Peranan Antropologi Dalam Menghadapi Fenomena Budaya Dan Pengertiannya
Peranan Antropologi Dalam Menghadapi Fenomena Budaya
Pernakah Anda perhatiakan rekan-rekan di sekolah terkena bagaimana mereka berkawan dan berbicara? Lihatlah si Poltak, apakah ia mempunyai gaya yang sama dengan si Joko Atau Wayan, apakah mempunyai cara yang sama dengan Ikhwan?
Jawabnya, tentu saja tidak. Mengapa demikian?
Poltak berasal dan Medan, beragama Nasrani yang mempunyai budaya bawaan dan suku dan keluarganya, yang tentu saja tidak sama dengan Joko dan Jawa yang beragama Islam. Begitu pula halnya dengan Wayan yang berasal dan Bali dengan agama Hindunya. Ia punya nilai budaya yang tidak sama dengan Asep, Sunda-Muslim. Pernahkah Anda perhatikan tiruana itu? Namun, mi tiruana bukan alasan untuk tidak berkawan dengan siapa saja. Lalu, apa itu budaya? Bagaimana antropologi sebagai ilmu melihat gej ala ini?
Pengertian Kebudayaan
Dalam antropologi, kebudayaan ialah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hash karya insan dalam kehidpanmasyarakat yang dijadikan milik din insan denganbeiajaUnsur berguru ialah hal yang penting dalam tindakan insan yang berkebudayaan. Karena hamper seluruh tindakan insan dalam hidupnya mi dimulai dan belajar. Hanya sedikit dan tindakan insan dalam rangka kehidupan bermasyarakat yang tak perlu dibiasakan dengan belajar, antara lain beberapa tindakan naluriah, beberapa reflek, beberapa tindakan tanggapan proses fisiologi, atau kelakuan apabila ia sedang berperilaku secara membabi buta.
Memangbanyak antropolog yang mengajukan definisi bahwa ‘ kebudayaan dan tindakan kebudayaan itu ialah segala Gambar 2. tindakan yang harus dibiasakan oleh insan dengan berbudaya bèlajar. Namun demikian, masih banyak lagi definisi-definisi dan para andal mirip sosiolog filsafat, sejarah, dan kesusastraan. Apabila definisi-definisi tersebut dikumpulkan, maka tidak kurang dan 160 buah definisi
sudah dirumuskan.
Kata kebudayaan itu sendiri berasal dan bahasa Sanskerta, yaitu buddhayah,. yang ialah bentuk jamak dan buddhi yang berarti akalatau budi. Jadi, kebudayaan sanggup diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan akal. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan sama artinya dengan kata culture yang berasal dan kata Latin colre yang berarti men golah atau men gerjakan, terutama mengolah tanah. Dan arti mi lalu berubah menjadi culture sebagai segala daya upaya serta tindakan insan untuk mengolah tanah dan mengubah alam. Selo Soemardjan, mempersembahkan arti kebudayaan sebagai keseluruhan hasil cipta, rasa, danmasyarakat yang dipimpin dan diarahkanoleh karsa.
Adapun pengertian dan tiap-tiap unsur tersebut ialah sebagai diberikut.
Cpta . proses yang memakai daya berpikir dan bernalar
Rasa : kemampuan pancaindra dan hati
Karya : keterampilan seluruh tubuh
Karsa: kehendak, menyerupai komandan, ia akan memilih kapan, bagaimana, dan untuk apa ketiga unsur itu digerakkan.
Adapun pengertian dan tiap-tiap unsur tersebut ialah sebagai diberikut.
Cpta . proses yang memakai daya berpikir dan bernalar
Rasa : kemampuan pancaindra dan hati
Karya : keterampilan seluruh tubuh
Karsa: kehendak, menyerupai komandan, ia akan memilih kapan, bagaimana, dan untuk apa ketiga unsur itu digerakkan.
Sumber Pustaka: Bumi Aksara
Post a Comment for "Peranan Antropologi Dalam Menghadapi Fenomena Budaya Dan Pengertiannya"