11 Definisi Kebudayaan Berdasarkan Para Ahli

Definisi Kebudayaan Menurut Para Ahli

Masyarakat Indonesia mempunyai kepribadian tidak sama dengan kepribadian masyarakat Barat. Bagi bangsa Indonesia, nilai budaya yang dianggap baik ialah nilai kebersamaan atau kegotong royongan. melaluiataubersamaini demikian, di Indonesia seseorang dianggap berperilaku baik jikalau bisa bekerja sama dengan masyarakat masyarakat lain. Namun, di negara Barat nilai dianggap baik atau tinggi, jikalau nilai individualisme tinggi. Hal ini sanggup terlihat dikala seorang individu berusaha mencari orientasi dan jalan hidupnya sendiri, di mana insan yang sejati ialah insan yang sanggup mencapal suatu hal dengan kemampuannya sendiri.

Dan uralan di atas, terang bahwa kebudayaan sangat mensugesti kepribadian setiap individu. Kepribadian yang nantinya terbentuk pun akan tidak sama-beda antara satu dan yang Iainnya sesuai dengan kebudayaan setempat.

Kebudayaan Menurut Para Ahli

Di bawah ini beberapa definisi kebudayaan berdasarkan para ahli, yaitu sebagai diberikut.

E.B. Taylor

Kebudayaan ialah keseluruhan yang kompleks yang mencakup beberapa aspek pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, aturan dan sopan santun istiadat. Kebudayaan juga ialah kemampuan serta kebiasaan yang didapat oleh masyarakat sebagai anggota masyarakat.

Herskovits

Kebudayaan ialah bab dan keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya insan dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik dan insan dengan belajar.

Ki Hajar Dewantara

Kebudayaan ialah ialah buah kebijaksanaan insan dalam hidup bermasyarakat.

Kluckhohn dan Kelly

Kebudayaan ialah tiruana rancangan hidup yang tercipta secara histonis, baik yang eksplisit maupun implisit, rasional dan irasional, yang ada pada suatu waktu sebagai pemikiran yang potensial untuk sikap manusia.

Koentjaraningrat

Kebudayaan ialah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya insan dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik dan insan dengan belajar.

Kroeber

Kebudayaan ialah realisasi gerak, kebiasaan, tata cara, gagasan dan nilai-nilai yang dipelajari dan diwariskan. Kebudayaan juga sikap yang ditimbulkan.

M. Jacobs dan Bj. Stern

Kebudayaan mencakup beberapa aspek keseluruhan yang mencakup bentuk teknologi, sosial, ideologi, religi, kesenian, serta benda (kebudayaan) yang tiruananya itu ialah warisan sosial.

Parsudi Suparlan

Kebudayaan sebagai keseluruhan pengetahuan insan sebagai makhluk sosial yang digunakannya untuk memahami dan menginterp retasikan Iingkungan dan pengalamannya serta menjadi landasan bagi terwujudnya sikap (tingkah laku) manusia. Kebudayaan dalam hal mi dijadikan sebagai prosedur kontrol bagi kelakuan dan tindakan insan dan juga sebagai pola bagi sikap manusia.

Ralph Unton

Kebudayaan ialah konfigurasi dan tingkah laris yang dipelajari dan hasil dan tingkah laris yang unsur-unsur penentuannya dimiliki bersama dan dilanjutkan oleh anggota masyarakat tertentu.

Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi

Kebudayaan ialah masukana hasil karya, rasa, dan cipta manusia.

ProI Takdir Alisyahbana

Kebudayaan ialah manifestasi dan cara berpikir. Bagi Takdir, pengertian kebudayaan amatlah luas, lantaran tiruana tingkah laris dan perbuatan sanggup dipulangkan pada hasil dan cara berpikir Perasaan bagi Takdir termasuk pikiran juga.

Dan beberapa definisi kebudayaan tersebut sanggup dikatakan bahwa budaya (kebudayaan) berada dalam alam pikiran manusia. Penilaku atau tindakan dan benda-benda hasil ciptaan insan ialah perwujudan kreasi insan sebagai makhluk yang berbudaya. Budaya (kebudayaan) dipakai sebagai pemikiran atau contoh juga latar belakang tindakan insan untuk memperjuangkan kelangsungan hidupnya.

Tidak tiruana yang terdapat dalam kebudayaan sanggup diwujudkan dalam bentuk sikap dan benda-benda. Sebaliknya, tidak tiruana sikap dikategorikan sebagai perwujudan budaya. Namun, kebudayaan selalu berafiliasi dengan proses berpikir insan sebelum bertindak dan membuat sesuatu yang digunakan. melaluiataubersamaini demikian, kebudayaan diperoleh seseorang melalui proses berguru dalam kehidupan bermasyarakat.

Sumber Pustaka: Gguaca Exact