Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bentuk Interaksi Sosial Yang Mendorong Terciptanya Fasilitas Organisasi Sosial

Bentuk Interaksi Sosial Yang Mendorong Terciptanya Akomodasi Organisasi Sosial


Menurut Kinball Young dan Raymond W. Mack, istilah fasilitas dipakai dalam dua pengertian. yaitu sebagal diberikut.
  1. Menunjuk pada suatu keadaan, yaitu suatu perjuangan membuat keseimbangan dalam interaksi antara individu maupun antara kelompok insan yang berkaitan dengan pelaksanaan norma sosial dan nilai sosial yang berlaku di dalam masyarakat.
  2. Menunjuk pada suatu proses, yaltu suatu perjuangan insan untuk meredakan suatu perperihalan semoga tercapai kestabilan kembali. Akomodasi bergotong-royong ialah suatu cara untuk menuntaskan perperihalan tanpa menghancurkan pihak usang sehingga lawan tidak kehilangan kepribadiannya.
Akomodasi mempunyai tujuan yang tidak sama-beda sesuai dengan situasi yang dihadapinya yaitu
  1. untuk mengurangi perperihalan antara orang perorangan atau kelompok insan sebagai akhir perbedaan paham;
  2. mencegah meledaknya suatu perperihalan untuk sementara waktu;
  3. untuk membuat kolaborasi di antara kelompok sosial yang hidupnya terpisah akhir perbedaan faktor kebudayaan dan sosial psikologis;
  4. mengusahakan pelebaran di antara kelompok-kelompok yang terpisah. Sebaga suatu proses, fasilitas mempunyai beberapa bentuk, yaitu sebagai diberikut.

Coercion

Merupakan suatu bentuk fasilitas yang prosesnya dilaksanakan lantaran adanya paksaan. Dalam coercion, salah satu pihak berada dalam keadaan yang Iemah bila dibandingkan dengan pihak lawan. Pelaksanaannya pun sanggup dilakukan secara fisik atau secara Iangsung, dan secara psikologis, yaitu secara tidak Iangsung. Misalnya, dikala tahun I 942 jepang menjajah Indonesia, banyak rakyat yang menjadi romusha, dengan menjadi budak Jepang terutama di perkebunan-perkebunan. Dalam hal mi, para romusha menjadi pihak yang berada dalam keadaan Iemah dan tidak bias melawan. lnteraksi .sosial di sini didasarkan pada penguasaan Jepang atas romusspesialuntuk yang dianggap sama sekali tidak mempunyai hak-hak apa pun juga. Tetapi, hal mi belum tentu pertanda bahwa dengan coercion tidak akan sanggup dicapai Iasil yang mempunyai kegunaan bagi masyarakat.

Kompromi

Dalam kompromi, masing-masing pihak yang terlibat konflik saling mengurangi tuntutannya, semoga tercapai suatu penyelesaian bersama, terhadap perselisihan yang ada.

Untuk itu, salah satu pihak harus bersedia mencicipi dan memahami keadaan pihak lainnya, begitu pula sebaliknya. Misalnya, fasilitas antara beberapa partai politik. Hal mi dilakukan lantaran masing-masing partai sadar bahwa kekuatan masing-masing yaitu sama dalam pemilihan umum.

Arbritase

Merupakan cara untuk mencapai kompromi dengan jalan meminta menolongan pihak ketiga yang dipilih oleh kedua belah pihak atau oleh tubuh yang kedudukannya lebih tinggi daripada pihak-pihak yang bertikai. misal, penyelesaian konflik antara kelompok Islam dan kelompok Katolik di Maluku dan Poso oleh pemerintah melalul pertemuan Malinon di Propinsi Sulawesi Selatan tahun 2001, pertemuan Ambon tahun 2002, pertemuan Makasar tahun 2002, dan pertemuan Malino II tahun 2002.

Mediasi

Merupakan suatu cara menuntaskan konflik mirip arbritase dengan jalan, meminta menolongan pihak ketiga yang netral dan bertindak sebagai penasihat tanpa mempunyal wewenang untuk mempersembahkan keputusan. Tugas utama dan pihak ketiga yaitu mengutamakan suatu penyelesaian secara damai. misal, penyelesaian konflik antara suami istri yang dilakukan oleh BP-4 sebelum mengarah pada suatu perceraian. Atau misalnya, UNRIEI penyelesaian konflik antara kelompok pro integrasi dan pro kemerdekaan di Timor Timur melalul jajak pendapat dan pemilu yang diawasi oleh PBB.

Konsiliasi

Merupakan suatu perjuangan mempertemukan keinginan- I cita-cita pihak yang bertikai untuk mencapai persetujuan bersama Bentuk fasilitas mi bersifat Iebih lunak daripada coercion, dengan membuka peluang bagi pihak-pihak yang bersangkutan untuk mengadakan asimilasi atau penyesuaman Mmsalnya, mogok kerja yang dilakukan oleh para pekenja tenjadi lantaran perselisihan antara pengusaha dan pekenja Perselisihan mi diselesaikan berdasarkan UU

Ketenagakerjaan dengan cara konsiliasi yaitu dengan menunjuk konsiliator. Teknik mi berusaha menjamin adanya rasa keadilan bagi pekerja maupun pengusaha, lantaran dilakukan berdasarkan akad kedua belah pihak.

Toleransi

Merupakan suatu bentuk fasilitas tanpa adanya persetujuan formal dalam wujud saling menghargai, saling menghormati, dan tidak saling curiga. Toleransi adakala timbul secara tidak sadar dar direncanakan. Hal mi disebabkan oleh adanya tabiat orang perorangan atau kelompok-kelompok insan untuk menghindarkan din dan perselisihan. misal, toleransi antara kelompok penhadir dan penduduk setempat pada kawasan transmigran di luarJawa dan toleransi antara etnis pribumi dan etnis Tionghoa di Indonesia.

Stalemate

Bentuk fasilitas di mana masing-masing pihak yang terlibat konflik lantaran kekuatannya seimbang, kemudian terhenti pada suatu titik tertentu, untuk tidak melaksanakan perperihalan. Hal mi terjadi lantaran kedua belah pihak merasa sudah tidak ada kemungkinan lagi untuk maju atau mundur. misal, stalemate antara Amerika dan Rusia dalam memproduksi senjata pemusnah massal.

Ajudikasi

Merupakan suatu bentuk penyelesaian konflik melalui pengadilan. misal, penyelesaian konflik kepemilikan Pulau Ligitan dan Sipadan antara Malaysia dan Indonesia yang dimenangkan oleh Malaysia melalui Mahkamah Internasional.

Jadi, hasil-hasil fasilitas yaitu sebagai diberikut.
  • Menekan oposisi, contohnya fasilitas antara produsen yang awalnya bersaing sanggup mengakibatkan turunnya harga sehingga konsumenpun sanggup dengan simpel memperoleh barang-barang kebutuhannya.
  • Mengkoordinasikan aneka macam kepribadian yang tidak sama. Hal ini tampak apabila dua orang bersaing untuk menduduki jabatan tertentu. Misalnya, engkau dan mitra sekolahmu bersaing untuk menjadi ketua OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah). Di dalam kampanye pemilihan, persaingan dilakukan dengan sengit, tetapi dikala engkau kalah, kawanmu akan mengajakmu untuk bekerja sama demi keutuhan organisasi.
  • Menghindarkan din dan bentuk-bentuk perperihalan baru. Misalnya, engkau dan kawanmu yang berselisih dan perselisihan itu hingga mengganggu proses berguru mengajar di kelasmu. Oleh lantaran itu, gurumu sebagal pihak ketiga berusaha mendamaikan kalian berdua dengan menasihati kalian dan memdiberi cara untuk penyelesaian perselisihan tersebut.
  • Perubahan-perubahan dalam kedudukan. Pada dasarnya, perperihalan atau konflik yang terjadi di antara dua pihak sudah mengakibatkan kedudukan ma.sing-masing pihak goyah dan fasilitas akan mengukuhkan kembali kedudukan-kedudukan tersebut. Misalnya,.konflik yang terjadi di antara dua pemimpin negara yang memunculkan perang. Perang mi tentu saja menjadikan kerugian bagi rakyat di masing-masing negara. Sebagian besar rakyat pun melaksanakan demonstrasi, di sini kedudukan seseorang sebagal pemimpin pun sanggup goyah. bila ia melaksanakan fasilitas dengan pemimpin lain yang berkonflik dengannya yaitu berdamai, contohnya dengan meminta menolongan pihak ketiga atau kedua pihak saling memahami cita-cita masing-masing. Ketika konflik sanggup selesal dengan menolongan akomodasi, dan kedua negara berdamal, kedudukan si Pemimpmn tadi perlahan-lahan sanggup kembali mirip tiruanla.
  • Perubahan-perubahan forum kemasyarakatan semoga sesuai dengan keadaan yang baru. Misalnya, penerimaan kulit putih terhadap kulit gelap di Amerika Serikat mengakibatkan berubahnya juga forum kemasyarakatan, mungkin dalam susunan anggotanya dan aktivitas yang dilakukan. Sebelumnya tugas kulit gelap spesialuntuk terbatas pada bidang-bidang tertentu saja, mirip pelayan rumah tangga dan tidak diperbolehkan memasuki tempat-tempat umum, mirip sekolah dan rumah sakit.
  • Membuka jalan ke arah asimilasi. Ketika dua pihak yang sebelumnya berselisih kemudian melaksanakan fasilitas dan alhasil berhasil membuat keputusan yang disahkan bersama, maka asimilasi pun sanggup terjadi. Misalnya, engkau dan kawanmu yang bersaing utuk menjadi ketua OSIS alhasil setelah salah satu dan kalian menang, kalian pun sanggup lebih saling mengenal. Toleransi pun akan muncul di antara kalian, dengan begitu kalian pun akan lebih simpel untuk saling mendekati dan bekerja sama.
Sumber Pustaka: Gguaca Exact

Post a Comment for "Bentuk Interaksi Sosial Yang Mendorong Terciptanya Fasilitas Organisasi Sosial"