Mengemukakan Pendapat Secara Benar Dan Bertanggung Jawab Di Kalangan Siswa

Mengemukakan pendapat di muka umum ialah salah satu hak asasi insan yang dijamin dalam Pasal 28 Undang-Undang Dasar 1945 dan sejalan dengan Pasal 19 Dekiarasi Universal Hak Asasi Manusia. contohnya dalam kehidupan sehari-hari yakni sebagai diberikut.

Setiap siswa Sekolah Menengah Pertama hendaknya mencar ilmu secara mandiri, tidak semata-mata bergantung pada Bapak atau Ibu Guru atau kawan-kawan sekelas. Mendengar pendapat orang lain memang baik, tetapi yang lebih penting lagi jikalau siswa yang mengemukakan pendapatnya sendiri didengar orang lain. Namun, pendapat kita itu dilakukan secara bebas dan sanggup dipertanggungjawabankan.

Sebagai pola sanggup disebutkan pendapat kita sebagai diberikut.

Kita mengusulkan dibuat tim mencar ilmu bersama di antara lima siswa yang daerah tinggalnya saling berdekatan.

Tata kerja tim itu yakni sebagai diberikut.

1) Ketua tim yakni siswa yang mengusulkan pembentukan tim mencar ilmu bersama.

2) Tempat mencar ilmu bersama di rumah siswa pengusul.

3) Waktu mencar ilmu yakni setiap Jumat sore, pukul 17.00—19.00.

4) Tiap Jumat dibahas mata pelajaran yang berlainan.

Pelaksanaan acara itu akan lancar dan akan bermanfaa apabila dilaksanakan terus-menerus dan sempurna pada waktunya.

Seorang siswa mengajak mitra sekelas untuk berdarmawisata ke pepegununganan atau ke tepi pantai.

Tata kerja untuk darmawisata yakni sebagai diberikut.

Waktu diputuskan pada han Sabtu atau Minggu tertentu.
Setiap siswa berpakaian santai dan membawa makanan Secukupnya.
Siswa yang berbakat seni membawa gitar dan yang suka olahraga membawa alat olahraga.

Darmawisata yang sudah dipersiapkan dengan baik dan sempurna pada waktunya (pergi dan pulang) akan memetik hasil yang bermanfaa dan berkesan. Kesehatan dan pengalaman yang mengasyikkan akan diperoleh apabila rencana darmawisata dilaksanakan dengan penuh tanggung jawaban.

Kegiatan tersebut bisa melatih din kita untuk mencar ilmu mengemukakan pendapat yang benar dan bertanggung jawaban. Masing-masing akan berusaha menghargai orang lain dan sanggup mempersembahkan pemberian pikiran wacana bagaimana dan ke mana tujuan darmawisata. Kegiatan itu sanggup dilakukan tanpa memakai media.

Dalam mengemukakan pendapat di muka umum, selain dengan cara demonstrasi, kita juga sanggup memakai media massa. Tentu kita sering membaca, melihat, atau mendengar di surat kabar/majalah, televisi, atau radio, tokoh masyarakat atau tokoh nasional berbicara wacana suatu duduk kasus yang menyangkut banyak orang. melaluiataubersamaini media massa. pendapat tersebut sanggup lebih besar pengaruhnya di tengah masyarakat alasannya yakni jangkauannya luas.

Sumber Pustaka: Bumi Aksara