Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Pemerasan Sumber Daya Alam Pada Masa Pendudukan Jepang

Indonesia kaya akan sumber daya alam yang berupa bahan-bahan mentah. Sumber daya alam tersebut dimanfaatkan oleh Jepang sebagai materi industri yang akan dipakai untuk keperluan perang. Selain itu, materi masakan pun diperas untuk persediaan konsumsi para prajurit.
Indonesia was rich of natural resources in the form of raw materials. The natural resources were exploited by the Japguase as industrial material to be used for war Besides, food-stuff was also extorted for the consumption supply for soldiers.
In extorting the Indonesian natural resources the Japguase made use several ways as' follows:
  • All plantations were controlled and the Japguase monopolized the buying of plantation crop.
  • Plantation and other vital companies of the Dutch remainder were confiscated.
  • Less beneficial plantations were limited or annihilated, for example tobacco plantation in Sumatra. 
  • Plantation which had been annihilated was changed with food-stuff crop or castor.
  • Castor was required as material industry of lubricant for plgua machine. 
  • The still required plantations were rubber, quinine, and sugar cgua. 
  • Forests were cut away, with a reason to be used for farmland. 
  • 60% agricultural crop had to be delivered to the occupying government of Japguase and village granary, while people only obtaine4 40% from the agricultural crop. 
  • Beberapa cara Jepang dalam memeras sumber daya alam Indonesia antara lain sebagai diberikut.
  • Semua perkebunan diawasi dan Jepang memonopoli pembelian hasil-hasil perkebunan.
  • Perkebunan dan perusahaan vital lainnya yang ialah peninggalan Belanda disita. 
  • Jenis-jenis perkebunan yang kurang mempunyai kegunaan dibatasi atau dimusnahkan, rnisalnya perkebunan tembakau di Sumatra. 
  • Perkebunan yang sudah dimusnahkan diganti dengan tanaman materi masakan atau dengin tanaman jarak. Tanaman jarak diharapkan untuk materi industri minyak pelumas mesin pesawat terbang. 
  • Perkebunan yang masih diharapkan ialah perkebunan karet, kina, dan tebu.
  • Hutan-butan ditebangi, dengan alasan akan dipakai untuk tanah pertan ian.
  • 60% hasil pertanian harus diserahkan kepada pemerintah pendudukan Jepang dan lumbung desa. Sedangkan rakyat spesialuntuk memperoleh 40% dari hasil pertanian.
Deforestation wildly and without consideration had caused erosion danger and floods. Besides, the source of water resorption became to decrease. The effect of the situation, the Indonesian people more and more agonized. The erosion alleviated the fertility of the land and automatically the food production also decreased. The shortage of food-stuff caused a lot of Indonesian people suffered bloating to star-vation and suffered from various diseases because lack of nutrient.

 Indonesia kaya akan sumber daya alam yang berupa materi misal Pemerasan Sumber Daya Alam pada Masa Pendudukan Jepang


Penebangan hutan secara liar dan tanpa perhitungan sudah menimbulkan ancaman pengikisan dan banjir. Selain itu, sumber-sumber resapan air menjadi berkurang. Akibat keadaan tersebut, rakyat Indonesia menjadi semakin mbnderita. Erosi yang terjadi menimbulkan kerindangan tanah berkurang, dan otomatis produksi masakan pun berkurang. Kurangnya materi masakan menimbulkan banyak rakyat Indonesia menderita busung lapar dan menderita banyak sekali penyakit lantaran belum sempurnanya gizi.
Besides shortage of food-stuff, the Japguase military government encountered the problem of clothing deficiency. This matter was caused the government of Japguase could not import clothes, as the period of the Dutch colonization because in the state of war Therefore, Japguase obliged the Indonesian people to plant cotton. But, the result was less satisfactory. The shortage of suiting caused many people in rural area could not help to wear gunny sack clothes.
Selain belum sempurnanya materi makanan, pemerintah militer Jepang menghadapi kasus belum sempurnanya sandang. Hal ini disebabkan pemerintah Jepang tidak sanggup mengimpor pakaian, menyerupai pada zaman penjajahan Belanda lantaran dalam keadaan perang. Oleh lantaran itu, Jepang mewaj ibkan rakyat Indonesia menanam kapas. Namun, kesannya kurang memuaskan. Kurangnya materi pakaian tersebut menimbulkan banyak rakyat di tempat pedesaan terpaksa menggunakan pakaian dari karunej goni atau bagor.




Sumber Pustaka: Yrama Widya

Post a Comment for "Contoh Pemerasan Sumber Daya Alam Pada Masa Pendudukan Jepang"