3 Tipe Forum Sosial Berdasarkan Gum Dan Gillin

3 Tipe Lembaga Sosial Menurut Gum Dan Gillin

Tipe-tipe lembaga sosial atau forum kemasyarakatan sanggup dikiasifikasikan dan banyak sekali sudut. Menurut Gum dan Gillin, lembaga-1embagasosia1 tadi sanggup dikiasifikasikan sebagai diberikut.

Dan sudut perkembangannya

Dibedakan menjadi Crescive institutions dan enacted institutions. Crescive institutions yang juga disebut lembaga-lembaga yang paling primer, ialah lembaga-lembaga yang secara tak disengaja tumbuh dan adat-istiadat masyarakat. contohnya yaitu hak milik, perkawinan, dan agama. Enacted institutions dengan sengaja dibuat untuk memenuhi tujuan tertentu, inisalnya forum pinjaman-piutang, forum perdagangan dan lembaga-lembaga pendidikan, yang ketiruananva itu berakar dan kebiasaan-kebiasaan dalam masyarakat. Pengalaman melaksanakan kebiasaan-kebiasaan tersebut lalu disistematisir dan diatur untuk lalu dituangkan ke dalam lembaga-lembaga yang disahkan oleh negara.

Dan sudut pandang nilai-nilai yang diterima masyarakat

Timbul pembagian terstruktur mengenai atas basic institutions dan subsidiary institutions. Basic instituitions dianggap sebagai forum kemasyarakatan yang sangat penting untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib dalam masyarakat, inisalnya keluarga, sekolah, dan negara.

Adapun subsidiary institutions sering dianggap kurang penting, contohnya kegiatan-kegiatan untuk rekreasi. Ukuran yang digunakan untuk memilih apakah suatu forum kemasyarakatan dianggap sebagai basic atau subsidiary tidak sama di masing-masing masyarakat, dan ukuran-ukuran tersebut juga tergantung dan zaman masyarakat tadi hidup/berlangsung. Inisalnya, sirkus pada zaman Romawi dan Yunani Kuno dianggap sebagai basic institutions. Akan tetapi, pada ketika ini kiranya jarang dijumpai suatu masyarakat yang masih memiliki iman deinikian.

Dari sudut pandang penerimaan masyarakat

Dapat dibedakan approved atau sosial sanctioned institutions dengan unsanctioned institutions. Approved atau social sanctioned institutions yaitu lembaga-lembaga yang diterima masyarakat, ibarat sekolah atau perusahaan dagang. Sebaliknya, unsanctioned institutions yang ditolak oleh masyarakat walau kadang kala masyarakat tidak berhasil untuk memberantasnya, ibarat kelompok penjahat, pemeras, dan pencoleng.

Sumber Pustaka: Yudhistira