Faktor-Faktor Pendorong Interaksi Sosial
Faktor-Faktor Pendorong Interaksi Sosial
Interaksi sosial yang kelihatan sangat sederhana, bahwasanya ialah satu proses yang rumit dan kompleks, lantaran melibatkan faktor psikologis pada diri seseorang untuk menanggapi atau merespon perasaan orang lain.
Menurut Soerjono Soekanto, ininimal ada empat faktor pendorong terjadinya interaksi sosial dalam masyarakat, yaitu iinitasi, sugesti, identifikasi, dan simpati.
Imitasi
lmitasi yaitu proses peniruan tingkah laris orang lain untuk diterapkan pada diri seseorang yang menjiplak proses tersebut. Iinitasi ialah unsur tunggal dan segenap kehidupan sosial dalam wujud hubungan antara dua orang yang bersifat saling menjiplak dan mengikuti. misal, orang akan menjiplak orang lain yang dianggap rnemiliki daya pesona lebih tinggi dan pantas untuk ditiru, menyerupai cara berpakaian, bergaul, bertingkah laku, dan berpidato.
Imitasi memiliki peranan yang sangat penting dalam proses interaksi sosial dan memiliki segi konkret lantaran sanggup mendorong seseorang untuk mematuhi kadiah-kaidah, nilai serta norma yang berlaku dalam masyarakat. Akan tetapi, imitasi juga memiliki segi negatif, lantaran kalau yang ditiru yaitu tindakan menyimpang, individu yang menjiplak pun akan cenderung bertindak menyimpang.
Imitasi juga sanggup melemahkan dan mematikan pengembangan daya kreasi seseorang lantaran si Pelaku cenderung pasif dan tidak inovatif terhadap keadaan yang dialaminya.
Sugesti
Sugesti yaitu suatu pendapat, masukan, pandangan atau perilaku yang didiberikan seseorang kepada orang lain dan diterima tanpa disertai daya Koreksi. Pada umumnya, sugesti diperoleh dan hal-hal diberikut.
- Orang yang berwibawa atau memiliki kharisma, menyerupai ulama, pemimpin negara, kyai, dai, orang renta atau cendekiawan.
- Orang-orang yang memiliki kedudukan tinggi, menyerupai presiden, wakil presiden, panglima TNI, Kasad, Kasau, Kasal, gubernur, dan bupati.
- Kelompok selebriti, menyerupai artis film, penyanyi, dan penari.
- Iklan di media massa, baik cetak maupun elektronik.
- Kelompok dominan atau yang berkuasa terhadap kelompok ininoritas atau yang dikuasai.
Seseorang dengan simpel tersugesti sanggup disebabkan oleh faktorf bintang film diberikut.
- Ia sedang dilanda emosi sehingga menghambat daya nalarnya secara rasional.
- Kemampuan berpikir seseorang terpecah belah dan tidak terserius.
- Pemdiberi sugesti memiliki kekuasaan dan wewenang untuk memberikan masukan atau pendapat kepada orang lain.
- Dukungan dominan dan orang-orang di sekitarnya.
- Adanya donasi pendapat dan orang-orang di sekitarnya kepada orang yang galau.
Identifikasi
Identifikasi yaitu suatu kecenderungan atau harapan dalam din seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain (meniru secara keseluruhan). Identifikasi memiliki sifat lebih mendalam daripada imitasi, lantaran kepribadian seseorang sanggup terbentuk melalui proses ini. Proses identifikasi sanggup berlangsung dengan sendirinya (secara tidak sadar) maupun dengan disengaja, lantaran seringkali seseorang memerlukan tipe-tipe ideal tertentu dalam proses kehidupannyà.
Proses identifikasi memiliki imbas yang lebih berpengaruh dan mendalam kalau dibandingkan dengan imkitasi dan sugesti, alasannya yaitu seseorang merasa ingin mencar ilmu dan tokoh yang menjadi idolanya, yang dihormati, dan dikaguminya. Ia menganggap kedudukan dan kemampuan orang yang diidolakannya lebih tinggi sehingga sanggup dijadikan sebagai panutan atau teladan.
Simpati
Simpati yaitu suatu proses di mana seseorang merasa tertarik pada pihak lain. Dalam proses ini perasaan seseorang memegang peranan sangat penting lantaran ía mencicipi bahwa dirinya seakan-akan berada dalam keadaan yang dialami orang lain dan mencicipi apa yang dilakukan, bahkan diderita orang lain. Pada simpati, terjadi interaksi sosial yang bercorak kasih akung dan harapan untuk memahami orang lain, merasa tertarik pada orang lain dan bersedia mengadakan kerja sama.
Sumber Pustaka: Gguaca Exact
Post a Comment for "Faktor-Faktor Pendorong Interaksi Sosial"