Sikap Hidup Modern Yang Tidak Sesuai Dengan Nilai-Nilai Kewaspadaan Nasional

Sikap Hidup Modern Yang Tidak Sesuai melaluiataubersamaini Nilai-Nilai Kewaspadaan Nasional

Pelaksanaan nilai-nilai luhur ibarat yang sudah diuraikan di atas sangat penting bagi kelangsungan hidup kita. Di samping itu kita juga harus bisa menghindarkan hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kewaspadaan nasional.

Hal-hal tersebut di antaranya sebagai diberikut.

Kecenderungan untuk menggandakan kebudayaan atau kesenian asing, yang mungkin berperihalan dengan nilai-nilai luhur Pancasila.
Pergaulan bebas/sikap hidup yang banyak membawa pengaruh negatif bagi kepribadian bangsa Indonesia. Pergaulan bebas ialah kebiasaan-kebiasaan bangsa ajaib yang tidak sesuai dengan kepribadian kita.
Bergaya hidup mewah

Hidup glamor ialah keadaan yang mengatakan atau menampilkan kehidupan yang serba hiperbola atau mahal, baik dalam pemakaian atau pemilikan barang yang berlebihan. Hal mi akan menjadikan keresahan, kesentidakboleh dan kecemburuan sosial. Pemenuhan kebutuhan sehari-hari hendaknya dilakukan secara wajar, pantas, dan diubahsuaikan dengan lingkungan masyarakat.

Kebebasan individualisme.

Di masa kini mi insan cenderung kepada kehidupan individualisme yaitu kehidupan yang tidak memikirkan kepentingan orang lain dengan dalih hak-hak asasi manusia. Bangsa Indonesia memiliki kepribadian sendiri dalam kehidupannya, baik di bidang ekonomi, sosial budaya, politik, dan lain sebagainya. Kebebasan yang diterapkan di Indonesia ialah kebebasan yang bertanggung jawaban. Sehingga penuntutan hak tidak sanggup begitu saja tanpa memikirkan kepentingan orang lain ataupun kepentingan umum. Penuntutan hak dihentikan dilakukan dengan cara liberal ibarat uijuk rasa, demonstrasi, mogok dan lain sebagainya, tetapi lebih diutamakan dengan cara pendekatan, musyawarah, dan komunikasi.

Sekularisme

Bangsa Indonesia ialah bangsa yang religius, yang menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan. Untuk itu, kita harus waspada terhadap referensi hidup sekularisme yang spesialuntuk mengejar kepentingan duniawi dengan mengesampingkan nilai-nilai ketuhanan. Sedangkan kita harus tahu bahwa pembangunan yang dilakukan oleh bangsa Indonesia ialah pembangunan lahiriah dan batiniah. Keduanya diperlukan berjalan serasi, selaras, dan seimbang.

Sumber Pustaka: Pabelan