Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Struktur Lapisan Atmosfer

Secara vertikal lapisan atmosfer dengan ketebalan sekitar 1.000 km. terdiri dari lima lapisan yang mempunyai fungsi dan karakteristik tidak sama. Kelima lapi tersebut ialah sebagai diberikut.
 
A. Troposfer. Lapisan ini ialah lapisan paling bawah dengan ciri-ciri sebagai diberikut.
  1. Ketinggian rata-rata 12 km. Di khatulistiwa ketinggiannya sanggup mencapai 16-18 km sedangkan di tempat kutub spesialuntuk 8 krn dan di tempat sedan tebalnya sekitar 11 km.
  2. Merupakan lapisan atmosfer paling sibuk, yaitu tempat terjadinya aneka macam tanda-tanda atau bencana cuaca, ibarat hujan, angin, badai, dan sebagainya.
  3. Mengandung sekitar 80-90%gas yang terdapat di atmosfer termasuk bubuk dan uap air.
  4. Berlaku aturan gradient thermometric, yaitu •setiap naik 100 meter dari permukaan bumi, suhu turun sekitar O,6°C.
  5. Puncak lapisan ini ialah lapisan antara (tropopause), yaitu lapisan antara troposfer dengan lapisan di atasnya (stratosfer). Tebalnya sekitar 2 krn dengan suhu -5°C-77°C dengan kondisi relatif lebih tenang.
  6. Berhubungan pribadi dengan permukaan bumi. 
 
B. Stratosfer. Lapisan ini terdapat di atas lapisan troposfer dengan ciri-ciri sebagai diberikut:
  1. Memiliki ketinggian sekitar 12--80 km. 2) Lapisan ini tebal di tempat kutub dan sangat tipis bahkan adakala tidak ada di tempat khatulistiwa.
  2. Lapisan ini terdiri atas tiga lapisan, yaitu lapisan isotherm, lapisan gerah, dan lapisan adonan teratas. Lapisan isotherm terdapat pada ketinggian 12-35 krn dengan suhu naik secara berangsur-angsur hingga pada suhu sekitar 55°C. Lapisan gerah, terdapat pada ketinggian 35--50 km, terjadi kenaikan gerah yang cukup drastis. Adapun lapisan carnpuran teratas terdapat pada ketinggian 50-80 an.
  3. Lapisan ini ialah tempat lapisan 03 (Ozon) yang mempunyai kegunaan untuk menyerap sinar ultraviolet sehingga kondusif bagi makhluk hidup di Ozon muncul seb bumi. agai hasil reaksi antara oksigen dengan oksida (02-0 03).
  4. Stratopause ialah lapisan antara stratosfer dengan lapisan di atasnya. Terletak pada ketinggian 50 km dengan suhu konstan sekitar 5°C. 
 
D. Lapisan Mesosfer (Campuran). Ada pendapat yang menyatakan bahwa lapisan ini termasuk lapisan stratosfer (lapisan adonan atas), tetapi ada juga yang menganggap sebagai lapisan tersendiri. Ciri-ciri lapisan ini ialah sebagai diberikut:
  1. Terletak pada ketinggian 50-80 km.
  2. Terjadi penurunan suhu dengan bertambahnya ketinggian tempat (setiap bertambah ketinggian tempat 100 meter, suhu akan berkurang 0,6°C), suhu sanggup mencapai -83°C.
  3. Lapisan ini berfungsi menghancurkan meteor sehingga kita terlindung dari bahaya benda angkasa tersebut.
  4. Puncak mesosfer ialah mesopause. 
 
 Secara vertikal lapisan atmosfer dengan ketebalan sekitar  Struktur Lapisan Atmosfer

D. Lapisan Termosfer atau Ionosfer. Ciri-ciri lapisan termosfer atau ionosfer ialah sebagai diberikut.
  1. Terdapat pada ketinggian 80-400 km.
  2. Terjadi kenaikan suhu seiring dengan bertambahnya ketinggian, sanggup mencapai 1.700°C. Hal ini sebab terjadi peresapan radiasi sinar X dan ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari.
  3. Lapisan ini disebut juga lapisan ionosfer karenapada lapisan ini (pada ketinggian 100 km) terjadi proses ionisasi yaitu pembentukan ion positif dan elektron bebas yang bermuatan negatif(-). 
 
E. Lapisan Eksosfer. Lapisan ini ialah lapisan paling luar dari atmosfer dengan ciri-ciri sebagai diberikut.
  1. Ada pada ketinggian 400-1.000 km di atas permukaan air laut.
  2. Pengaruh gaya gravitasi sangat kecil.
  3. Terjadi gerakan-gerakan atom yang tidak beraturan.
  4. Pada lapisan ini meteor mulai diberinteraksi dengan susunan gas dalam atmosfer.
  5. Lapisan ini disebut juga lapisan pemisah antara bumi dengan angkasa luar sehingga disebut juga geostasioner atau ruang antarplguat. 
Daftar Pustaka : PT. Bumi Aksara

Post a Comment for "Struktur Lapisan Atmosfer"