Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Interpretasi Bentuk-Bentuk Muka Bumi Pada Peta

Interpretasi Bentuk-Bentuk Muka Bumi Pada Peta


Peta mempunyai aneka macam gosip yang sanggup kita identifikasi secara pribadi dan juga gosip yang perlu diinterpretasikan terlebih lampau. Informasi-informasi pada peta yang sanggup diinterpretasikan antara lain sebagai diberikut.

Jarak


Untuk mengatakan jarak pada peta dipakai alat ukur menyerupai penggaris dan benang. Panjang jarak mendatar npada peta sanggup diketahui dengan memakai alat ukur tersebut sehingga jarak bersama-sama di lapangan sanggup dihitung sehabis dibandingkan dengan skala peta.



Arah


Untuk memilih arah pada peta sanggup dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai diberikut.
  • melaluiataubersamaini memakai azimuth, yaitu sudut yang diukur dan arah utara searah dengan jarum jam. Besarnya sudut azimuth ialah antara 00 - 3600
  • melaluiataubersamaini memakai bearing, yaitu penyimpangan sudut dilihat dan titik tertentu pada suatu arah terhadap utara atau selatan ke arah barat atau timur. Besarnya bearing lebih kecil dan 3600 dan letak dan posisinya antara 00 - 900

Posisi


Untuk mencari posisi dan lokasi suatu tempat pada peta sanggup dilakukan dengan memakai sistem garis lintang (paralel) dan sistem garis bujur (meridian). Selain itu, dengan memakai sistem garis bujur sanggup diketahui perbedaan waktu antara satu tempat dengan tempat lainnya.

Ketinggian


Ketinggian suatu tempat sanggup diamati secara pribadi pada peta melalui simbol-simbol sebagai diberikut.
  1. Titik triangulasi, yaitu titik-titik pengukuran ketinggian suatu tempat. Simbol titik triangulasi biasanya terdapat di bersahabat symbol ketinggian disertai dengan data ketinggiannya.
  2. Garis kontur dengan kontur intervalnya. Garis mi mengatakan tempat-tempat yang mempunyai ketinggian yang sama. melaluiataubersamaini demikian garis kontur ialah proyeksi bentuk medan pada bidang datar. Garis kontur yang digambar rapat mengatakan bahwa medan yang ada terjal. Salah satu teladan peta kenampakan muka bumi dengan adanya perbedaan ketinggian sanggup dilihat pada Gambar 1.7. Dan peta ini sanggup kita baca bahwa kawasan tersebut mempunyai beda ketinggian.
  3. Titik-titik dan data ketinggian yang digambarkan pada peta untuk mengatakan bahwa di tempat tersebut terdapat kenampakan geografi yang penting.

Lereng


Lereng atau slope ialah kemienteng permukaan bumi. Kemienteng lereng sanggup dibaca dan dianalisis dan peta topografi atau peta kontur dengan memperhatikan jarak tegak dan jarak mendatar antargaris kontur pada peta.

Luas


Luas wilayah objek geografi yang mempunyai kenampakan teratur (geometris) sanggup dihitung dengan rumus-rumus niscaya menyerupai pada bentuk bujur sangkar, segitiga, jajaran genjang, dan lain-lain. Tetapi bagi wilayah tidak teratur menyerupai danau, telaga, maupun rawa tidak sanggup dihitung dengan ilmu pasti, tapi sanggup dihitung dengan memakai metode bujur kandang (square method).

Bentuk


Untuk mengamati bentuk sanggup dilakukan dengan memperhatikan batasb atas kenampakan geografi. Bentuk kenampakan yang ada sanggup dibaca, apakah bentuk memanj ang, membulat, atau persegi panjang, dan lain sebagainya.
Sumber Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Interpretasi Bentuk-Bentuk Muka Bumi Pada Peta"