Pelaksanaan Perintah Agama Dan Keselarasan Pemanfaatan Iptek Dengan Nilai Agama

Pelaksanaan Perintah Agama Dan Menjauhi Larangan-Nya

Sebagai manifestasi atau perwujudan dan orang yang diberiman/percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, maka kita harus mematuhi tiruana perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Wujud perintah dan larangan itu ada pada anutan agama yang kita anut. melaluiataubersamaini kata lain, kita memeluk agama alasannya agama yakni peraturan-peraturan yang bersumber pada wahyu Tuhan yang didiberikan kepada utusan-Nya untuk umat manusia. Agama mempersembahkan petunjuk dan pimpinan, pada jalan yang harus ditempuh manusia, baik dalam hubungannya dengan Tuhan maupun dalam kekerabatan dengan sesama insan atau makhluk lain. Kepercayaan dan ketakwaan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa itu bersifat aktif, artinya dalam menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan-Nya berdasarkan anutan agama dan kepercayaan kita masing-masing selalu ada peningkatan.

Kesetiaan kepada Tuhan yang berwujud kepercayaan dan peribadatan yakni sumber kebajikan. Keyakinan kepada Tuhan itu mendorong insan untuk berbuat kebaikan, baik kepada Tuhan maupun kepada sesama makhluk. INI sumber kebajikan, sumber perdamaian, kesejahteraan, keadilan, dan keselamatan.

Keselarasan Pemanfaatan Iptek dengan Nilai Agama

Di dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara, sudah diamanatkan bahwa semoga pembangunan nasional sanggup mempersembahkan kesejahteraan lahir batin yang setinggi-tingginya, maka penyelenggaraannya perlu menerapkan nilai-nilai ilmu pengetahuan dan teknologi serta mendorong memanfaatkan, pengembangan, dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut secara saksama dan bertanggung jawaban. Untuk sanggup mengimbangi kemajuan dan memenuhi kebutuhan pembangunan yang terus meningkat dan selalu berubah secara cepat, kita harus menguasai perkembangan ilmu pengeta.huan dan teknologi. Perlu hingat bahwa dalam rangka mewujudkan kemampuan nasional dalam memanfaatkan, pengembangan, dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi hendaknya diperhatikan nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur budaya bangsa. Sehingga keberhasilan kita dalam memanfaatkan, pengembangan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi akan membawa peningkatan kesejahteraan, kemajuan peradaban, dan ketangguhan daya saing bangsa dalam menggerakkan pembangunan, dengan tetap mewujudkan wawasan lingkungan masyarakat yang berkarakter, maju, mandiri, serta sejahtera dengan dilandasi oleh nilai-nilai spiritual, moral, dan nilai luhur budaya bangsa serta nilai keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Sangat keliru bila ada yang beropini bahwa agama yakni penghalang kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi atau sebaliknya bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi bias mengurangi nilai agama. Kita harus yakin dan mengakui kebenaran bahwa agama apapun menganjurkan dan mengajarkan semoga umatnya mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bagaimana mungkin kita bisa menikmati anugerah Tuhan yang berupa alam, kalau kita tidak bisa mengolahnya atau memanfaatkannya? Agama terang memerintahkan kepada kita untuk memerangi keterbelakangan dan kebodohan. melaluiataubersamaini deinikian, barulah kita bisa memanfaatkan karunia Tuhan Yang Maha Esa tersebut; Bangsa Indonesia harus sanggup menyelaraskan antara kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan nilai-nilai keagamaan yang sudah tumbuh rindang dan berkembang di buini Indonesia ini.

Sumber Pustaka: PT. Pabelan