Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Sistem Politik Dalam Pendekatan, Analisis, Faktor Dan Fungsinya

Perbedaan Sistem Politik


Berikut beberapa pendekatan sistem politik di Indonesia antara lain sebagai diberikut.

Pendekatan dalam Sistem Politik

Setiap negara mempunyai sistem politik yang tidak sama-beda. Dalam mempelajani proses politik suatu negara, diharapkan beberapa pendekatan. Pendekatan tersebut yaitu sebagai diberikut.


  1. Pendekatan Sejarah. Sistem politik dipelajani dan sejarah bangsa. Ada tiga faktor yang menghipnotis pendekatan ini, yakni masa silam (the past), masa kini (the present), dan masa yang akan hadir (the future).
  2. Pendekatan Sosiologis. Untuk mempelajani sistem politik suatu Negara perlu mempelajari sistem sosial/sistem kemasyarakatan yang ada di suatu negara. Perbedaan-perbedaan sistem sosial akan menghipnotis terhadap sistem politik suatu negara.
  3. Pendekatan Kultural/Budaya. Pendekatan ini dilihat dan pendidikan dan budaya masyarakatnya. Suatu masyarakat yang anggota-anggotanya sudah terdidik dan mempunyai budaya yang tinggi akan kuat terhadap suatu sistem politik dan negara tersebut. Suatu masyarakat yang pendidikan dan. budayanya masih rendah akan ialah kendala untuk dibawa ke arah pengembangan suatu sistem politik yang modern.
  4. Pendekatan Psycho-Social /Kejiwaan Masyarakat. Dalam pendekatan mi dilihat dan sikap-sikap masyarakat yang akan kuat terhadap sikap-sikap politik. Suatu masyarakat yang tertutup atau menolak, terhadap segala perubahan atau efek luar, akan menghipnotis sistem politik sehingga sistem politik itu pun akan bersifat tertutup.
  5. Pendekatan Filsafat. Dalam pendekatan ini dibicarakan wacana ifisafat yang menjadi way of life dan masyarakat atau bangsa itu. Sistem politik suatu bangsa/negara akan susah dipisahkan dan way of life masyarakat/bangsanya. Suatu masyarakat yang dalam hidupnya selalu mengutamakan kepentingank epentingan masyarakat dan contoh pikir yang menjunjung tinggi norma- norma moral dan agama maka sistem politiknya tidak akan lepas dan filsafat yang dianut oleh masyarakat/bangsanya.
  6. Pendekatan Ideologi. Di dalam pendekatan mi, suatu sistem politik diihat dan dipelaj arm dan ideologi bangsa/negara yang berlaku di dalam Negara itu. Ideologi sebagai fatwa yang dihasilkan oleh pemikiran insan wacana konsep-konsep politik, sosial, ekonomi, dan budaya. melaluiataubersamaini kata lain, sistem politik tidak bis lepas dan doktrin politik, sosial, ekonomi, dan budaya yang sudah diterima oleh sebagian besar rakyatnya.
  7. Pendekatan Konstitusi dan Hukum. Dalam pendekatan mi, suatu system politik dilihat dan konstitusi dan undang-undang serta aturan yang berlaku di dalam negara itu. Jadi, suatu sistem politik tidak sanggup dipisahkan dan konstitusi negara atau aturan yang berlaku dalam Negara itu. melaluiataubersamaini demikian, segala acara dan suatu sistem politik akan selalu bersumber dan berpedoman kepada undang-undang dasar dan undang-undang yang sanggup mencerminkan apakah sistem politik yang berlaku di negara itu demokratik atau kediktatoran.

Analisis Sistem Politik dan Faktor Struktur Dan Fungsi

Jika kita mengetahui cara kerja keseluruhan sistem, barulah kita sanggup member makna pada ciri-ciri struktur itu. Terdapat tiga fungsi politik yang tidak secara eksklusif terlibat dalam pembuatan dan pelaksanaan budi pemerintahan (public policy, tetapi sangat penting dalam memilih cara bekerjanya sistem politik, yaitu sebagai diberikut.
  1. Sosialisasi Politik. Setiap sistem politik ialah fungsi pengembangan dan memperkuat sikap-sikap politik di kalangan penduduk umum, bagian-bagian dan penduduk, atau melatih rakyat untuk menjalankan peranan-peranan politik, administratif, dan judisial tertentu. Fungsi ini melibatkan keluarga, sekolah, media komunikasi, forum keagamaan, pekerjaan, dan aneka macam struktur politik.
  2. Rekrutmen Politik (Political Recruitment). Rekrutmen ialah fungsi penyeleksian rakyat untuk acara politik dan masa jabatan pemerintahan melalui penampilan dalam media komunikasi, menjadi anggota organisasi, mencalonkan din untuk jabatan tertentu, pendidikan, dan ujian.
  3. Komunikasi Politik. Komunikasi Politik ialah jalan mengalirnya gosip melaui masyarakat dan melalui aneka macam struktur yang ada dalam sistem politik.

melaluiataubersamaini memahami fungsi-fungsi tersebut, kita sanggup membandingkan perbedaan aneka macam sistem politik dengan lebih baik.

 Sumber Pustaka: Grafindo Media Pratama

Post a Comment for "Perbedaan Sistem Politik Dalam Pendekatan, Analisis, Faktor Dan Fungsinya"