Definisi Pengertian Imbas Aspek Ekonomi
A. Perekonomian Secara Umum
Perekonomian yaitu salah satu aspek kehidupan nasional yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat, yang meliputi produksi, distribusi, serta konsumsi barang dan jasa, dan dengan usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Sistem perekonomian yang dianut oleh suatu negara akan memdiberi corak pada kehidupan perekonomian negara tersebut.
Sistem perekonomian liberal dengan orientasi pasar secara murni akan sangat peka terhadap pengaruh-pengaruh yang hadir dari luar. Di lain pihak, sistem perekonomian sosialis dengan perencanaan serta pengendalian secara penuh oleh pemerintah kurang peka terhadap efek dari luar.
Kini tidak ada lagi sistem perekonomian liberal murni atau sistem perekonomian sosial murni. Sistem liberal yang terdapat di dunia kapitalis sudah menyerap beberapa unsur sosialisme, sedangkan Negara-negara komunis sudah mulai memasukan beberapa aspek kapitalisme meskipun dengan modifikasi tertentu.
B. Perekonomian Indonesia
Sistem perekonomian bangsa Indonesia mengacu pada pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945, yang sebut bahwa sistem perekonomian Indonesia disusun sebagai perjuangan bersama menurut asas kekeluargaan. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Bumi dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Sistem perekonomian sebagai perjuangan bersama berarti bahwa setiap masyarakat negara memiliki hak dan peluang yang sama dalam menjalankan roda perekonomian dengan tujuan untuk mensejahterakan bangsa. melaluiataubersamaini demikian, perekonomian tidak spesialuntuk dijalankan oleh pemerintah dan diwujudkan dalam bentuk acara badan-badan perjuangan milik negara.
Masyarakat sanggup turut serta dalam acara perekonomian dalam bentuk usaha-usaha swasta di aneka macam bidang. Di dalam perekonomian Indonesia tidak dikenal adanya perjuangan monopoli maupun monopsoni, baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun oleh swasta.
Masyarakat yang tidak termasuk dalam tubuh perjuangan milik negara atau tubuh perjuangan swasta masih memiliki peluang untuk membentuk tubuh perjuangan dalam bentuk koperasi. Koperasi yaitu tubuh perjuangan yang dilaksanakan atas dasar kekeluargan. Masyarakat secara berkelompok sanggup membentuk tubuh perjuangan dalam bentuk koperasi.
Secara makro, sistem perekonomian Indonesia sanggup disebut sebagai sistem perekonomian kerakyatan. Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Kemakmuran rakyat yang dimaksud yaitu kemakmuran rakyat Indonesia, termasuk mereka yang berada di pulau-pulau kecil terpencil, di puncak pegunungan atau di tengah hutan belantara. Negara, dalam hal ini pemerintah, harus sanggup memakmurkan rakyat setempat melalui memanfaatkan sumber kekayaan alam yang berada di tempat mereka masing-masing.
Dalam kurun globalisasi, satu negara mustahil menutup diri dari sistem perekonomian dunia. Demikian juga Indonesia. Ia terbuka terhadap perkembangan sistem ekonomi dunia. Tingkat integrasi ekonomi nasional dengan ekonomi global srigat penting, sebab hal itu ialah ukuran dari kemampuan ekonomi nasional untuk secara adaptif mengikuti irama dan dinamika pasar internasional. Keberanian Indonesia untuk menyetujui GATT, AFTA, dan APEC menawarkan kemauannya untuk menjadi cuilan integral dari sistem pasar internasional.
C. Ketahanan pada Aspek Ekonomi
Ketahanan ekonomi diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan perekonomian bangsa yang meliputi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, kendala dan gangguan yang hadir dari luar maupun dari dalam secara pribadi maupun tidak pribadi untuk menjamin kelangsungan perekonomian bangsa dan negara Republik Indonesia menurut Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Wujud ketahanan ekonomi tercermin dalam kondisi kehidupan, perekonomian bangsa yang bisa memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis, membuat kemandirian ekonomi nasional yang berdaya saing tinggi, dan mevvujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan merata.
melaluiataubersamaini demikian, pembangunan ekonomi diarahkan pada mantapnya kertahanan ekonomi melalui iklim perjuangan yang sehat serta memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, tersedianya barang dan jasa, terpeliharanya fungsi lingkungan hidup, serta meningkatnya daya saing dalam lingkup perekonomian global. Pencapaian tingkat ketahanan ekonomi yang diinginkan memerlukan pelatihan aneka macam hal, yaitu antara lain:
1. Sistem ekonomi Indonesia diarahkan untuk sanggup mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan yang adil dan merata di seluruh wilayah Nusantara melalui ekonomi kerakyatan serta untuk menjamin kesinambungan pembangunan nasional dan kelangsungan hidup bangsa dan negara menurut Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
2. Ekonomi kerakyatan harus menghindarkan:
- Sistem fire fight liberalism yang spesialuntuk menguntungkan pelaku ekonomi berpengaruh dan tidak memungkinkan berkembangnya ekonomi kerakyatan.
- Sistem etatisme, dalam arti negara beserta aparatur ekonomi negara bersifat lebih banyak didominasi serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara.
- Pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat dan berperihal-an dengan impian keadilan sosial.
3. Struktur ekonomi dimantapkan secara seimbang dan saling menguntungkan dalam keselarasan dan keterpaduan antara sektor pertanian dan perindustrian serta jasa.
4. Pembangunan ekonorni, vang ialah perjuangan bersama atas dasar asas kekeluargaan di bawah pengawasan anggota masyarakat, memotivasi dan mendorong tugas serta masyarakat secara aktif.
5. Keterkaitan dan kemitraan antarpara pelaku dalam wadah acara ekonomi, yaitu pemerintah, tubuh perjuangan milik negara, koperasi, tubuh perjuangan swasta, dan sector informale harus diusahakan demi mewujudkan pertumbuhan, pemerataan, dan stabilitas ekonomi. Pemerataan pembangunan dan memanfaatkan hasil-hasilnya senantiasa dilaksanakan dengan memperhatikan keseimbangan dan keselarasan pembangunan antar wilayah dan antar sektor.
6. Kemampuan bersaing harus ditumbuhkan secara sehat dan dinamis untuk mempertahankan serta meningkatkan eksistensi dan kemandirian perekonomian nasional. Upaya ini dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya nasional secara optimal serta masukana Iptek yang sempurna guna dalam menghadapi setiap permasalahan, dan dengan tetap memperhatikan peluang kerja.
melaluiataubersamaini demikian ketahanan ekonomi yaitu kondisi kehidupan perekonomian bangsa berlandaskan Pancasila yang bisa memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis serta membuat kemandirian perekonornian nasional dengan daya saing yang tinggi.
Sumber: PT. Gramedia Pustaka Utama
Post a Comment for "Definisi Pengertian Imbas Aspek Ekonomi"