Peran Dan Status Sosial Dalam Status (Kedudukan)

Kedudukan atau status sosial ialah kawasan bagi seseorang secara umum dalam masyarakat sehubungan dengan orang lain, baik dalam hal lingkungan pergaulan, prestise (gengsinya) maupun dalam hal hak-hak dan kewaj ibannya. Dalam arti yang sederhana status ialah kawasan seseorang dalam suatupola (kebiasaan) tertentu. melaluiataubersamaini demikian, tiap orang sanggup memiliki banyak status sehubungan dengan kebiasaannya dalam banyak sekali contoh kehidupan. Misalnya, seseorang yang berjulukan Pak Bambang ialah seorang masyarakat masyarakat keturunan aristokrat yang berkedudukan sebagai guru juga kepala sekolah. Dalam keluarga ia ialah ayah dan anak-anaknya, suami dan Ibu Bambang, sedangkan dalam lingkungan masyarakatnya ia diangkat sebagai ketua Rukun Tetangga (RT). Selain itu, di samping sebagai guru dan kepala sekolah Pak Bambang juga ialah seorang pengusaha. Jadi, sanggup dikatakan Pak Bambang memiliki beberapa kedudukan sebab keikutsertaannya dalam banyak sekali contoh kehidupan.

Bagaimana cara kita memandang status (kedudukan) seseorang? Pada umumnya masyarakat meithat kedudukan (status) seseorang dan yang paling utama atau paling tinggi. Walaupun Pak Bambang memiliki beberapa status, orang spesialuntuk akan mengenalnya sebagai pengusaha atau kepala sekolah saja, sebab kedudukan itulah yang lebih tinggi dan kedudukannya sebagai seorang guru atau suami.

Status (kedudukan) yang menempel pada seseorang menyerupai Pak Bambang tadi sanggup dilihat dan contoh (gaya) hidupnya sehari-hari yang tampak dan cara berpakaian, kawasan tinggal, makanan, lingkungan pergaulan atau cara mengisi waktu senggangnya yang disebut dengan istilah simbol status. Teknik berpakaian Pak Bambang sebagai kepala sekolah tentu tidak sama dengan cara berpakaian penjaga sekolah atau stafnya. Dan cara berpakaiannya, Pak Bambang akan berusaha menawarkan kewibawaannya sebagai pimpinan. Demikian pula dalam menentukan lingkungan kawasan tinggal, Pak Bambang sebagai kepala sekolah dan pengusaha akan mencari lingkungan kawasan tinggal yang sesuai untuk orang-orang yang setara dengan kedudukannya.

Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa status atau kedudukan juga bekerjasama dengan hak dan kewajiban seseorang. Dalam hal mi sebab kedudukan Pak Bambang sebagai ketua Rukun Tetangga (RT) dan kepala sekolah, Pak Bambang akan dihormati, baik di lingkungan masyarakatnya maupun di sekolah. Hal mi terjadi sebab dengan sendirinya hak dan kewajiban dan Pak Bambang menyangkut satu sekolah dan satu RT-nya. Tetapi, status Pak Bambang sanggup lebih rendah dan seorang camat yang cakupan hak dan kewajibannya lebih luas yaitu satu kecamatan, walaupun Pak Bambang ialah keturunan ningrat.

Sumber Pustaka: Gguaca Exact