Menampilkan Diri Sebagai Umat Beragama Yang Beriman Dan Bertakwa Terhadap
Menampilkan Diri Sebagai Umat Beragama Yang Beriman Dan Bertakwa Terhadap
Tuhan Yang Maha Esa dalam Kehidupan Diri Pribadi, Masyarakat, dan dalam Era Iptek Dalam GBHN, Ketetapan MPR No. II/MPR/1993, dijelaskan bahwa kehidupan beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagai nilai luhur bangsa, ialah perjuangan bersama untuk membuat landasan spiritual, moral, dan etik bagi pembangunan guna mewujudkan kualitas insan Indonesia seutuhnya dan kualitas masyarakat Indonesia seluruhnya dengan menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk diberibadat berdasarkan agama dan kepercayaannya itu. Selain itu juga meningkatkan tugas serta umat beragama dalam pembangunan serta memantapkan kerukunan antarumat beragama dan penganut kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Cita-cita tersebut hendaknya menjadi perhatian kita tiruana, insan Pancasila yang diberiman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai umat beragama tentunya kita sanggup mempersembahkan pola dan sun teladan dalam hidup bermasyarakat dan bernegara. Pada dasarnya agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa mempersembahkan tuntunan tingkah laris yang balk bagi pemeluk dan penganutnya. Sejalan dengan harapan dan harapan tersebut, maka keikutsertaan atau partisipasi umat beragama yang diberiman dan bertakwa, dapatlah diwujudkan dalam bentuk sikap sebagai diberikut.
Sikap hidup sehat
Kesehatan yaitu kebahagiaan. Seorang yang diberiman tentunya sanggup memelihara kesehatan dengan penuh kesadaran sebagai milik langsung yang amat berharga. melaluiataubersamaini badan yang sehat, kita sanggup belajar, bekerja dan membangun.
Sikap hidup hemat dan cermat
Sikap hidup hemat sejalan dengan sikap hidup cermat atau teliti. Sikap cermat itu penting, baik cermat memelihara dir pekerjaan, kesehatan, dan lingkungan hidup. Sikap cermat dalam bekerja dan berguru ialah sifat orang yang diberiman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Begitu juga dengan hidup hemat, hidup hemat berarti mempersiapkan han depan yang lebih baik.
Sikap hidup rajin
Zaman yang modern menuntut kita untuk rajin. Rajin berguru berarti suka membaca, suka mereview, dan menyidik sesuatu yang menarikdanunik dalam lingkungan hidupnya. Rajin berarti hidup kreatif dan berhasil guna, baik bagi din sendiri maupun masyarakat. melaluiataubersamaini sikap rajin, berarti hidup kita berdaya guna dan berhasil guna.
Sikap hidup disiplin
melaluiataubersamaini disiplin, keteraturan hidup akan terjamin, din kita sanggup terhindar dan sesuatu yang mengganggu ketenteraman hiclup. Hidup yang tertib dan berdisiplin yaitu kewajiban luhur tiap pribadi. Sikap hidup disiplin mi sanggup diwujudkan dalam bentuk:
- disiplin moral atau kesusilaan
- disiplin keagamaan
- disiplin bernegara/kenegaraan
- disiplin din sendiri
Sumber Pustaka: Pabelan
Post a Comment for "Menampilkan Diri Sebagai Umat Beragama Yang Beriman Dan Bertakwa Terhadap"