Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perilaku Menyimpang Sebagai Hasil Sosialisasi Nilai Subkebudayaan Menyimpang

Perilaku Menyimpang Sebagai Hasil Sosialisasi Nilai Subkebudayaan Menyimpang


Pembentukan sikap menyimpang juga ialah hasil sosialisasi nilai subkebudayaan menyimpang yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, sepert faktor ekonomi, faktor agama, dan organisasi kemasyarakatan.

Individu yang tidak bisa mencukupi kebutuhannya cenderung untuk meiakuan penyimpangan. Misalnya, orang mencuri dan mencopet sebab ia tidak sanggup mencukupi kebutuhan keluarganya. Selain itu, faktor agama juga sanggup mempengaruhi pembentukan penyimpangan yaitu saat seseorang tidak didasari oleh dasar agama yang kuat. Hal ini alhasil membuat kehidupannya menjadi tanpa arah dan tujuan.



Tidak jarang sebuah organisasi kemasyarakatan menjadi faktor yang mempengaruhi pembentukan penyimpangan. Ketika di dalam suatu organisasi. seringkali seseorang menyalahgunakan wewenang yang ia miliki, padahal bekerjsama tujuan awal seseorang masuk dalam sebuah organisasi adala untuk menyalurkan talenta atau potensi dan minat yang dimilikinya.

misal Proses Pembentukan Perilaku Menyimpang sebagal Hasil Proses Sosialisasi Nilai Subkebudayaan yang Menyimpang


Dalam lingkungan masyarakat perampok, terdapat nilai dan norma yang menyimpang dan kebudayaan masyarakat secara umum. Mencuri dianggap sebagai sesuatu yang masuk akal dan sudah tertanam dalam kepribadian masyarakat perampok tersebut. melaluiataubersamaini demikian, proses sosialisasi tersebut ialah pembentukan nilai-nilai dan subkebudayaan menyimpang.

Pada teladan tersebut, sikap menyimpang muncul bukan sebab individu tidak berhasil secara tepat melaksanakan sosialisasi, tetapi justru individu tersebut sudah berhasil melaksanakan proses sosialisasi dengan semp uma terhadap nilai-nilai dan norma-norma masyarakat atau kelompoknya (salah satu aspek kebudayaan). Hanya nilai-nilai .dan norma-norma atau aspek kebudayaan yang disosialisasikan itu yakni nilai dan norma atau aspek kebudayaan yang menyimpang dan berperihalan dengan nilai dan norma atau aspek kebudayaan masyarakat. Kelompok menyimpang dalam masyarakat antara lain, kelompok penjudi, kelompok pemakai narkoba, geng penjahat, kelompok homoseks. 
Sumber Pustaka: Gguaca Exact

Post a Comment for "Perilaku Menyimpang Sebagai Hasil Sosialisasi Nilai Subkebudayaan Menyimpang"