Pengertian Kepemimpinan Pancasila Dalam Budaya Demokrasi
Perilaku budaya demokrasi di Indonesia haruslah diselaraskan dengan nilai Pancasila. sepertiyang diterangkankr bahwa budaya politik (demokrasi) di Indonesia ialah budaya politik Pancasila. Dalam mencapai kematangan. politik harus ada keselarasan antara budaya politik lokal dengan budaya politik universal (demokrasi). Jadi, budaya:a demokrasi yang berkembang diselaraskan dan dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila.
Perilaku budaya demokrasi (Pancasila) dalam kehidupan sehari-hari mencakup pembahasan kepemimpinan
Pancasila, cara-cara penentuan pemimpin, dan sikap budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari.
Pancasila, cara-cara penentuan pemimpin, dan sikap budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari.
Kepemimpinan Pancasila berdasarkan Marsudi Eko (1989) ialah kepemimpinan yang sanggup membawa bangsa, Indonesia dalam proses-proses pembangunan menuju masyarakat adil makmur berdasarkan Pancasila dalam wadankra Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dari pengertian tersebut terlihat bahwa Kepemimpinan Pancasila menandung aspek pembangunan, cita bangsa, dasar, dan wadahnya, yaitu NKRI. Teknik pandang bangsa Indonesia untu melakukan Kepemimpinan Pancasila tersebut dinamakan Wawasan Nusantara.
Wawasan Nusantara sebagaimana dirumuskan dalam GBHN 1991 BAB II karakter ihwal Wawasan Nusantara, disebutkan bahwa wawasan dalam mencapai tujuan pembangunan nasional ialah wawasan nusantara yguam memandang perwujudan kepulauan nusantara sebagai aspek-aspek diberikut:
a. Kesatuan Politik
- Kebulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya
- Kesatuan bangsa dengan banyak sekali suku bangsa, bahasa, dan agama serta kepercayaan terhadap Tuhan: YME
- Bangsa Satu nasib dan sepenanggungan, se-Bangsa dan se-Tanah Air, serta satu tekad dalam mencapai cita-citak.
- Pancasila ialah satu-satunya falsafah serta ideologi bangsa dan negara, yang melandasi, membimbing, dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya
- Kesatuan hukum, yaitu bahwa spesialuntuk ada satu Hukum Nasional yang mengabdi kepada kepentingan nasional
b. Kesatuan Sosial dan Budaya
- Masyarakat Indonesia ialah satu, perikehidupan bangsa ialah kehidupan yang harmonis dengan terdapatnya tingkat kemajuan masyarakat yang sama, merata, dan seimbang
- Budaya Indonesia ialah satu, sedangkan corak ragam budaya yang ada menggambarkan kekayaan dan dasar pengembangan budaya bangsa Indonesia
c. Kesatuan Ekonomi
- Kekayaan wilayah nusantara ialah modal dan milik bersama bangsa dan keperluan hidup sehari-hari harus tersedia merata di seluruh wilayah tanah air
- Tingkat perkembangan ekonomi yang seimbang di seluruh daerah, tanpa meninggalkan. cirri-ciri kh yang dimiliki daerah.
d. Kesatuan Pertahanan dan Keamanan
- Ancaman terhadap satu pulau atau kawasan ialah ancaman terhadap seluruh bangsa dan negara
- Tiap-tiap masyarakat negara memiliki hak dan kewajiban sama dalam perjuangan pembelaan negara dan bangsa.
Adapun Kepemimpinan Pancasila secara umum ialah mencakup tiga macam, yaitu ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangung karso, dan tut wuri handayani Ing ngarsa sung tulada artinya memdiberi suri tauladan di hadapan anak buah. Setiap ketika pemimpin harus berada di depan untuk menuntaskan setiap persoalan/bahaya di masyarakat/rakyat, Pemimpin harus jujur dan tegas.
Ing madya mangun karsa ialah ikut bergiat serta menggugah semangat di tengah-tengah masyarakat bangsa dan negara. Pemimpin harus tahu betul keadaan rakyatnya sehingga ia tak segan terjun pribadi di dalam kancah kehidupan rakyatnya sehingga tahu betul sifat dan karakter macam-macam rakyatnya.
Sedangkan, tut wuri handayan(adalah menghipnotis dan memdiberi dorongan dari belakang kepada rakyat. Pemimpin harus bisa menumbuhkan dan berbagi prakarsa-prakarsa yang hidup demi kemajuan rakyat, riangsa, dan negara. Juga untuk menumbuhkan percaya diri dan tidak tergantung atas perintah-perintah saja dengan Imenampung dan melakukan bersama kalau memang tidak berperihalan dengan nilai kemanusiaan.
Daftar Pustaka: Yudhistira
Post a Comment for "Pengertian Kepemimpinan Pancasila Dalam Budaya Demokrasi"