Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Ekosistem Buatan Beserta Fungsi Dan Cirinya

Pengertian Ekosistem Buatan


Ekosistem buatan atau ekosistem binaan ialah lingkungan yang “diciptakan” insan untuk banyak sekali keperluan. Manusia harus terus-menerus mengelola dan membuatkan lingkungan tersebut sesuai dengan kebutuhan. misal lingkungan binaan itu ialah lingkungan pemukiman, pertanian, perkotaan, perkebunan, tambak, bendungan, hutan tanaman, dan industri. Lihat Gambar 10.38.

Terhadap lingkungan binaan tersebut, insan senantiasa berupaya mengaturnya. Interaksi alaini hampir terkendali. Di dalam ekosistem pertanian, misalnya, serangga yang memakan tumbuhan dikendalikan dengan member antasnya dengan memakai insektisida. Di tempat perkotan jarang terdapat flora (produser). Tumbuhan didominasi oleh tumbuhan hijau di sepanjang jalan, di taman atau di halaman. Kurangnya flora hijau di perkotaan mengakibatkan udara kota terasa pengap, kering, dan suhu udara meningkat.



melaluiataubersamaini semakin meningkatnya kesadaran lingkungan, kota-kota banyak dijadikan samasukan penghijauan. Anjuran untuk memelihara taman dan menanam bunga ialah proposal yang patut dilaksanakan. Taman-taman kota dihentikan diganggu, sebaliknya harus dirawat dan dilestarikan. Selain berfungsi estetik atau untuk keindahan, taman kota juga berfungsi ekologis. Inisalnya sebagai pengatur suhu, mengurangi pencemaran udara, dan menyediakan habitat banyak sekali burung dan serangga. Taman kota juga berfungsi sebagai tempat resapan. Karena tanah di perkotaan dibeton atau diaspal, air hujan tidak sanggup meresap ke dalam tanah.

Adanya taman kota memmenolong perembesan air ke dalam tanah sesuai dengan daur air alaini yang seharusnya berlangsung. Mengingat fungsinya yang penting, seharusnya setiap kota mempunyai taman kota, tanah terbuka hijau, serta wilayah penghijauan kota di erat pemukiman padat. Tidak tiruana tanah dipakai untuk pembangunan gedung dan perumahan, tetapi disisakan untuk memdiberi kemungkinan berlangsungnya fungsi lingkungan.

Untuk mengurangi pencemaran lingkungan, di setiap pemukiman hendaknya dibangun kolam pengolah limbah rumah tangga. Limbah cair dan rumah tangga dialirkan ke kolam pengolahan, sebelum air yang membersihkan dialirkan ke got- got dan alhasil ke sungai. Pengembang pemukiman (developer) perlu menyediakan masukana pengolahan limbah menyerupai ini. Pemerintah perlu mensyaratkan diadakannya kolam pengolah limbah, di samping masukana-masukana hidup lain menyerupai penyediaan air membersihkan, WC, taman, tempat bermain anak-anak, dan listrik kepada pengembang pemukiman untuk menunjang pembangunan berkelanjutan. Penyediaan masukana peduli lingkungan seharusnya digalakkan.

Di Australia, di atap rumah penduduk sering disediakan wadah-wadah meliputi makanan burung dan binatang liar lainnya. Burung-burung beterbangan bebas di taman-taman kota. Oleh alasannya ialah di habitat buatan itu makanan alaini susah diperoleh, penduduk yang peduli lingkungan menyediakan makanan untuk hewan-hewan liar. Bagaimana halnya dengan di negara kita? Burung jalak, kepodang, larwo, prenjak, yang dulu sering bertengger di pepohonan kini sudah tidak terdengar kicauannya yang merdu. Mereka justru diburu, ditangkap, kemudian dijual dengan harga murah.

Ada pula yang memburunya, kemudian dibunuh tanpa peduli terhadap lingkungan. Jika hewan-hewan itu ditangkap dan dipelihara, umumnya hewan-hewan itu mati alasannya ialah stress atau alasannya ialah lingkungannya yang tidak cocok. Maka kini sudah saatnya kepedulian dan kesadaran lingkungan masyarakat ditingkatkan untuk tidak memburu binatang. Bahkan penduduk perlu dibiasakan untuk menyediakan makanan bagi hewan-hewan liar, menyerupai burung, alasannya ialah habitat mereka sudah kita ubah untuk kepentingan manusia!
Sumber Pustaka: Erlangga

Post a Comment for "Pengertian Ekosistem Buatan Beserta Fungsi Dan Cirinya"