Tingkat Keanekaragaman Hayati
Telah dijelaskan bahwa keguakaragaman hayati ditandai dengan adanya makhluk hidup yang berguaka ragam. Keguakaragaman makhluk hidup tersebut sanggup dilihat dari adanya aneka macam variasi dari makhluk hidup. Misalnya berupa keberagaman dalam hal bentuk, penampilan, sifat Inclup, daerah hidup, dan jumlahnya. Pada dasarnya, keguakaragaman hayati berkembang dari keguakaragaman pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem. Untuk lebih jelasnya mari kita ikuti pembahasan diberikut.
Keguakaragaman Tingkat Gen
Kalian tentu sudah sering mendengar kata genetika. Genetika yakni salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari ihwal pewarisan sifat-sifat makhluk hidup dari induk kepada keturunannya. Misalnya, adanya kesamaan ciri dan sifat yang kalian miliki dalam satu keluarga. Bagaimanakah hal demilcian sanggup terjadi? Faktor apa sajakah yang mengatur pewarisan sifat-sifat tersebut?
Sesudah ditemukannya mikroskop elektron, mikrotom elektron, dan peralatan canggih lainnya, alhasil diketahui bahwa setiap jenis malchluk hidup rnemiliki komponen pembawa sifat menurun. Komponen tersebut tersusun atas ribuan faktor kebakaan yang mengatur bagaimana sifat-sifat tersebut diwariskan. Faktor itulah yang kini kita kenal sebagai gen.
Gen terdapat di lokus gen pada kromosom atau di dalam inti sel setiap makhluk hidup. Setiap individu sanggup mempunyai kerangka dasar gen yang sama. Akan tetapi, komposisi (susunan) perangkat gen masing-masing individu sanggup tidak sama-beda, bergantung pada tetua yang menurunkannya.
Itulah sebabnya, individu-individu yang terdapat dalam satu jenis sanggup saja mempunyai ciri dan sifat yang tidak sama satu terhadap lainnya. Misalnya, adanya perbedaan dalam tampilan fisik, ibarat bentuk hidung, warna kulit, bentuk bibir, bentuk rambut (lurus, keriting, dan berombak); atau berupa sifat-sifat yang tidak tampak, ibarat bakat.
Perlu juga kalian ketahui, bahwa perangkat gen bisa diberinteraksi dengan lingkungannya. Dalam hal ini, faktor lingkungan sanggup memdiberi efek terhadap kemunculan ciri atau sifat suatu individu. Misalnya, dua individu mempunyai perangkat gen yang sama, tetapi hidup di lingkungan yang tidak sama maka kedua individu tersebut sanggup saja memunculkan ciri dan sifat yang tidak sama. Keadaan sebaliknya sanggup juga terjadi, dua individu yang mempunyai perangkat gen yang tidak sama, tetapi hidup di lingkungan yang sama sanggup pula memunculkan ciri dan sifat yang hampir serupa.
melaluiataubersamaini demikian, jelaslah bagi kalian, bahwa dalam spesies yang sama pun sanggup terjadi keguakaragaman susunan gen sehingga memunculkan variasi antarindividu. Begitu banyak kemungkinan susunan gen pada setiap individu dalam satu spesies, menimbulkan tidak adanya individu yang benar-benar sama dalam segala hal, sekalipun saudara kembar. Keadaan inilah yang disebut sebagai keguakaragaman individu yang terjadi tanggapan keguakaragaman pada tingkat gen.
Bagaimana dengan susunan gen manusia? Untuk kalian ketahui, jumlah gen dalam setiap individu sanggup mencapai jutaan. Dapatkah kalian menghitung kemungkinan variasi genetik yang akan muncul dari gen-gen tersebut?
Keguakaragaman Tingkat Jenis
Pada umumnya, kita sanggup mengenal makhluk hidup menurut ciri-ciri yang dimilikinya. Misalnya, melalui pengamatan ciri morfologi, habitat, cara berkembang biak, tingkah laku, jenis makanan, dan beberapa ciri lainnya.
Melalui pengenalan ciri-ciri tersebut kita sanggup dengan praktis membedakan flora dengan hewan, jenis binatang satu dengan yang lain, atau jenis flora yang satu dengan yang lain. Adanya perbedaan-perbedaan jenis makhluk hidup demikian ialah bukti adanya keguakaragaman makhluk hidup pada tingkat jenis (spesies).
Keguakaragaman Tingkat Ekosistem
Makhluk hidup dalam kehidupannya selalu mengadakan interaksi dengan lingkungannya, baik dengan lingkungan abiotik maupun lingkungan biotik. Bentuk interaksi tersebut pada alhasil akan membentuk suatu sistem yang dikenal dengan istilah ekosistem.
Lingkungan daerah hidup suatu makhluk hidup sangat beragam. Keberagaman lingkungan tersebut sanggup besar lengan berkuasa terhadap jenis makhluk hidup di sana. Hal demikian sanggup terjadi lantaran adanya adaptasi sifat-sifat keturunan dengan lingkungan daerah hidupnya. Pada althirnya, keberagaman kondisi lingkungan dan makhluk hidup yang menempatinya, akan membentuk keberagaman makhluk hidup pada tingkat ekosistem.
Daftar Pustaka: Yudhistira
Post a Comment for "Tingkat Keanekaragaman Hayati"