Pengertian Cuaca Dan Iklim Beserta Unsurnya

Cuaca dan iklim ialah dua hal yang saling berkaitan. Adanya cuaca memungkinkan untuk terjadinya keragaman iklim. Adanya keragaman iklim terjadi alasannya ialah perbedaan cuaca dirbagai tempat.

Pengertian Cuaca dan Iklim

Sinar Matahari yang dterima oleh permukaan Bumi tidak sama-beda intensitasnya. Oleh krena itu, pemanasan udara di beberapa tempat menjadi tidak sama-beda pula. Udara cenderung menyalurkan gerah yang dimilikinya ke tempat lain sehingga terjadi gerakan udara. Geral udara tersebut sanggup berupa konveksi, adveksi, atau turbulensi. Sebelum hingga di perrnukaan Bumi sinar Matahari sudah melalui sebuah lapisan yang disebut atmosfer. Keadaan atmosfer ini tidak sama berdasarkan lamanya waktu dan luasnya daerah.

Keadaan atmosfer pada waktu yang tidak usang dan mencakup wilayah yang sempit disebut cuaca, sedangkan rata-rata keadaan cuaca pada periode waktu yang usang dan mencakup wilayah yang luas disebut iklim. Kedua tanda-tanda alam cuaca dan iklim, dipelajari dalam ilmu yang khusus, yaitu Meteorologi dan Klimatologi.

Unsur-Unsur Pembentuk Cuaca dan Iklim

Kondisi atmosfer di suatu tempat pada dikala tertentu ialah cerminan dan aneka macam unsur cuaca dan iklim. Unsur-unsur pembentuk cuaca dan iklim yaitu sebagai diberikut.

Temperatur (suhu) udara, yaitu gerah atau dinginnya udara yang ditetapkan dengan derajat (skala celcius, skala farenheit, dan skala reamur).
Kelembaban udara, yaitu banyaknya uap air (moisture) yang dikandung oleh udara atau atmosfer.
Curah hujan, yaitu jumlah air yang turun sebagai hujan di tempat tertentu dalam kurun waktu tertentu.
Tekanan udara, yaitu tekanan yang ditimbulkan oleh udara yang menekan bumi.
Angin, yaitu udara yang bergerak mengikuti tinggi rendahnya tekanan udara.

Sumber Pustaka: Yudhistira