Faktor Penyeleksi Di Alam (Suhu Lingkungan Dan Makanan)

Makhluk hidup di alam selalu meighadapi faktor alam yang akan “menyeleksinya”. Makhluk hidup yang bisa menyesuaikan din dengan kondisi lingkungan yang ada, akan sanggup bertahañ hidup. melaluiataubersamaini kata lain, makhluk hidup yang sanggup menyesuaikan diri dengan lingkungan, akan bbs dan seleksi alam dan sanggup melestarikan jenisnya.

Seleksi alam ditentukan oleh banyak sekali faktor. Berikut dijelaskan faktor suhu dan kuliner sebagai contohnya.

Suhu Lingkungan

Faktor lingkungan apa saja yang sanggup menyeleksi makhluk hidup di alam? Sebagai contoh, kelas kalian mengadakan kemping di pepegununganan yang suhu udaranya sangat dingin, inisalnya di Bromo atau Tangkuban Perahu. Tentu tidak tiruana anak cocok dengan kondisi lingkungan sang cuek tersebut. Barangkali akan ada di antara kawanmu yang menjadi sakit. ini berarti, bahwa setiap orang atau setiap makhluk hidup memiliki kemampuan penyesuaian yang tidak sama-beda. Di kawasan dingin, dijumpai binatang mamalia berbulu lebat, sedang di kawasan tropis dijumpai mamalia berbulu tipis. Jenis makhluk hidup yang paling adaptif (dapat menyesuaikan din) yang akan mangkir seleksi dan hidup terus, sementara yang tidak adaptif akan mati terkena seleksi alam. Kaprikornus dalam hal ini yang menjadi faktor penyeleksi yakni suhu lingkungan.

Makanan

misal lain, bila di suatu pulau terpencil hidup 100 buntut burung merpati yang makanannya jagung atau biji-bijian. Larna-kelabuaan jumlah merpati menjadi lebih dan 1000 buntut alasannya yakni terus berkembang biak. Sementara jumlah materi kuliner (jagung atau biji-bijian) yang tersedia sangat terbatas. spesialuntuk cukup untuk 500 buntut burung. Akibatnya, burung-burung tersebut akan bersaing untuk merebutkan makanan. Burung merpati yang paling berpengaruh dan paling cepat makannya akan mendapat kuliner yang cukup. Sebaliknya, burung merpati yang lemah dan kurang gesit, akan kalah dalam memperebutkan makanan. Burung yang kalah akan mati alasannya yakni kurang makan atau akan beralih ke jenis kuliner yang lain.

Selain suhu Iingkungan dan makanan, masih banyak faktor-faktor alam yang sanggup berperan sebagai penyeleksi jenis makhluk hidup. Inisalnya, cahaya matahari ialah penyeleksi utama untuk kehidupan tumbuhan.

Sumber Pustaka: Erlangga