Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ciri Serta Hakikat Sosiologi Dan Antropologi

Ciri Serta Hakikat Sosiologi Dan Antropologi

Berikut ini yaitu ciri serta hakekat sosiologi dan antropologi yang perlu kita ketahui bersama.

Ciri sosiologi dan antropologi


Sosiologi dan antropologi ialah salah satu bidang ilmu sosial yang mempelajari masyarakat. Kedua ilmu itu bangun sendiri lantaran sudah memenuhi tiruana unsur ilmu pengetahuan. Ciri-ciri utamanya kedua ilmu itu yaitu sebagai diberikut.


  1. Empiris, artinya ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan nalar sehat serta risikonya tidak bersifat spekulatif (menduga-duga).
  2. Teoretis, artinya suatu ilmu pengetahuan yang selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dan hasil-hasil pengamatan. Abstraksi tersebut ialah kesimpulan logis yang bertujuan menunjukan kekerabatan lantaran akhir sehingga menjadi teori.
  3. Komulatif, artinya disusun atas dasar teori-teori yang sudah ada atau memperbaiki, memperluas, serta memperkuat teori-teori yang lama.
  4. Nonetis, artinya pembahasan suatu duduk perkara tidak mempersoalkan baik atau jelek duduk perkara tersebut, tetapi lebih bertujuan untuk menunjukan duduk perkara tersebut secara mendalam.

Hakikat sosiologi dan antropologi


Hakikat sosiologi dan antropologi sebagai ilmu pengetahuan antara lain sebagai diberikut.
  1. Sosiologi dan antropologi yaitu ilmu sosial, hal ini sesuai dengan kenyataan bahwa keduanya mempelajari atau bekerjasama dengan gejala-gejala kemasyarakatan.
  2. Dalam sosiologi dan antropologi, obyek yang dipelajari dibatasi pada apa yang terjadi kini dan bukan apa yang seharusnya terjadi pada ketika ini. Oleh lantaran itu, kedua ilmu tersebut disebut pula ilmu pengetahuan normatif.
  3. Dilihat dan segi penerapannya, sosiologi dan antropologi sanggup digolongkan ke dalam ilmu pengetahuan murni (pure science) dan sanggup pula menjadi ilmu terapan (applied science).
  4. Sosiologi dan antropologi yaitu ilmu pengetahuan yang ajaib dan bukan pengetahuan yang konkret. Artinya, yang menjadi perhatian yaitu bentuk dan pola-pola insiden dalam masyarakat secara menyeluruh, bukan spesialuntuk insiden itu sendiri.
  5. Sosiologi dan antropologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum insan dan masyarakatnya. Sosiologi mereview dan mencari apa yang menjadi prinsip dan hukum-hukum umum dan interaksi insan serta sifat, bentuk, isi dan struktur masyarakat, Sedangkan antropologi Iebih memusatkan perhatiannya pada ciri-ciri fisik dan hasil budaya manusia.
  6. Sosiologi dan antropologi ialah ilmu pengetahuan yang umuhi, bukan khusus, artinya sosiologi maupun antropologi mempelajari gejala-gejala umum yang ada pada interaksi antar manusia.
Sumber Pustaka: Erlangga

Post a Comment for "Ciri Serta Hakikat Sosiologi Dan Antropologi"