Negara Yang Berkerjasama Dengan Indonesia Dalam Bidang Industri

Negara Yang Berkerjasama melaluiataubersamaini Indonesia Dalam Bidang Industri

Berikut ini yaitu negara yang berafiliasi dengan Indonesia pada bidang industri.

Kerja sama Indonesia dengan Jepang

Jepang sebagai negara yang pernah menjajah Indonesia, diwajibkan membayar pampas an perang kepada Indonesia. Pampasan perang tersebut dibayar dalam bentuk keija sama di bidang industri dan dalam bentuk jasa. Jepang bekerja saria dalam bentuk proyek-proyek industri, contohnya di bidang pertambangan dan pengolahannya, iridustri pelistrikan, dan masukana transportasi. Sesudah final pembayaran pampasan perang, Jepang melanjutkan kerja samanya khususnya di bidang elektronik dan otomotif terutama kendaraan bermotor. Kecuali itu, Jepang juga membangun pabrik alat-alat komunikasi dan alat-alat transportasi beserta pembuatan suku cadangnya di Indonesia. Pabrik-pabrik tersebut membuat barang jadi dan setengah jadi. Baran-barang dan bagian-bagian yang penting dan belum sanggup dibentuk Indonesia perlu dihadirkan dan Jepang. Hasil industri tersebut kecuali dipasarkan di Indonesia, juga diekspor ke negara-negara lainnya.

melaluiataubersamaini demikian, bentuk keija sama mi menjelma kolaborasi perdagangan dan pemamasukan hasil industri. Misalnya, Jepang memerlukan minyak bumi, kayu, dan LNG untuk kepentingan industrinya. Indonesia memerlukan hasil industri Jepang yang berupa alat-alat industri dan sparepart kendaraan.

Kerja sama Indonesia dengan Amerika Serikat

Indonesia merijalin relasi kolaborasi dengan Amerika Serikat, khususnya di bidang industri. Banyak industri di Indonesia memerlukan hasil industri dan Amerika Serikat dan sebaliknya. Di samping itu, juga terdapat perakitan dan kebutuhan sparepart kendaraan dan kebutuhan sehari-hari (misalnya, dan Unilever dan Johnson, minuman Coca Cola, Fanta, dan sebagainya). Di bidang minyak bumi, Amerika bertindak sebagai kontraktor aneka macam eksploitasi minyak bumi. Selain itu, pertambangan tembaga dan emas di Irian Jaya oleh Freeport yang terbesar di luar minyak bumi. Barang-barang modal yang berupa mesin-mesin dan barangb arang setengah jadi banyak dihadirkan dan Amerika Serikat dalam aktivitas alih teknologi dan Amerika Serikat ke Indonesia.

Industri pesawat terbang PT Dirgaritara Indonesia bahkan membuat komponen-komponen asembling pesawat Amerika Serikat. Dalam kolaborasi industri dibangun juga keija sama biar pemamasukan hasil produksinya akan lebih praktis teijual. Selain itu dibangun juga keija sama metode dan untuk menunjang perkembangan industri dan sumber daya manusia. misal yang faktual yaitu Indonesia banyak mengirimkan tenaga untuk memperdalam ilmu ke Amerika Serikat. Kerja sama mi agaknya akan berlangsung dan berkembang terus, sebab adanya rasa saling memerlukan kolaborasi dengan negara lain.

Kerja Sama dengan Negara Lainnya

Indonesia berperan aktif dalam organisasi ekonomi dan perdagangan Asia Pacflc Economic Cooperation (APEC). APEC ialah lembaga kolaborasi ekonomi dan perdagangan di daerah AsiaP asifik. Negara anggota APEC antara lain AS, Jepang, Australia, Meksiko, Kanada, Chili, Papua Nugini, Selandia Baru, RRC, Taiwan, Korea Selatan, dan negara-negara ASEAN. APEC terbentuk sebab pertimbangan-pertimbangan geo-ekonomi.

Banyak industri penting yang mengarahkan risikonya kepada ekspor, tetapi nilai ekspor mmnyak dan gas bumi tetap tidak sanggup diabaikan. Nilai ekspor minyak dan gas bumi tetap ialah sumber pemasukan devisa terbesar bagi Indonesia sehingga pembangunan negara Indonesia juga bergantung kepada hasil dan harga minyak tersebut. I.Jntuk membicarakan industri perminyakan Indonesia, Indonesia menjalin kolaborasi dengan negara-negara OPEC.

Anggota OPEC berjumlah 13 negara, yaitu Iran, Irak, Kuwait, Venezuela, Saudi Arabia,Qatar, Persatuan Emirat Arab, Libia, Indonesia, Aijazair, Nigeria, Ekuador, dan Gabon. OPEC yang berdiri semenjak tahun 1960 bertujuan mengendalikan harga minyak dan menghindari persaingan. Supaya hargariva stahil dan tidak terlalu merosot, OPEC berusaha membatasi produksi minyak. Batasan produksi mi disebut kuota dan dibagi adil di antara anggota-anggotanya sesuai dengan kapasitas penambangan.

Di samping menjadi anggota OPEC, Indonesia juga menjalin kolaborasi industri dengan negara-negara ASEAN lainnva. Keija sama itu ialah realisasi dan komitmen bersama dalam Basic Agreement on ASEAN Industrial Projects. Proyek kolaborasi itu antara lain berupa pembangunan pabrik soda debu di Thailand, pabrik urea di Indonesia dan Malaysia, dan pabrik super fosfat di Filipina.

Sumber Pustaka: Erlangga