Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Rukun, Fardhu, Dan Sunnat Mandi

Untuk sah dan sempurnanya mandi sebagai suatu ibadah dan bersuci berdasarkan Agama Islam, maka mandi memiliki rukun-rukun yang jikalau ditinggalkan maka tidak hasillah maksud mandi. Rukun-rukun mandi juga disebut fardhu mandi. Fardhu-fardhu mandi ialah:
1. Niyat atau kesengajaan mandi untuk melakukan perintah Agama dan alasannya Allah,
2. Menghilangkan najis dan kotoran yang menghalangi sampainya air ke kulit, menyerupai tir, cat dan sebagainya.
3. Meratakan air ke seluruh bab tubuh. 

Sunnat-sunnat Yang dimaksud dengan sunnat mandi ialah hal-hal yang baik dikerjakan sebelum mandi atau di tengah-tengah mandi tetapi jikalau ditinggalkan tidak menyebabkan tidak sahnya mandi, Sunnat-sunnat mandi ialah:
1. Membaca basmalah (Bismillaahirrahmaanirrahiim).
2. Berwudhu' sebelum mandi.
3. Menghadap kiblat.
4. Menggosok seluruh tubuh semoga lebih membersihkan.
5. Meniga kalikan penyiraman.
6. Menlampaukan anggauta sebelah kanan dari pada anggauta sebelah kiri
 
Selain mandi yang wajib yang tersebut di atas, kedudukan-nya ialah sunnat. Kita disunatkan mandi untuk memmembersihkankan tubuh dan membawa kesehatan serta mengembalikan kekuatan.
Mandi sunnat selain yang harian misalnya:
1. Mandi untuk pergi Jum'at.
2. Mandi untuk pergi shalat hari Raya.
3. Mandi setelah menyelenggarakan janazah.
4. Mandi bagi orang yang mula-mula masuk Islam.
5. Mandi setelah sembuh dari sakit.
6. Mandi setelah bekerja berat atau bepergian.
 
Mandi yang wajib, kita laksanakan berdasarkan ketentuan-ketentuan semoga berhasillah maksud bersuci sebagai diberikut: 

 Untuk sah dan sempurnanya mandi sebagai suatu ibadah dan bersuci berdasarkan Agama Islam Rukun, Fardhu, dan Sunnat Mandi

  • Kita sediakan air secukupnya untuk mandi, baik dibejana, bak maupun air mengalir contohnya sungai, asal suci dan mensucikan.
  • Kita hilangkan terlebih lampau benda-benda najis yang melekat pada badari kita contohnya kotoran anak-anak, kotoran binatang dan sebagainya. Demikian pula kita hilangkan terlebih lampau barang-barang yang melekat pada tubuh kita meskipun suci tetapi menghalang-halangi sampainya air ke kulit menyerupai cat, tir, aspal dan sebagainya, dengan menggunakan alat menyerupai minyak bensin atau lain-lainnya, pokoknya tidakboleh hingga ada halangan sampainya air ke kulit.
  • Kemudian kita bersengaja mandi untuk bersuci melakukan perintah Agama untuk dan alasannya Allah semata-mata.
  • Kemudian kita siramkan atau kita ratakan air ke seluruh tubuh kita, tidakboleh hingga ada bagian-bagian tubuh yang tidak kena air. Sebaiknya kita gosok-gosok semoga air merata ke seluruh lipatan anggauta badan.
  • Untuk memmembersihkankan badan, baik kiranya digunakan alat yang megampangkan hilangnya kotoran, misalnya sabun atau sebangsanya.



Sumber Pustaka: PT. AL Ma'arif

Post a Comment for "Rukun, Fardhu, Dan Sunnat Mandi"