Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ragam Jenis Potensi Alam Di Dunia

A. Potensi Alam Dunia
Pada dasarnya, bumi kita ini terdiri atas daratan dan perairan. Perbandingan antara daratan dan perairan yaitu 3 : 7. Daratan mencakup pulau dan benua, sedangkan perairan mencakup samudra, laut, selat, dan perairan di darat yang berupa danau dan sungai. Bagaimanakah potensi alam dunia dan persebarannya? 

1. Potensi Alam Dunia dan Persebarannya (Benua, Samudra, Pepegununganan, Dataran, Gurun, Sungai, dan Iklim)
 
a. Benua
Di permukaan bumi ini dikenal enam benua. Keenam benua tersebut yaitu sebagai diberikut:
  • Benua Asia,
  • Benua Eropa,
  • Benua Afrika,
  • Benua Amerika,
  • Benua Australia, dan
  • Benua Antartik.
Benua yaitu bab bumi yang terdiri atas tanah atau daratan ang sangat luas sehingga bab tengah benua itu tidak menerima efek pribadi dari angin laut. Di antara keenam benua yang ada, Benua Antartik ialah satu-satunya benua yang tidak sanggup dihuni oleh insan lantaran benua itu selalu diselimuti salju tebal. Kelima benua yang lain (Eropa, Asia, Afrika, Australia. dan Amerika) dihuni oleh insan dan sudah dimanfaatkan secara intensif sumber daya alamnya. 

b. Samudra
Sebagian besar permukaan bumi terdiri atas bahari atau samudra. Ada empat samudra yang sudah dikenal, yaitu Samudra Pasifik (Samudra Teduh), Samudra Hindia, Samudra Atlantik, dan Samudra Arktik. Bumi juga mempunyai beberapa laut, di antaranya, Laut Jawa, Laut Arafura, Laut Banda, Laut Tengah, Laut Arab, Laut Merah, Laut Tasman, Laut Koral, dan Laut Kaspia. Beberapa samudra dan bahari dengan kedalaman rata-rata sanggup dilihat pada tabel di bawah ini. 

Lautan atau samudra ialah kumpulan air yang luas dan mencakup beberapa aspek ± 73% dari seluruh permukaan bumi. Samudra sanggup dimanfaatkan oleh insan sebagai sumber air, makanan, mineral, materi kimia, dan jalur pelayaran.
 
1. Laut sebagai Sumber Mineral
Mineral yang terkandung dalath air bahari yaitu sebagai diberikut:
  • garam;
  • kalium karbonat (terdapat pada lumut laut);
  • fosfat (berasal dari tulang-tulang ikan dan kotoran burung pemakan ikan);
  • kapur (terdapat pada karang, globigeme, dan sebagainya).

2. Laut sebagai Jalur Pelayaran
Laut ialah masukana lalu-lintas air yang murah. Jalur pelayaran bahari sanggup menjalin kekerabatan timbal balik antara negara yang satu dengan negara yang lain, baik dalam bidang sosial, ekonomi, maupun politik.
 
3. Laut sebagai Sumber Bahan Makanan
Penangkapan ikan dilakukan di tiruana bahari dan samudra. Industri perikanan juga memegang peranan penting dalam perekonomian. Hasil tangkapan ikan tidak spesialuntuk dipakai sebagdi materi pangan manusia, tetapi juga dipakai sebagai materi untuk keperluan industri. Hasil bahari yang dimanfaatkan untuk materi makanan, di antaranya, yaitu sarden, haring, makerel, salem, tuna, tiram, dan rumput laut.
 
4. Laut sebagai Pengatur Iklim
Perbedaan fisik antara bahari dan darat sanggup mengakibatkan gerakan udara (angin). Uap air yang terbawa oleh angin sanggup menyejukkan atau memanaskan tempat yang dilalui, serta sanggup mengakibatkan hujan. Misalnya, sebagian besar Asia Timur berada di bawah efek iklim subtropis di belahan bumi utara. Daerah pesisir, pulau, dan kepulauan diberiklim subtropis-basah dan banyak dipengaruhi oleh angin monsun tenggara dari Samudra Pasifik.
 
5. Laut sebagai Tempat Rekreasi
Tidak sanggup dipungkiri bahwa keindahan bahari sanggup dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi. Panorama bahari sanggup berupa keindahan panorama dasar bahari dan pantai. Daerah Indonesia yang populer dengan keindahan panorama dasar lautnya yaitu Maluku. 

c. Pepegununganan
Pepegununganan ialah kelompok pegunungan dengan ketinggian yang tidak sama-beda. Gunung ialah bentuk permukaan bumi yang menonjol tinggi. Berdasarkan cara terjadinya pepegununganan sanggup dikelompokkan menjadi empat macam. Keempat macam pepegununganan tersebut sanggup dijelaskan ibarat di bawah ini.
1. Pepegununganan Berapi
Pepegununganan berapi terjadi lantaran tanda-tanda vulkanis, yaitu insiden alam yang diakibatkan oleh acara magma yang keluar dari dapur magma ke permukaan bumi. 

2. Pepegununganan Patahan
Pepegununganan patahan terjadi dari desakan magma yang cukup berpengaruh ke sentra kulit bumi. Desakan itu disertai tekanan dan tarikan dengan kecepatan dan kekuatan yang cukup besar. Sifat lapisan batuan itu simpel patah. Di daerah yang terkena patahan, salah satu bab akan turun, sedangkan bab lain akan terangkat.
 
3. Pepegununganan Lipatan
Pepegununganan lipatan terjadi akhir desakan magma yang mengakibatkan gerakan pada lapisan kulit bumi. Akibat gerakan itu terjadilah tarikan dan tekanan sehingga lapisan-lapisan kulit bumi mengalami penggelombangan atau pelipatan. 

4. Pepegununganan Dome
Pepegununganan dome terjadi akhir pelengkungan ke atas permukaan bumi. Salah satu pola pepegununganan dome yaitu Gunung Laurentio di Kanada. 

Di dunia ini terdapat gugusan pegunungan/pepegununganan yang tersebar di banyak sekali benua, di antaranya, sanggup dilihat pada tabel di bawah ini. 

Pada dasarnya, pegunungan-pegunungan tersebut, baik yang aktif maupun yang tidak aktif, akan mempersembahkan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Manfaat pegunungan bagi kehidupan insan yaitu sebagai diberikut.
  • Gunung yang mempunyai ketinggian tertentu sanggup mengakibatkan hujan orografis, yaitu hujan yang dihasilkan oleh uap air yang terbawa oleh angin yang menuju ke darat tetapi tertahan pegunungan. Uap air itu kemudian naik lagi hingga pada batas suhu tertentu lantaran dingin. Uap air tersebut kemudian menjadi titik-titik air yang disebut titik kondensasi. Titik-titik air itu makin usang makin berat dan jatuh ke bumi menja-di hujan.
  • Abu letusan pegunungan berapi sanggup menyuburkan tanah.
  • Gunung berapi juga menghasilkan sulfur yang sanggup dipakai untuk materi industri atau materi obat-obatan.
  • Gunung yang menghasilkan sumber air gerah sanggup dimanfaatkan untuk pemandian.
  • Sebagian besar pepegununganan mempunyai udara yang sejuk dan pemandangan yang indah, sehingga sanggup dimanfaatkan sebagai objek wisata.
  • Pepegununganan atau pegunungan yang tinggi seringkali mempunyai gerojokan dan sanggup dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA). 

d. Gurun
Gurun yaitu daerah permukaan bumi yang luas dan jarang terdapat air sehingga tanahnya tandus dan jarang dijumpai tumbuh-tumbuhan. Gurun terjadi lantaran daratan yang luas sehingga angin bahari tidak menjangkau wilayah tersebut. Sebagai akibatnya, di daerah tersebut jarang turun hujan. 

Tumbuhan gurun hidup menahun dan berdaun kecil-kecil. Jika dilihat dari atas tumbuhan-tumbuhan itu tampak ibarat tidak berdaun. 

Fauna yang sanggup bertahan hidup di gurun, di antaranya, yaitu jenis fauna kecil yang hidup dalam lubang dan keluar mencari mangsa pada malam hari, contohnya ular, rodensia, dan kadal. 

Di daerah gurun mungkin terdapat potensi barang tambang, ibarat minyak bumi di daerah Timur Tengah. Jika struktur tanah daerah gurun baik dan sanggup dialiri air, daerah gurun sanggup dipakai sebagian untuk areal pertanian. Sepuluh gurun terluas di dunia sanggup dilihat pada tabel di bawah ini.

e. Dataran
Dataran ialah bentuk permukaan bumi yang reliefnya relatif datar. Dataran sanggup dibedakan menjadi dua macam, yaitu dataran rendah dan dataran tinggi. 

1. Dataran Rendah
Dataran rendah biasanya mempunyai daerah yang luas, rendah, dan datar. Wilayah dataran rendah sanggup dimanfaatkan untuk areal pertanian dan tempat permukiman penduduk. Dataran rendah terbentuk lantaran alasannya yaitu sebagai diberikut:
  • endapguaendapan sungai glasial yang menutup daerah yang luas;
  • lapisan tanah yang dulu berada di bawah permukaan bahari terangkat sehingga tampakdi atas permukaan laut;
  • aliran danau terbendung atau danau mengalami kekeenteng sehingga material-material yang ada di bawah air kelihatan;
  • aliran air sungai berjalan lambat sehingga bahan-bahan yang terbawa oleh air mengendap di muara; material-material yang dibawa air sungai pada waktu banjir; 
  • sesudah banjir, material-material itu tertinggal dan membentuk dataran yang rindang;
  • bahan-bahan endapan oleh fatwa es yang mencair;
  • endapan-endapan di dasar bahari yang akhirnya tampak di permukaan laut. 

2. Dataran Tinggi/Plato
Pada dasarnya, plato ialah daerah yang mempunyai ketinggian yang lebih daripada tempat-tempat lain di sekitarnya. Plato lebih rendah daripada pepegunungan-an. Plato yang rindang sangat cocok untuk areal perkebunan dan daerah permukiman penduduk. Menurut terjadinya, plato sanggup dikelompokkan menjadi dua. Kedua jenis plato itu yaitu sebagai diberikut.
  • Lava Plato yaitu plato yang terjadi lantaran fatwa lava. Biasanya plato jenis itu tanahnya sangat rindang.
  • Erosi Plato yaitu plato yang terjadi lantaran fatwa sungai kecil yang memo-tong plato. 

 bumi kita ini terdiri atas daratan dan perairan Ragam Jenis Potensi Alam di Dunia

Karena insiden itu, ketinggian plato berkurang dan menjadi dataran rendah kembali dengan beberapa ketampakan berupa mesa. Mesa yaitu plato yang terkikis oleh abrasi sehingga menjadi lebih sempit/kecil.
 
f. Sungai
Sungai yaitu fatwa yang membawa air ke bab yang lebih rendah dengan volume yang banyak. Sungai terjadi lantaran mata air yang keluar dari bumi dan mengalir ke daerah yang lebih rendah. Air sungai sanggup dimanfaatkan untuk kehidupan, contohnya untuk pengairan, perikanan, masukana transportasi, dan sumber pembangkit tenaga listrik. Air tanah yang berasal dari sungai juga sanggup dimanfaatkan untuk air minum. Selain itu, sungai juga sanggup menghasilkan majemuk materi bangunan, ibarat batu, pasir, dan kerikil. 

g. Iklim
Iklim ialah keadaan atmosfer (meliputi suhu, tekanan udara, angin, kelembapan udara, dan curah hujan) dalam waktu yang usang dan di tempat yang luas. Jika kondisi itu berlangsung di tempat tertentu dan dalam jangka waktu yang singkat disebut cuaca. Berbeda dengan iklim, cuaca selalu berubah setiap dikala dan di setiap tempat. 

Atmosfer terdiri atas kumpulan gas dan udara. Gas yang terkandung dalam atmosfer yaitu nitrogen (78%), oksigen (21 %), argon (0,9%), karbondioksida (0,03%), ozon (0,07%), kripton, neon, hidrogen, dan helium. 

Iklim mempersembahkan manfaat bagi kehidupan manusia, di antaranya, untuk kepentingan pertanian dan perhubungan. Dalam bidang pertanian, pengetahuan wacana cuaca dan iklim sangat penting untuk memilih waktu menanam, memupuk, dan memberantas hama atau pun memguan hasil. 

Iklim dikatakan baik jikalau intensitas penyiparan matahari kurang lebih dua belas jam sehari semalam dengan curah hujan yang cukup. Kondisi ibarat itu sangat cocok untuk tumbuhan pertanian. 

Dalam bidang perhubungan, baik perhubungan laut, udara, maupun darat, iklim dan cuaca memegang peranan penting. Pengamatan cuaca mutlak dibutuhkan untuk mengurangi tragedi yang diakibatkan oleh cuaca buruk.





Daftar Pustaka: PT. Selangkah Maju

Post a Comment for "Ragam Jenis Potensi Alam Di Dunia"