Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menghindari Sikap Sikap Yang Merugikan Persatuan Dan Kesatuan

Menghindari Sikap Perilaku Yang Merugikan Persatuan Dan Kesatuan



Berikut ini akan diuraikan kerawanan-kerawanan dan sumber ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) dalam menggalang dan mewujudkan persatuan dan kesatuan. Kerawanan bukan sekadar diartikan sebagai jawaban sampingan ataupun yang dilakukan oleh oknum, tetapijuga sebagai realitas sosial yang rnenunjukkan beban sosial dan teladan pembangunan yang sedang berjalan Kerawanan-kerawanan semacam itu juga sanggup menjadi sumber munculnya ATHG sehingga sanggup dirumuskan pula bagaimana cara penanggulangan serta pencegahannya. Beberapa kerawanan yang terdapat dalam masyarakat yang perlu dibedkan perhatian sungguh-sungguh untuk mengatasinya, antara lain hal-hal diberikut.



Kemiskinan


Kemiskinan, selalu ialah lahan tumbuhnyà ketidakpuasan serta kegelisahan masyarakat. Oleh lantaran itu, mereka praktis terkena hasutan untukn melaksanakan tindakan-tindakan yag merugikan kpentingan masyarakat dan mengharnbat kelancaran pembangunan.

Kesentidakboleh Sosial


Walaupun sudah menjalani perbaikan hidup lantaran kesentidakboleh sosial yang mencolok, suatu masyarakat sanggup menjadi tidak puas, resah, cemburu, dan kesudahannya meledak dengan menghancurkan segi-segi faktual dan keberhasilan perjuangan yang sudah dicapai. Kesentidakboleh sosial lebih disebabkan oleh struktur sosial masyarakat daripada oleh sikap perseorangan yang dianggap bertanggung jawaban atas terjadinya gej ala tersebut.

Keterbelakangan


Proses pembangunan senantiasa diupayakan semoga memdiberi manfaat yang merata hasilnya di seluruh pelosok tanah air. Namun. luasnya wilayah Indonesia serta banyaknya jumlah penduduk sanggup menimbulkan belum ratanya pembangunan dan hasil-hasilnya. Oleh lantaran itu, munculnya kesentidakboleh sosial tidak sanggup dihindarkan dan harus kita waspadai dan atasi bersama.

Korupsi, Kolusi dan Nepotisme


Nepotisme muncul lantaran rendahnya kesadaran akhlak serta tanggung jawaban terhadap pelaksanaan kiprah dan kepentingan bangsa dan negara. Korupsi dan kongkalikong ialah perhuatan yang rnelanggar hukum, sangat merugikan jalannya pembangunan menyerupai kita saksikan pada masa pemerintahan Orde Baru.

Pencemaran Lingkungan Hidup


Pencemaran lingkungan hidup. baik di darat, laut, maupun udara yang biasanya disebabkan oleh maraknya industrialisasi ialah perusakan terhadap alam dan masyarakat. Apabila hal tersehut berlarut-larut, bukan saja merugikan kehidupan generasi sekarang, juga akan menhadirkan peristiwa bagi generasi-generasi diberikutnya. Kurangnya kepedulian terhadap duduk kasus ini mengatakan pula rendahnya tanggungjawaban etis terhadap kelestarian alam sebagai hunian bersama umat manusia.

Dekadensi Moral (kemerosotan moral)


Pesatnya arus isu zaman globalisasi menimbulkan kita dengan praktis sanggup melihat gaya hidup maupun pola-pola pergaulan di negara-negara lain. Perlu dipahaini bahwa kebudayaan dan kepribadian bangsa kita dengan bangsa-bangsa lain terutama bangsa barat, sangat tidak sama. Budaya dan kepribadian bangsa Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai-nilai akhlak dalam aneka macam aspek kehidupan, sedangkan di negara-negara barat, mereka sangat rnengagungkan kebebasan pribadi. Tata cara kehidupannya tidak lagi dilandasi oleh nilai-nilai susila dan moral. Oleh lantaran itu, kita harus rnewaspadai kemungkinan lunturnya nilai-nilai kepribadian bangsa kita.

Apatisme dan ketidakpedulian Sosial


Salah sátu faktor penting untuk mewujudkan persatuan yaitu ulet dan semangatnya masyarakat dalam gerak pembangunan. Oleh lantaran itu, adanya apatisme dàlam masyarakat, egoisme golongan, dan tidak adanya kepedulian sosial perlu menerima perhatian dan penangganan, walaupun hal tersebut mencakup pecahan atau kelompok yang tidak besarjumlahnya,.
Sumber Pustaka: Grafindo Media Pratama

Post a Comment for "Menghindari Sikap Sikap Yang Merugikan Persatuan Dan Kesatuan"