Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penelitian Etnologi Dan Etnografi

Penelitian Etnologi Dan Etnografi


Etnologi berasal dan dua kata, yaitu etnos yang berarti bangsa dan logos yang berarti pengetahuan. Jadi, enologi ialah ilmu tentang bangsa-bangsa. Dalam penelitian etnologi dilakukan banyak sekali acara pengumpulan materi keterangan secana sistematis mengenal cara hidup dan banyak sekali acara sosial yang berkaitan dengan banyak sekali unsur budaya dan suatu masyarakat. Aspek-aspek tersebut harus di digambarkan secara menyeluruh.

Gambaran tentang bangsa-bangsa di suatu daerah dan di suatu waktu (etnografi) pada awalnya diperoleh dan bahan-bahan yang ialah himpunan dan kisah perjalanan, laporan, atau catatan yang dibentuk musafir, misionaris, pelaut, dan pegawai pemenintah Eropa terkena masyarakat di luar Eropa. Kisah perjalanan, laporan, atau catatan yang dibentuk menceritakan tentang etika istiadat, susunan masyarakat, bahasa dan ciri-ciri fisik orang di luar Eropa yang dianggap unik dan guah alasannya ialah tidak sama dengan mereka (orang Eropa). Kemudian, bahan-bahan tersebut mulal dikumpulkan dan dijadikan satu untuk dipelajari oleh para akademisi ropa.



Etnografi diperoleh dan satu masalah yang pribadi ada di lapangan. Penelitian ini dilakukan secara holistik, mikro, komparatif, terbatas dalam ruang dan waktu tertentu dan penelitiannya dilakukan dalam beberapa bulan bahkan bertahun-tahun. Metode terpenting dalam penyimpulan data pada penelitian etnografi ialah pengamatan (observasi) dan wawancara di lapangan.

Berikut ml ialah dua pedoman dalam etnologi tentang penelitian suku bangsa.
  1. Descriptive Integration, bertujuan untuk memperoleh citra yang menyeluruh tentang suatu suku bangsa.
  2. Generalizing Approach, bertujuan untuk mencari persamaan dan sejumlah suku bangsa yang berguaka ragam.
Metode yang dipakai dalam penelitian tersebut ialah sebagai diberikut.
  1. Survei, yaitu penyelidikan yang diadakan untuk mencari keterangan atau klarifikasi secara faktual tentang kebudayaan suatu masyarakat.
  2. Deskriptif kesinambungan, yaitu penyelidikan yang dilakukan secara terus-menerus untuk mengetahui perkembangan suatu aspek budaya dan suatu periode ke periode lainnya.
  3. Studi kasus, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mempelajari kebudayaan secara mendalam dan rinci.
Hasil penelitian yang sudah dhlakukan disusun dalam kerangka tngrfh yang mengacu pada unsur-unsur kebudayaan universal yang mencakup lokasi, lingkungan alam dan demografi, asal seruan dan sejarah budaya, suku bangsa,bahasa, sistem teknologi, sistem ekonomi, organisasi sosial, sistem pengetahuan, sistem religi, kesenian dan perubahan masyarakat, juga budaya.
Sumber Pustaka: Gguaca Exact

Post a Comment for "Penelitian Etnologi Dan Etnografi"