Faktor-Faktor Yang Memilih Konsumsi Dan Tabungan
Salah satu faktor terpenting yang memilih tingkat konsumsi dan tabungan ialah pendapatan rumah tangga. Uraian ini didasarkan kepada pandangan Keynes yang beropini bahwa tingkat konsumsi dan tabungan terutama ditentukan oleh tingkat pendapatan rumah tangga.
Meskipun pendapatan rumah tangga sangat berpengaruh, namun masih ada beberapa faktor lain yang juga kuat terhadap tingkat konsumsi dan tabungan. Faktor-faktor itu ialah sebagai diberikut.
A. Kekayaan yang Telah Terkumpul.
Ketika seseorang memiliki harta warisan atau tabungan yang banyak dari hasil perjuangan di masa lalu, maka dalam keadaan tersebut ia sudah tidak terdorong lagi untuk menabung lebih banyak alasannya ialah sebagian besar pendapatannya dipakai lebih banyak untuk konsumsi di masa sekarang. Sebabnya, untuk orang yang tidak memiliki warisan atau kekayaan, mereka akan lebih bertekad untuk menabung biar memperoleh kekayaan lebih untuk masa depan.
B. Tingkat Bunga.
Tingkat bunga sanggup dikatakan sebagai pendapatan yang diperoleh dari tabungan. Rumah tangga akan menabung dalam jumlah yang lebih besar apabila tingkat bunga tinggi dan akan menurunkan tingkat tabungannya pada ketika tingkat bunga rendah alasannya ialah mereka akan merasa lebih baik melalcukan pembelanjaan konsumsi daripada menabung. melaluiataubersamaini demilcian pada tingkat bunga yang rendah masyarakat cenderung menambah pengeluaran konsumsinya..
C. Sikap Berhemat.
Perilaku masyarakat dalam mengalokasikan pendapatannya tentu tidak sama-beda. Ada orang yang meng-alokasikan pendapatannya untuk konsumsi lebih banyak sehingga MPC nya tinggi. Adapula orang yang lebih sedikit mengalokasikan pendapatannya untuk belanja sehingga MPC nya rendah.
D. Keadaan Perekonomian.
Dalam perekonomian yang tumbuh pesat dan tidak banyak pengangguran, masyarakat cenderung lebih aktif melaksanakan pembelanjaan. Mereka memiliki kecenderungan berbelanja lebih banyak di masa kini dan mengurangi tingkat tabungan. Namun, dalam keadaan perekonomian lesu dimana tingkat pengangguran tinggi maka perilaku masyarakat dalam memakai uang dan pendapatannya akan sangat hati-hati.
E. Distribusi Pendapatan.
Dalam masyarakat yang distribusi pendapatannya tidak merata maka lebih banyak tabungan yang akan diperoleh. Sebagian besar pendapatan nasional dinikmati oleh segolongan kecil penduduk yang sangat kaya dan golongan masyarakat ini memiliki kecendrungan menabung yang tinggi.
Sebagian besar penduduk memiliki pendapatan yang spesialuntuk cukup membiayai konsumsinya sehingga tingkat tabung-annya kecil. Sementara dalam masyarakat yang distribusi pendapatannya lebih seimbang maka tingkat tabungannya relatif kecil alasannya ialah mereka memiliki kecondongan mengkonsumsi yang tinggi.
F. Tersedia Tidaknya Dana Pensiun yang Mencukupi.
Program dan pensiun dijalankan di banyak sekali negara. Ada negara yang mempersembahkan pensiun yang cukup tinggi kepada golongan penduduknya yang sudah tua. Apabila pendapatan dari pensiun besar jumlahnya, maka para pekerja tidak terdorong untuk menabung lebih banyak pada masa bekerja dan menaikkan tingkat konsumsinya. Sebaliknya, apabila pensiun sebagai jaminan hari renta jumlahnya sedikit atau tidak mencukupi maka masyarakat akan cenderung untuk menabung lebih banyak untuk persiapan di masa depan.
Daftar Pustaka: PT. Phibeta Aneka Gama
Post a Comment for "Faktor-Faktor Yang Memilih Konsumsi Dan Tabungan"