yakni Cyclical Theories yang dipeloponi Vilfredo Pareto. Pareto beropini bahwa masyarakat dan kebudayaannya memiliki tahap-tahap perkembangan yang membentuk lingkaran, di mana suatu tahap tertentu sanggup dilalui secara berulang-ulang.

Universal Theory of Evolution.

Teori ini menyatakan bahwa perkembangan masyarakat tidak penlu melalui tahap-tahap tertentu yang tetap. Menurut Herbert Spencer, prinsip teoni ini yakni bahwa masyarakat ialah hasil perkembangan dan kelompok homogeny ke kelompok yang heterogen, baik sifat maupun susunannya.

Multilined Theories of Evolution.

Teori ini lebih menekankan pada penelitian terhadap tahap-tahap perkembangan tertentu dalam evolusi masyarakat. Inisalnya, penelitian wacana imbas perubahan sistem pencahanian dan sistem berburu ke sistem pertanian terhadap sistem kekeluargaan dalam sebuah masyarakat.

Sumber Pustaka: ESIS