Mengembangkan Perilaku Pengendalian Diri Dalam Lingkungan Keluarga
Mengembangkan Sikap Pengendalian Diri dalam Lingkungan Keluarga
Mengapa perilaku pengendalian diri sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat? Sebutkan cara apa yang sanggup dilakukan untuk menyebarkan perilaku pen gendalian diri! - Mengingat pentingnya perilaku pengendalian diri dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia maka sebagai anggota masyarakat, kita hendaknya berusaha menyebarkan perilaku tersebut, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun dalam masyarakat.
Sikap pengendalian diri ialah kecenderungan hati untuk menahan segala keingirian-keinginan dan kemauan diri sendiri untuk mencapai kebaikan dan manfaat bersama. Sikap ini sangat menguntungkan bagi kehidupan ibarat sanggup membuat keamanan, ketertiban, dan kesejahteraan hidup. Antara anggota masyarakat yang satu dengan yang lain terbina kehidupan yang selaras, serasi, dan seimbang serta diliputi suasana saling meng-hormati dan saling menghargai.
Dalam lingkungan keluarga, perilaku pen gendalian diri harus terus dikembangkan. Keluarga yang serasi selalu diliputi suasana saling menghargai apabila seluruh masyarakatnya terbiasa mengendalikan diri, baik dalam bertutur kata, bersikap, maupun bertindak. Sebaliknya, dalam keluarga yang para anggotanya tidak mau mengendalikan diri akan timbul bentrokan-bentrokan antara satu dengan yang lainnya.
Pengendalian diri dalam keluarga berarti menahan segala harapan dan kemauan diri sendiri untuk mencapai kebahagian bersama dalam keluarga. Pengendalian diri dalam keluarga menempatkan dasar-dasar untuk kehidupan yang selaras, serasi, dan seimbang. Mengembangkan perilaku mengendalikan diri dalam lingkungan keluarga sanggup dilakukan dengan banyak sekali macam cara, antara lain
- selalu mengutamakan kepentingan keluarga di atas kepentingan pribadi;
- selalu menaati aturan-aturan keluarga;
- mau mengorbankan tenaga, pikiran, dan perasaan, demi keutuhan keluarga;
- menghormati anggota keluarga yang lain;
- melaksanakan kiprah dan tanggung tanggapan masing-masing;
- memperhatikan pesan yang tersirat orang renta dengan benar;
- menghindari sifat egois (mementingkan pemenuhan kebutuhan sendiri);
- menjaga perkataan, sikap, dan perbuatan semoga tidak menyinggung perasaan anggota keluarga lain;
- menjauhi kata-kata kotor dan penghinaan.
melaluiataubersamaini demikian, semakin jelaslah bahwa menyebarkan perilaku pengendalian diri dalam lingkungan keluarga tidak spesialuntuk terbatas pada perbuatan saja, tetapi juga dalam perilaku dan tutur kata. Mengendalikan diri dalam bertutur kata, bersikap, dan berbuat memerlukan kesabaran hati dan kesadaran yang tinggi akan pentingnya hidup bersama secara selaras, serasi, dan seimbang.
Sumber Pustaka: Cempaka Putih
Post a Comment for "Mengembangkan Perilaku Pengendalian Diri Dalam Lingkungan Keluarga"