Makna Dan Prinsip Kasih Sayang Dalam Banyak Sekali Organisasi Kemasyarakatan

Makna Dan Prinsip Kasih Sayang Dalam Berbagai Organisasi Kemasyarakatan

Negara yaitu suatu kesatuan masyarakat yang di dalamnya terdapat manusia. Manusia sebagai anggota masyarakat negara mempunyai hak, kewajiban serta tanggung balasan yang sama dalam memikul beban untuk mewujudkan tujuan negara. Pada masa kini negara kita sedang giat-giatnya membangun. Hal ini menuntut kita, khususnya para perjaka untuk turut berusaha dan bertanggung balasan di segala bidang kehidupan. Sukses tidaknya pembangunan tergantung kepada kita, dan han depan bangsa kita menjadi tanggungjawaban generasi penerus yaitu para pemuda. Untuk itu para perjaka harus:

mampu dan berkeinginan keras untuk selalu berguru dan menambah pengetahuan yang baik serta berkhasiat bagi pribadi, juga masyarakat, bangsa dan negara;
dapat berpikir kritis;
mampu mengemukakan/menyampaikan pengetahuan yang dimiliki baik secara mulut maupun tertulis;
mampu dan mempunyai kesadaran yang tinggi untuk memelihara alam serta sumber-sumbernya juga memelihara;
memiliki pengetahuan serta kesadaran yang tinggi terhadap masalah-masalah di sekeliling kita, baik di tingkat daerah, nasional maupun internasional.

Hal-hal di atas bukan sekedar untuk diketahui saja, tetapi yang penting pengamalannya. Hal itu sanggup dimulai dengan tes dalam kehidupan organisasi kemasyarakatan, khususnya organisasi pemuda. Sebab dengan organisasi itu seluruh potensi kaum muda sanggup terhimpun sehingga bisa menumbuhkan, menggerakkan, serta menyalurkan dinamika, militansi, dan idealisme generasi muda demi tercapainya masa depan yang lebih baik. Dalam masyarakat banyak kita jumpai banyak sekali macam organisasi yang tumbuh dan berkembang dalam banyak sekali bidang, antara lain:

organisasi yang bersifat kerohanian/keagamaan
organisasi yang bersifat kemanusiaan
organisasi yang bersifat sosial budaya, kesenian
organisasi yang bersifat keterampilan
organisasi yang bersifat keolahragaan
organisasi yang bersifat politik
organisasi yang bersifat profesi, dan sebagainya.

Perjalanan organiasi-organisasi itu sangat tergantung pada seluruh anggota. Keberhasilan kita melatih diri dalam organisasi-organisasi masyarakat akan terwujud bila selaku anggota organisasi sanggup menempatkan din sebagai anggota yang baik. Mengerti akan kiprah dan kewajibannya masing-masing. Asas kebersamaan, kasih akung perlu ditanamkan dan dilaksanakan demi kebahagiaan, ketenteraman, dan ketenangan dalam hidup berorganisasi. Menghormati hak-hak orang lain, berlaku adil, dan berbuat kebajikan yaitu salah satu rujukan perbuatan yang harus kita laksanakan.

Secara kodrati insan tidak lepas dan perbedaan kepentingan dan tidak jarang teijadi benturan. Tetapi apabila benturan-benturan tersebut diselesaikan dengan semangat kegotong-royongan, dan kekeluargaan, serta dilandasi rasa kasih akung, keyakinan baik, rasa tanggung balasan pasti perbedaan itu sanggup kita serasikan. Menyalurkan pendapat, baik dalam bentuk goresan pena maupun mulut dalam organisasi, hendaknya tidak mengakibatkan atau membuat orang lain tersinggung atau malu. Kita harus mengakui dan menghargai pendapat yang sudah dirumuskan dalam rapat walaupun secara eksklusif pendapat tersebut tidak sama dengan pendapat kita. Jika organisasi itu berjalan baik, maka tujuan organisasi juga akan tercapai dengan baik pula. Dan pada akhirnya, bisa memperoleh manfaat, pelajaran, pengalaman dan organisasi tersebut.

Sumber Pustaka: Pabelan