Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kepercayaan Pada Peradaban Romawi

Kepercayaan Pada Peradaban Romawi


Ketika Kerajaan Romawi bendini, keyakinan masyarakatnya masih bersifat animisme. Kepercayaan ini mengenal adanya beberapa roh seperti:
  1. Vesta sebagai roh pengurus api tungku.
  2. Lares sebagal roh penjaga rumah tangga dan batas ladang keluanga.
  3. Penates sebagai roh penjaga lumbung.
Peradaban Romawi menerima dampak yang besar dan peradaban Yunani. Sifat kepercayaar
asyarakat Romawi menjadi polytheisme (memuja banyak dewa). Dewa-dewa yang dipujanya, hampir
sama dengan dewa-dewa bangsa Yunani, spesialuntuk namanya yang diubahsuaikan dengan nama-nama Romawi



Dewa-dewi Romawi

  1. Dewa Yupiter (Dewa Zeus, Yunani), sebagai pemimpin para dewa.
  2. Dewi Juno (Dewa Hera, Yunani), sebagai yang kuasa penlindungan penkawinan dan kaum wanita.
  3. Dewa Mans (Dewa Ares, Yunani), sebagai yang kuasa peperangan.
  4. Dewi Venus (Dewa Aphrodite, Yunani), sebagai yang kuasa kecantikan.
  5. Dewa Mercurius (Dewa Hermes, Yunani), sebagai yang kuasa perdagangan.
  6. Dewi Dioma (Dewi Artemis, Yunani), sebagai yang kuasa perburuan.
  7. Dewi Minerva (Dewi Pallas Athena, Yunani), sebagal yang kuasa akal dan ilmu pengetahuan.
  8. Dewa Apollo (Dewa Apollo, Yunani), sebagai yang kuasa Matahari.
Di samping keyakinan masyarakat yang polytheisme, masyarakat Romawi percaya akan:
  1. Perawan Vesta yang bertugas menjaga api suci Vesta. Vesta berperan sebagai roh penjaga api tungku, juga sebagai dewi api yang yaitu lambang negara Romawi.
  2. Orakel Cybele yaitu goresan pena sandi kuno yang dihimpun ke dalam sembilan kitab Cybele dan menjadi contoh nasehat dan keadaan darurat perang dan sebagainya.
  3. Pontifex Maximus, kaisar sebagai kepala agama
Kemudian, semenjak berkembangnya agama Kristen, masyarakat Romawi mulai memeluk agama Kristen. Pada tahun 380 M, agama Nasrani dijadikan agama negara.
Sumber Pustaka: Erlangga

Post a Comment for "Kepercayaan Pada Peradaban Romawi"