Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Keunikan Tari Hasil Susunan Sendiri Dalam Kesenian

Keunikan Tari Hasil Susunan Sendiri



Sebelum mengulas keunikan tari hasil susunan sendiri, ada baiknya kita mengetahui yang disebut sebagai gerak tari yang baik. Free dance ialah fenomena gres yang muncul akhir-akhir mi dan menjadi musim di kalangan belum dewasa muda. Bagi generasi sekarang, seseorang 1apat dianggap bisa menari spesialuntuk dengan bermodalkan kebebasan bergerak saat diiringi rnusik dan kaset rekaman. Tentu saja, bebas dalam artian tetap sesuai improvisasi dan bekal kemampuan menghavati musik ienteng serta gerak tari yang baik. Apabila seorang anak tanpa bekal gerak suatu tarian yang baik, tentu belum atau tidak sanggup dianggap sedang menari meskipun diiringi musik dan dibungkus dengan kata-kata bebas berekspresi di dalamnya.



Perubahan seni bisa terjadi melalui kopi dan adopsi, atau interpretasi dan adopsi, atau penyesuaian dan akulturasi. Yang banyak dilakukan penari latar dan penari tradisional ialah tindakan kopi dan adopsi gerak dan instruktur masing-masing. Pada waktu penari kontemporer menari, hal penting yang dilakukah pertama-tama ialah mengadopsi (meniru) gerak koreografer, kemudian mencoba untuk menginterpretasi (menafsir) maksud koreografer tersebut. Hal ini tidak sama dengan yang dilakukan koreografer (penari) lintas budaya (kontenporer) yang selalu berusaha melaksanakan penyesuaian (penyesuaian) gerak yang relatif gres bagi dirinya dan mencoba mengungkapkan kembali sesuai kultur (budaya) yang dimiliki.

Di dalam kejadian perubahan seni tersebut sanggup saja terjadi dominasi (domination) dan subdominasi (subdomination) atau ada yang dimenangkan dan tentu saja ada yang (terpaksa) dikalahkan. Waktu Indonesia dijajah Belanda terdapat kekerabatan yang tidak sehat, di mana dominasi ada pada Belanda dan bukan nilai yang hendak ditonjolkan, tetapi eksotisme yang ingin ditampilkan.
Sumber Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Keunikan Tari Hasil Susunan Sendiri Dalam Kesenian"