Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Budidaya Durian : Cara Menanam, Syarat Tumbuh, Hama Dan Penyakit Tanaman Durian

Budidaya Durian : Teknik Menanam, Syarat Tumbuh, Hama dan Penyakit Tanaman Durian ✓ Buah yang satu ini mempunyai busuk dan cita rasa yang khas sekali apabila dibandingkan dengan buah yang lainnya. Bagi sebagian orang ada yang suka, namun bagi sebagian orang tidak suka sama sekali terutama baunya yang mungkin dianggap mengganggu. Berikut ini ialah cara menanam durian yang mungkin sanggup memmenolong kawan-kawan yang ingin membudidayakannya. Dalam artikel ini akan dibahas beberapa hal contohnya syarat untuk tumbuh tumbuhan durian, cara menanam buah durian, dll.

Daftar Isi

1. Asal dan Persebarannya
2. Syarat Tumbuh Tanaman Durian
3. Penyerbukan Tanaman Durian
4. Teknik Menanam Durian
5. Hama dan Penyakit Tanaman Durian

Asal dan Persebarannya

Durian ialah ialah tumbuhan orisinil dari Asia Tenggara terutama negara Indonesia, Malaysia dan Thailand. Beberapa jenis durian masih sanggup ditemukan di tempat Sumatera dan juga di tempat Kalimantan. Pada waktu kini ini, pohon durian sudah menyebar ke seluruh dunia. Buah durian secara umum dikonsumsi sebagai buah segar atau sebagai buah meja buah. Buah ini mempunyai rasa dan busuk yang khas. Buah durian sanggup digunakan sebagai adonan es krim atau sanggup juga dimanfaatkan untuk minuman penyegar. Biji durian sanggup dikonsumsi setelah dillakukan perebusan. Bagi sebagian rang, mengkonsumsi buah durian ada yang tidak tahan lantaran selain rasa atau baunya yang khas, buah durian juga mengandung alkohol. Proporsi daging buah durian cukup kecil yaitu putar 20 hingga dengan 35% dari berat total buah sedangkan proporsi untuk bijinya yaitu antara 5 hingga dengan 15%. Kandungan gizi buah durian terdapat daging buah dan bijinya yaitu mengandung gizi yang tinggi, karbohidrat vitamin dan mineral.

Kandungan untuk setiap 100 gram durian yaitu 67 gram air, 2,5 g protein,  2,5 gram lemak,  28,3 gram karbohidrat, 1,4 gram serat,  0,8 gram abu,  20 mg kalsium, 63 mg fosfor,  601 mg potasium,  0,27 mg thiamin, 0,29 mg riboflavin dan 57 mg vitamin C. Kandungan energi untuk setiap 100 gram buah durian yaitu sebesar 520 kJ. Buah durian mempunyai busuk dan rasa yang khas, hal ini disebabkan oleh lantaran adanya kandungan senyawa thiols, thioester, ester dan sulfida.

Syarat Tumbuh Tanaman Durian

Tanaman ini ialah ialah tumbuhan tempat tropis yang iklimnya bertipe lembap dan sanggup tumbuh pada ketinggian hingga dengan 800 meter diatas permukaan laut. Tanaman durian sanggup tumbuh dengan baik dan produksinya memuaskan kalau budidaya durian dilakukan di tempat yang mempunyai curah hujan 1500 mm atau lebih untuk setiap tahunnya. Jjenis tanah yang cocok untuk budidaya tumbuhan durian ialah tanah yang gembur, rindang,  drainasenya baik dan juga mengandung pasir.

Penyerbukan Tanaman Durian

Ketinggian pohon durian sanggup mencapai 40 meter dengan bentuk daun  elips hingga berbentuk lonjong yang mempunyai panjang sekitar 10 hingga 15 cm dengan lebar 3-4,5 cm. Bunga tumbuhan durian muncul bergantung di cabang yang sudah bau tanah secara bergerombol 3 hingga 30 buah, tangkai bunganya antara 5 hingga 7 cm, panjang bunga antara 5 hingga 6 cm dan diameternya ialah 2 cm. Warna dari kelopak bunga ialah putih atau hijau keputihan. Jumlah mahkota bunga ialah sebanyak 5 helai. Karena bunga durian banyak menghasilkan nektar, maka hal ini akan menarikdanunik bagi serangga penyerbuk untuk menhadirinya. Bunga akan mekar secara tepat pada sore hari yaitu sekitar pukul 03.00 sore, kemudian akan menutup kembali setelah proses persarian berlangsung. Secara umum tumbuhan durian mempunyai sifat untuk menyerbuk silang. Diperkirakan kelelawar ialah ialah penyerbuk yang setia. Jika bunga tidak mengalami persarian, maka di pagi harinya akan diluruhkan. Sebagai masukankan semoga produksi buah terjamin ialah dengan  menanam beberapa jenis dalam satu kebun. Bentuk buah dari durian yaitu bulat atau bulat panjang. Adapun panjang dari buah durian 25 cm dengan diameter 20 cm. Buah durian mempunyai warna hijau kekuningan hingga dengan coklat yang diselubungi oleh duri yang tajm-tajam yang bentuknya kerucut. Sedangkankan untuk panjang buahnya sanggup mencapai 4 Cm yang diseliputi oleh daging buah yang rasanya elok dan bertekstur halus, warnanya putih/ kekuning-kuningan/ merah tergantung pada jenis duriannya.

Dalam waktu 3 hingga dengan 8 hari biji buah durian sudah berkecambah dan perkecambahannya berlangsung dengan cepat. Tanaman durian dalam 1 tahun sanggup trubus hingga dengan 3 hingga 5 kali. Jumlah trubus tersebut akan sangat tergantung pada ikim setempat. Masa juvenil tumbuhan dutian sangat usang yaitu sekitar 7 hingga dengan 12 tahun. Musim gerah yang sejuk ialah demam isu bunga durian jatuh. Selama setahun, pohon durian sanggup berbunga 1-2 kali. Waktu pembungaan berlangsung sekitar 2 - 3 minggu. Pada waktu bunga mekar sebelum tengah malam, tepung sarinya terhambur keluar, namun kepala putiknya tetap reseptif hingga dengan pagi harinya. Dimungkinkan terjadinya penyerbukan silang yang dilakukan dengan menolongan kelelawar atau tiruant. Beberapa jenis dari tumbuhan durian mengatakan adanya tanda-tanda inkompatibilitas diri, sehingga penanaman multi varian akan sangat memmenolong daam proses pembahan.

Teknik Menanam Durian

Jarak tanam pohon durian yaitu 10-12 meter. Di negara Thailand proses penyambungan dilakukan pada waktu pagi, sore dan malam hari. Pada waktu siang tidak dilakukan lantaran prosentase keberhasilan lebih rendah. Di negara kita, Indonesia perompesan terhadap daun dan batang entris dilakukan terlebih lampau, ini bertujuan untuk meningkatkan persentase sambungan supaya berhasil. Di pamasukan pada umumnya buah akan dipetik sebelum mencapai tingkat kematangan yang optimum, oleh karenanya dalam budidaya buah durian harus mengetahui citra terkena kematangan buah durian. Dalam proses pguan buah durian, tangkainya biasanya diikutsertakan lantaran adanya duri yang menganggu. Apabila terlalu matang, biasanya kulit buahnya akan menjadi pecah.Di negara Thailand budidaya tumbuhan durian dilakukan dengan standarisasi dan sistem pengairannya dripping irrigation yaitu melalui pipa yang sanggup digunakan kapan saja, terutama pada ketika terjadi demam isu kemarau. Pengairan tersebut sanggup bermanfaa untuk merangsang proses pembungaan. Wilayah tanah yang ada di bawah dari pohon durian akan selalu dijaga supaya terbebas dari adanya gulma. Selain itu di negara Thailand dilakukan penjarangan terhadap buahnya yang dimulai sejak pentil (buahnya mempunyai diameter 1 cm) dan buahnya yang tertinggal antara 50 hingga dengan 150 buah. Pada ketika bibit dari tumbuhan durian sudah mencapai 1 tahun, maka harus dilakukan pembentukan pohon yaitu dengan cara memmembuang cabang yang tumbuhnya vertikal dan tunas-tunas liar yang ada di batang. Bentuk dari pohon yang diinginkan ialah yang horizontal, tujuannya ialah untuk mempergampang dalam proses pguan dan proses perawatannya. Sementara di negara Indonesia dan Malaysia untuk budidaya durian belum dilakukan standarisasi. Ini terlihat pohon akan dibiarkan menjadi tinggi, tidak terawat, proses penjarangan buah tidak dilakukan, oleh karenanya produksi buah durian tidak terkotrol dengan baik.

Hama dan Penyakit Tanaman Durian

Penyakit busuk akar ialah busuk pada awal batang yang penyebabnya ialah jamur Pytophthora palmivora. Jamur tersebut ialah jamur yang paling banyak menimbulkan terjadinya kerugian di dalam budidaya buah durian di Thailand. Jamur tersebut hidup di dalam tanah dan yang diserang ialah akar tumbuhan durian. Infeksi yang terjadi pada batang oleh lantaran adanya percikan air pada ketika hujan atau pada ketika proses pendangiran, dll. Secara agronomis untuk menghilangkan atau mengatasi jamur tersebut ialah dengan menghilangkan cabang yang bersahabat dengan tanah. Selain itu semoga air irigasi tidak membasahi batangnya maka tempat disekitar tumbuhan (1 meter) harus membersihkan dati rumput liar dan juga dijaga tetap kering. Fungisida juga sanggup dilakukan dengan menyapukan pada batang tanaman. Selain itu penyakit tumbuhan durian yang lainnya ialah Colletotrichum, Homostagia durionis spp yang ialah penyebab terjadinya bercak daun.

Hama tumbuhan durian antara lain penggerek Hypoperigea leprostricta yang memakan biji buah durian pada waktu masih berada di dalam buah. Selain itu hama durian yang lainnya ialah binatang bertulang belakang contohnya tikus dan bajing.

Artikel Hortikultura lainya:
1. Budidaya Anggur
2. Budidaya Seledri
*) SEMUA ARTIKEL TENTANG BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN ADA DI : Macam-Macam misal Budidaya Tanaman Sayuran

Demikianlah artikel ihwal budidaya tanaman yang berjudul Budidaya Durian : Teknik Menanam, Syarat Tumbuh, Hama dan Penyakit Tanaman Durian di Aanwijzing.com yang semoga bermanfaa. Terimakasih.

Post a Comment for "Budidaya Durian : Cara Menanam, Syarat Tumbuh, Hama Dan Penyakit Tanaman Durian"