Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ciri Arthropoda Dan Cara Berkembang Biaknya

Ciri Arthropoda Dan Teknik Berkembang Biaknya


Arthropoda mencakup kelompok kiasifikasi yang luar biasa berguaka ragam, menyerupai serangga, krustasea (udang-udangan), dan laba-laba. Spesies anggota arthropodajumlahnyajauh lebih banyak daripada spesies yang ada pada tiruana filum, dan jumlah spesies arthropoda terbesar berasal dan insekta (serangga) yang mungkin berjumlah puluhan juta hewan. Pada kenyataannya, di antara dua dan setiap organisme yang dikenal ialah arthropoda dan anggota filum ini tersebar di hampir tiruana habitat yang ada di biosfer. 

Berdasarkan criteria keguakaragaman, penyebaran, dan jumlah spesies maka arthropoda dianggap sebagai binatang yang paling berhasil di antara sernua filum hewan. Anggota-anggota filum arthropoda terdiri dan spesies yang paling merusak dan juga sanggup menyebabkan kelaparan, tetapi secara pribadi ataupun tidak pribadi ada anggota arthropoda yang penting bagi insan alasannya yaitu menyediakan makanan, pakaian, obat, dan pemberian dan organisme yang berbahaya bagi manusia.


Ciri-Ciri Umum Arthropoda

Sejumlah ciri penting sama-sama dirniliki oleh urnumnya anggota arthropoda. Misalnya, protostomes yang simetris bilateral dengan badan tersegmentasi. Segmentasi mi mempengaruhi struktur internal dan eksternal. Sebagian segmen digabung untuk membentuk kawasan badan tertentu yang disebut tagmata. Daerah ini terdiri dan kepala, dada, dan perut. Proses penggabungan bagian-bagian mi disebut tagmosis.

Tubuh ditutupi kutikula yang ialah eksoskeleton (kerangka luar) yang terbuat dan kitin protein lipid, dan kalsiurn karbonat. Pada mulanya, setiap segmen badan menghasilkan sepasang appendage (anggota badan komplemen menyerupai antena, akup, dan kaki) yang tersegmentasi, tetapi pada anggota arthropoda yang hidup dikala ini, umumnya appendage berubah secara drastis, bahkan hilang. Pergerakan appendage dikontrol oleh sistem otot yang rumit serta dibagi menjadi komponen kecil dan berlekuk-lekuk, menyerupai chordata. Arthropoda urnumnya tumbuh dengan cara mengelupaskan kerangka luarnya dalam suatu proses yang disebut ecdysis.

Rambut getar tidak terdapat pada arthropoda. Umumnya, arthropoda mempunyai sepasang mata beragam dan sam hingga beberapa mata sederhana atau ocelli. Pada sebagian kelompok arthropoda, salah satu atau keduajenis mata mungkin direduksi atau tidak dimiliki. Arthropoda termasuk eucoelomata dengan eoclom terbentuk dan schizocoelom. Sistem peredaran darahnya terbuka yang terdiri dan jantung, arteri, dan ruang terbuka dan hemocoel. Alat pencernaannya Iengkap dan terdiri dan usus, lambung, dan kelenjar pencernaan.

Pernapasan terjadi melalui permukaan badan dengan memakai insang, trakea, atau paru-päru buku. Sistem sarafnya menyerupai annelida, yaitu sam otak (ganglion screbral) atau sath cincin sarafmengelilingi faring yang bekerjasama dengan otak ke sepasang tali saraf ventral. Tali-tali saraf mi mengandung banyak ganglia. Arthropoda juga mempunyai organ sensoris yang berkembang baik, menyerupai mata, reseptor olfaktori untuk penciuman, serta antena untuk sentuhan dan penciuman. Organ tersebut diubahsuaikan dengan lingkungannya dan biasanya terletak di ujung anterior binatang tersebut.

Teknik Berkembang Biak

Umumnya, arthropoda tergolong dioecious dan merniliki pasangan organ perkemb angbiakan, menyerupai ovari dan testis. Pemb uahannya internal, tetapi tidak pada tiruana anggota filum arthropoda. Arthropoda, umumnya bertelur dan perkembangannya dilakukan rnelalui tahapan metamorfosis.
Sumber Pustaka: Gguaca Exact

Post a Comment for "Ciri Arthropoda Dan Cara Berkembang Biaknya"