Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Suksesi Beserta Teladan Dan Macamnya

Pengertian Suksesi


Pernahkah kalian memperhatikan sebidang kebun atau sawah, atau tanah dibiarkan dalam jangka waktu bertahuntahun? Perubahan apa yang terjadi? Apakah flora yang berada di dalamnya senantiasa tetap sepanjang tahun ataukah justru mengalaini perubahan-perubahan? Sawah yang dibiarkan akan ditumbuhi rumput. Jika dibiarkan terus beberapa tahun lalu akan ditumbuhi semak belukar. Jika terus dibiarkan, inisalnya sampai 75-150 tahun, mungkin sudah menjadi hutan yang lebat.

Tampak bahwa komuriitas mengalaini pergantian. Dalam pola di atas, mula-mula sawah didoininasi komunitas rerumputan, lalu didoininasi komunitas flora perdu dan hasilnya akan didoininasi oleh komunitas flora kayu. Pergantian doininasi itu dikenal sebagai suksesi ekologi.


Suksesi ekologi yang terjadi di alam sanggup dimulai dikala permukaan buini berwujud batuan. Inisalnya, letusan Gunung Krakatau tahun 1883, menjadikan permukaan Pulau Krakatau ditutupi batu-batu pegunungan. Sampai dua bulan diberikutnya, keadaan batu-batuan di sana masih gerah. Tidak ada makhluk hidup dijumpai di atasnya. Sembilan bulan lalu muncul ganggang biru yang hidup melekat pada watu yang lembap. Ganggang biru yang hidup pertama kali itu dikenal sebagai organisme perintis (pioner), alasannya ialah organisme lain belum sanggup hidup di lingkungan berbatu. Tahun-tahun diberikutnya muncul lumut kerak.

Hasil pelapukan oleh ganggang biru dan lumut membentuk tanah, yang memungkinkan flora lain hidup di situ. Tiga tahun lalu muncul flora pantai dan labah labah. Tumbuhan pantai muncul alasannya ialah biji-biji yang terbawa air bahari dan Pulau Jawa atau Sumatera. Biji-biji yang terbawa burung atau kelelawar yang berjatuhan disana juga akan tumbuh. Tujuh tahun sehabis itu dijumpai majemuk serangga, biawak, ular dan labah-labah. Lalu seratus tahun lalu sudah terdapat hutan di lereng-lereng Gunung Krakatau. Di negara kita, proses dan batuan sampai menjadi hutan helantara memerlukan waktu 100 - 150 tahun. Di negara diberiklim sedang, waktunya mencapai 500 tahun atau Iebih.

Suksesi ekologi menyerupai diuraikan tersebut terus berlangsung sampai mencapai suatu keadaan seimbang, yang disebut dengan istilah kornunitas titikpuncak (atau disebut titikpuncak saja). Jika terjadi titikpuncak, suksesi ekologi terhenti. ini bukan berarti proses memanfaatkan energi juga berhenti. Proses memanfaatkan energi terus berlanjut. Hanya saja, terjadi keseimbangan antara energi yang disimpan dan energi yang digunakan. Terjadi keseimbangan antara aneka macam komponen penyusun ekosistem itu. ini dikenal sebagai keseimbangan ekosistem. Kaprikornus dalam titikpuncak, terjadi keseimbangan ekosistem (ada pula yang menvebutnya keseimbangan lingkungan).

Klimaks dan keseimbangan ekosistem tidak membisu atau statis, melainkan berproses atau dinainis. Jika hutan titikpuncak menerima gangguan, inisainva satu pohon tumbang alasannya ialah penyakit, maka dengan cepat akan diganti dengan pohon gres yang tumbuh menggantikan pohon yang tumbang. Dikatakan ekosistem meiniliki daya pulih kembali, yang dikenal sebagai daya lenting lingkungan. Kerusakan yang
melebihi batas kelentingan, inisalnya penebangan hutan dilakukan terus-menerus, menjadikan ekosistem tersebut susah untuk kembali ke kondisi tiruanla dalam waktu yang singkat, serta terjadi efek yang merugikan. Dikatakan bahwa keseimbangan ekosistem terganggu dan daya lenting ekosistem juga terganggu.

Macam Suksesi

Ditinjau dan asal teijadinva, suksesi dibedakan menjadi suksesi primer dan suksesi sekunder.
  • Suksesi Primer
Suksesi primer berlangsung di permukaan batuan, menyerupai yang teijadi di Pulau Krakatau. Mula-mula muncul organisme perintis berupa lumut kerak. Lumut kerak melapukkan batua’n. dan semakin lama, pelapukan membentuk tanah. Spora-spora paku yang terbawa angin tumbuh sehingga ekosistem didoininasi oleh flora paku. Proses pelapukan batuan semakin intensif menghasilkan tanah yang semakin kaya nutrien. Suksesi terus berlanjut dan ekosistem didoininasi oleh tunibuhan perdu dan hasilnya terbentuk titikpuncak. Jadi, suksesi prime’r berlangsung pada permukaan terbuka yang kosong sehingga muncul ekosistem baru.
  • Suksesi Sekunder
Suksesi sekunder benlangsung di bekas ekosistem yang tidak mengalaini kerusakan total. Suksesi sekunder tidak di mulai dari kondisi ekosistem yang kosong. misalnya, suksesi yang terjadi dibekas bawah, tanah rawa yang dikeringkan, dan pada alang-alang. Di dalam suksesi skundertidak dijumpai organisme perintis. Jenis organisme yang mendoininasi tergantung pada lingkungannya.
Sumber Pustaka: Erlangga

Post a Comment for "Pengertian Suksesi Beserta Teladan Dan Macamnya"