Faktor Penyebab Terjadinya Erosi

Ada beberapa penyebab terjadinya erosi, yaitu berasal dari alam serta juga makhluk hidup disekitar ibarat insan itu sendiri.

Hujan, Sifat-sifat hujan yang kuat besar terhadap erosi yaitu jumlah dan intensitas hujan. Di daerah-daerah yang jumlah dan intensitas hujannya tinggi, berpotensi terjadi erosi tanah. Sebaliknya di tempat yang jumlah hujan dan intensitasnya rendah, kurang mengakibatkan erosi.

Sifat-sifat tanah, yang kuat terhadap erosi yaitu tekstur tanah, struktur tanah, daya infiltrasi (permeabilitas) tanah, dan kandungan materi organis tanah. Tekstur tanah yang peka terhadap erosi yaitu abu dan pasir halus. Struktur tanah yang tidak menetap sangat praktis hancur oleh pukulan air hujan dan butir-butir halus menutupi pori-pori tanah. Akibatnya air mengalir di permukaan sehingga terjadi erosi. Tanah yang kedap air dan kandungan materi organis kurang dari 2% sangat peka terhadap erosi.

Pengaruh Lereng Erosi, akan meningkat apabila lereng curam atau panjang. Aliran permukaan pada lereng yang curam memiliki tenaga untuk mengangkut tanah. Demikian pula lereng yang panjang mengakibatkan debit air yang mengalir semakin besar yang berakibat erosi.

Vegetasi, sanggup mengakibatkan ter-jadinya erosi. Misalnya, penebangan pohon yang tidak terkendali sanggup mengakibatkan terjadinya penggundulan hutan di tempat fatwa sungai (DAS). Fungsi hutan' yaitu menghalangi air hujan semoga tidak jatuh pribadi ke tanah, menghambat fatwa permukaan, dan mempergampang resapan air ke dalam tanah. Oleh alasannya yaitu itu, di wilayah-wilayah yang sudah gundul (tanpa hutan), air hujan pribadi mengalir di permukaan tanah dan mengangkut material-mate-rial tanah yang dilaluinya.

yaitu berasal dari alam serta juga makhluk hidup disekitar ibarat insan itu sendiri Faktor Penyebab Terjadinya Erosi

Manusia, Pengolahan tanah yang dilakukan oleh insan tanpa memperhatikan kelestariannya sanggup mengakibatkan terjadinya erosi. contohnya yaitu peladangan berpindah, pengolahan tanah di lereng pepegununganan tanpa terasering, dan sebagainya.

Angin sanggup mengakibatkan terjadinya erosi. Hal ini terjadi pada pesisir pantai yang berpasir ibarat pantai Parangtritis (Yogyakarta) dan tempat gurun pasir pada wilayah diberiklim arid.

Gravitasi, Faktor gravitasi sanggup mengakibatkan terjadinya erosi. Kondisi ini terjadi pada lereng-lereng pepegununganan yang mengakibatkan tanah longsor, merayap atau runtuhan batu.

Ombak, air maritim sanggup mengakibatkan erosi pantai. Proses pengikisan tanah oleh gerakan air maritim disebut abrasi.

Daftar Pustaka : PT. Bumi Aksara