Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pola Persebaran Pemukiman Desa Dalam Lingkup Bentang Alamnya

Pola Persebaran Pemukiman Desa Dalam Lingkup Bentang Alamnya



Pola persebaran desa dan pemusatan penduduk desa sangat dipengaruhi oleh keadaan tanah, tata air, topografi, dan keadaan sumber alam yang terdapat di desa tertentu. Ada tiga rujukan persebaran desa dalam hubungannya dengan bentang alamnya, yaitu sebagai diberikut.

Pola mengelompok di kawasan pertanian


Pola mengelompok di kawasan pertanian (nucleated agricultural village community type) mempunyai ciri saling menggerombol I mengelompok. Letak tanah garapan untuk pertanian, jaraknya cukup jauh dan lokasi rumah.



Pola pasar atau negara terbuka



Pola pasar (open country or trade center community type) mempunyai ciri tersebar di kawasan pertaniannya, antara perumahan-perumahan saW dengan yang lain di hubungkan jalurj alur kemudian lintas untuk keperluan dalam bidang perdagangan.

Pola memanjang



Pola memanjang (line village community type) mempunyai ciri berupa formasi pemukiman memanjang yang letak dan posisinya di kanan-kiri jalan atau sungai. Tanah pertanian yang di miliki terletak di belakang rumah dan tidak begitu luas. Hampir sama dengan tiga rujukan persebaran keruangan desa tersebut, Profesor Bintarto membedakan rujukan keruangan dengan dasar kondisi fisik daerah.
  1. Pola memanjang, biasanya terdapat pada desa yang terletak di sepanjang jalan, arus sungai, dan kawasan pantai.
  2. Pola radial atau melingkar, biasanya terdapat pada desa yang terletak di kawasan pegunungan berapi.
  3. Pola tersebar, biasanya terdapat pada desa yang terletak di kawasan yang homogen, tetapi dengan kerindangan yang tidak merata.
Apabila digambarkan secara diagram, ketiga rujukan keruangan desa tersebut ialah sebagai diberikut.

Penduduk yang menempati pemukiman desa, ada yang terikat pada tanah pertanian dan ada yang tinggal di desa pertanian tetapi tidak mengolah tanah pertanian. Mereka mi mungkin mengeijakan sesuatu yang dibutuhkan penduduk desanya ibarat pintar besi, tukang kayu, tukang cukur, maupun mahir lainnya.

Pertumbuhan dan perkembangan pemukiman di desa dipengaruhi oleh faktor fisik, ekonomi, politik, sosial budaya, dan agama. Faktor fisik contohnya keadaan morfologi, keadaan tanah, tata air, sumber daya, iklim. Faktor ekonomi contohnya kemampuan daya beli penduduk, transportasi, komunikasi, lapangan kehidupan, harga tanah, dan hasil produksi. Faktor sosial budaya contohnya faktor keamanan, bentuk dan struktur organisasi, relasi sosial antarmasyarakat, keadaan kesehatan, serta keadaan pendidikan. Faktor politik contohnya keadaan pemerintahan dan keadaan kenegaraan, peraturan-peraturan yang berlaku, serta kecerdikan yang dilaksanakan. Faktor agama atau religi akan menghipnotis keadaan sosial dan politik setempat.
Sumber Pustaka: Regina

Post a Comment for "Pola Persebaran Pemukiman Desa Dalam Lingkup Bentang Alamnya"