Pengertian Pantai, Pesisir Dan Ekosistem Beserta Macam Dan Manfaatnya

Pantai dan pesisir ialah satu kesatuan namun mempunyai pengertian masing-masing yang tidak sama beda. Pantai ialah bab dan sebuah pesisir. Sebagai negara kepulauan, Indonesia ialah salah satu negara dengan pantai dan pesisir terpanjang di dunia, yaitu sekitar 81 .000 km.

Pantai

Pantai yaitu suatu barisan sedimen atau endapan yang muncul mulai dan garis air terendah hingga ke tebing atau hingga ke zona dengan tumbuhan permguan. Pantai mempunyai banyak sekali bentuk dan diantaranya yaitu diberikut ini.

Spit, yaitu pantai yang salah satu ujungnya bersambung dengan daratan.
Bayrnouth, yaitu bukit endapan pada pantai yang memotong teluk dengan lautan.
Tambolo, yaltu bukit endapan pada pantal yang menghubungkan pulau dengan pulau utama

Pesisir

Pesisir yaitu tanah atau daratan yang berbatasan dengan laut. Batas daratan yang dimaksud yaitu hingga dengan daratan yang tidak kena laut. Pesisir mencakup beberapa aspek tebing pantai, bukit pasr, pantai, bukit, dan daratan pantai yang membentuk sebuah tepi pulau.

Pesisir mempunyai banyak sekali macam bentuk yaitu diberikut ini.

Estuaria, yaitu pesisir yang terjadi alasannya kawasan dengan tanah yang tinggi yang berbatasan dengan pantai yang mengalami pemerosotan.
Fjord, yaitu pesisir yang berupa teluk sempit yang panjang dan dalam dengan tebing yang curam.
Delta, yaitu pesisir yang berupa endapan lumpur, pasir, dan kerikil di muara sungai.
Sand dune, yaitu pesisir yang berupa bukit pasir.
Pesisir dan pegunungan berapi pantai
Pesisir berbentuk tebing
Pesisir berbentuk karang
Pesisir dengan karang penghalang (barrier coast)
Pesisir yang berupa tumbuhan mangrove

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai termasuk dalam ekosistem perairan dangkal (lithoral) yaitu kawasan yang masih tergenang air laut. Berdasarkan karakteristiknya, ekosistem pantai sanggup dibedakan sebagai diberikut.

Ekosistem Terumbu Karang

Ekosistem terumbu karang banyak terciapat di kawasan tropis dengan cahaya yang cukup, suhu, salintas, kejernihan air, arus dan substrat yang stabil. Terumbu karang terdiri dan organisme maritim menyerupai ubur-ubur, cacing, kerang, dan ganggang berkapur. Ekosistem terumbu karang mempunyai tiga formasi, yaitu gugusan terumbu karang pantai (fringing reef), terumbu karang penghalang (barrier reef) dan atol atau pulau karang.

Ekosistem Pantai Batu

Ekosistem mi berupa batuan endapan menyerupai batu-batu kecil, tanah liat, kapur, dan bongkahb ongkah granit.

Ekosistem Pantai Lumpur

Ekosistem mi terdapat di muara-muara sungaibesar. Ekosistem mi disebut juga ekosistem muara sungai (estuaria).

Ekosistem Hutan Bakau (Mangrove)

Ekosistem mangrove terdiri dan hutan mangrove yang khas di sepanjang pantai atau muara sungai yang masih di pengaruhi oleh pasang surut air laut. Tumbuhan mangrove memilikiciri khas dan bentuk akarnya. Akar mangrove ada yang keluar dan permukaan air dan ada yang keluar dan batang tumbuhan di atas permukaan air. Di Indonesia, luas hutan mangrove yang ada sekitar 4,25 juta hektar.

Secar biologis, pantai mempunyai beberapa jenis habitat dengan makhluk hidup yang tidak sama-beda di tiap habitat tersebut. Habitat yang ada di pantai yaitu diberikut ini.

Pelagik

Pelagik ialah suatu kawasan perairan maritim ke arah horizontal. Habitat pelagik terdiri atas itaitdiberikut ini.

Neritik aitu erairan terbuka di sekitar kepulauan atau daratan.
Oceanik yaitu mulai dan batas neritik hingga ke arah tenga lautar.

Bentik

Bentik ialah bab dasar lautan yang terdiri dan empat macam yaitu diberikut ini.

Litoral yaitu kawasan pasang surut.
Sublitoral yaitu mulai dan kawasan pasang surut hingga ke ujung tanah daratan.
Batial yaitu mulai dan kedalaman 700-4000 meter.
Abysal yaitu bab dasar lautan di bawah batial. Daerah abysal petang alasannya tidak ada sinar matahari yang sampai.

Ekosistem pantai mempunyai banyak sekali manfaat bági insan di antaranya yaitu diberikut mi.

Pantai dan Taut ialah media transportasi semenjak zaman lampau.
Sumber daya pantai dan maritim ialah hal yang sangat penting dimanfatkan sebagai sumber pangan dan komoditi perdagangan.
Berbagai materi kimia yang terkandung dalam badan biota maritim sanggup diolah untuk dijadikan materi baku benbagai jenis obat dan kosmetik.
Perbedaan suhu air laut, gelombang, pasang surut, dan angin di atas maritim mempunyai potensi sebagai sumber energi yang belum banyak dimanfaatkan di Indonesia
Pemandangan maritim yang indah di pantai dan di bawah maritim sanggup dijadikan objelc?pariwisata dan rekreasi.
Pantai dan maritim sanggup dijadikan sebagai objek penelitian.

Sumber Pustaka: Yudhistira