Menulis Karangan Contoh Deskripsi, Narasi, Argumentasi Dan Eksposisi
Menulis Karangan
Ada banyak sekali jenis karangan, antara lain, karangan pola deskripsi, narasi, argumentasi dan eksposisi. Perbedaannya dan segi pengutamaan paparan atau uraian. Pola deskripsi penekanannya pada citra suatu objek, sedangkan.pola narasi menekankan pada uraian peristiwa. Pola argumentasi penekanannya pada bukti-bukti pendukung dan alasan untuk meyakinkan pembaca.
Pada bab ini, engkau akan mempelajari karangan pola pengembangan eksposisi. Di kelas X. engkau sudah mencar ilmu banyak sekali jenis karangan. Salah satunya ialah karangan eksposisi. Pada bab ini, pemahamanmu terkena karangan eksposisi akan lebih mantap lagi. Karangan pola pengembangan eksposisi menekankan pada uraian biar pembaca lebih memahaini klarifikasi konsep yang dimaksud oleh penulis. Namun dalam suatu karangan,jarang ditemukan karangan yang berpola murni eksposisi, murni argumentasi, murni deskripsi, atau murni narasi.
Untuk menulis karangan eksposisi ada beberapa hal yang perlu disiapkan, yaitu mengumpulkan data dan banyak sekali sumber dan menyusun kerangka karangan. Sesudah data dan banyak sekali sumber terkumpul, dilanjutkan menyusun paragraf degan cara:
- memilih tema atau topik;
- memilih pola pengembangan;
- menyusun kerangka karangan;
- menulis karangan menurut kerangka dengan memerhatikan kata penghubung antara paragraf dalam kalimat.
Karangan pola pengembangan eksposisi terdiri atas dua model, yaitu model pengembangan eksposisi perbandingan dan model eksposisi rincian.
Pola pengembangan eksposisi perbandingan ialah karangan yang paragrafnya menguraikan sesuatu dengan cara membandingkan dua permasalahan atau lebih, sedangkan pola pengembangan eksposisi rincian ialah karangan yang paragrafnya menguraikan sesuatu dengan rinci.
Perhatikan pola karangan eksposisi diberikut ini!
misal Paragraf Eksposisi Perbandingan
Kamu niscaya mengenal petai dan jengkol sebagai buah yang membuat anyir lisan dan anyir dikala membuang air sangat tidak sedap. Akan tetapi, mungkin banyak di antara engkau tidak mengetahui bahwa petai danjengkol mengandung tiga macam gula alaini, yaitu sukrosa, fluktosa, dan glukosa yang dikombinasikan dengan serat. Kombinasi kandungan ini bisa mempersembahkan dorongan tenaga instan. Namun, efeknya cukup usang dan cukup besar.
Antara petai dan jengkol, tidak jauh perbedaannya walaupun dan baunya jengkol lebih menyengat dan kurang sedap jikalau dibandingkan petai. Namun menurut riset, keduanya terbukti bisa mempersembahkan tenaga yang cukup untuk melaksanakan acara berat selama 90 menit. Oleh lantaran itu, tidakboleh heran jikalau petai dan jengkol ialah buah yang disukai oleh para atlet top. Penelitian mengambarkan bahwa petai dan jengkol tidak spesialuntuk membenikan energi, tetapi juga bisa mencegah bahkan mengatasi banyak sekali penyakit sehingga petai dan jengkol menjadi masakan penting.
Beberapa penyakit yang sanggup ditanggulangi dengan menggunakan buah petai dan jengkol ialah depresi, Premenstrual syndrom (PMS), guam ia, tekanan darah tinggi, memmenolong kemampuan otak, sembelit, oba mabuk, kekenyangan, mual di pagi han, gigitan nyamuk, untuk syaraf. kegemukan, luka lambung, mengatur suhu tubuh, seasonal affective disorder (SAD)/kacau, merokok, stres, stroke, dan caplak. Sesudah membaca tiruana fakta di atas, terbukti bahwa petai dan jengkol ialah obat alami untuk banyak sekali penyakit. Jika engkau membandingkan dngan apel, petai dan jengkol mempunyai protein empat kali lebih .banyak, karbohidrat dua kali lebih banyak, tiga kali lipat fospor, lima kali lipat vitainin A dan zat besi, senta dua kali lipat jumlah vitamin.
Sumber Pustaka: Gguaca Exact
Post a Comment for "Menulis Karangan Contoh Deskripsi, Narasi, Argumentasi Dan Eksposisi"