Gerak : Kedudukan Dan Perpindahan, Kelajuan Dan Kecepatan, Gerak Lurus Beraturan (Glb), Gerak Lurus Berubah Beraturan (Glbb)

GERAK : Kedudukan dan Perpindahan, Kelajuan dan Kecepatan, Gerak Lurus Beraturan (GLB), Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) ✓ Pembahasan dalam kepingan ini kawan-kawan diharapkan sanggup menandakan terkena Kedudukan dan Perpindahan, Kelajuan dan Kecepatan, Gerak Lurus Beraturan (GLB), Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Simak terus ulasannya di bawah ini.

Daftar Isi

1. Kedudukan dan Perpindahan
2. Kelajuan dan Kecepatan
3. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
4. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

GERAK : Kedudukan dan Perpindahan, Kelajuan dan Kecepatan, Gerak Lurus Beraturan (GLB), Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Kedudukan dan Perpindahan

Pada kondisi yang bagaimana suatu benda disebut bergerak? Benda disebut bergerak apabila benda tersebut mengalami perubahan kedudukan terhadap titik pola tertentu. Sebagai contoh, kawan-kawan naik kereta dan bergerak meninggalkan stasiun kereta. Apabila stasiun tersebut digunakan untuk titik acunya, maka kereta dan mitra yang naik kereta dikatakan bergerak terhadap stasiun. Namun apabila kereta digunakan sebagai titik acunya maka mitra yang naik kereta tersebut dikatakan membisu terhadap kereta (tidak bergerak). Kondisi menyerupai ini sering kita menyebutnya sebagai gerak bersifat relatif (tidak bergerak terhadap benda yang lainnya). Perpindahan ialah perubahan kedudukan suatu benda akhir terjadinya perubahan waktu . Perpindahan tidak bergantung pada lintasan yang ditempuhnya, namun sangat bergantung pada kedudukan awal & kedudukan akhir. Sebagai contoh suatu benda mengalami perpindahan dari kedudukan x1 ke kedudukan x2, maka perpindahan kedudukan tersebut sanggup dirumuskan:

Kelajuan dan Kecepatan

Pengertian kelajuan ialah besar kecepatan sedangkan pengertian kecepatan ialah kelajuan yang arah geraknya ditetapkan. Dalam ilmu fisika antara kelajuan dan kecepatan memiliki arti yang tidak sama. Tidak sedikit terjadi kesalahan terkena ihwal kelajuan dan kecepatan. Sebagai contoh ialah kendaraan beroda empat yang bergerak dengan kecepatan 100 Km/jam, maka kendaraan beroda empat tersebut dikatakan bergerak dengan kelajuan 100 Km/jam bukan kecepatannya. Kelajuan termasuk dalam bemasukan skalar alasannya ialah tidak bergantung pada arahnya. melaluiataubersamaini demikian kelajuan selalu memiliki nilai yang positif. Adapun alat yang digunakan untuk mengukur kelajuan ialah spidometer. Berbeda dengan contohnya seseorang yang berlari dengan kecepatan 15 m/s ke arah barat, maka dari pernyataan tersebut sanggup disimpuklan bahwa kelajuan lari dari orang tersebut ialah 15 m/s seangkan kecepatannya ialah 15 m/s ke arah barat. Kecepatan ialah termasuk dalam bemasukan vektor alasannya ialah bergantung pada arahnya.

Kita sanggup juga menyampaikan bahwa kecepatan ialah perpindahan selama selang waktu tertentu. Apabila kecepatan, kelajuan ditetapkan dengan v, perpindahan, jarak ditetapkan dengan s dan waktu tempuh ditetapkan dengan t maka rumus matematisnya sanggup ditetapkan menyerupai yang diberikut ini:

Keterangan
v = kecepatan, kelajuan (m/s)
s = perpindahan, jarak (m)
t = waktu tempuh (s)

Kecepatan dan kelajuan cuma arahnya saja yang menjadi pembeda, oleh karenanya keduanya memiliki satuan yang sama yaitu m/s.

1. Kecepatan rata-rata
Pengertian kecepatan rata-rata ialah hasil dukungan perpindahan dan selang waktu.

Misal perpindahaan Δx (delta x) ditempuh dengan selang waktu Δt (delta t), maka kita sanggup menghitung kecepatan rata-rata dengan rumus sebagai diberikut :

2. Kelajuan rata-rata
Pengertian kelajuan rata-rata ialah ialah hasil dukungan jarak total yang ditempuh dengan waktu tempuhnya. Apabila kawan-kawan bergerak menempuh jarak s, dengan waktu t, maka kelajuan rata–rata sanggup dihitung dengan memakai rumus sebagai diberikut:

Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Pengertian Gerak Lurus Beraturan (GLB) ialah gerak benda dengan lintasan garis
lurus dan memiliki kecepatan setiap dikala tetap. Sedangkan kecepatan tetap ialah ialah dikala benda menempuh perpindahan yang sama selang waktu yang dibutuhkan juga sama.

Sebagai contoh GLB ialah gerak pada kendaraan beroda empat yang lurus dan bebas kendala dengan kecepatan yang tetap selama beberapa waktu. Namun kebanyakan gerak mengalami perubahan kecepatannya. Teman-kawan sanggup mencari sendiri contoh gerak lurus beraturan yang lainnya.

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Pengertian gerak lurus berubah beraturan ialah gerak benda dengan lintasan garis
lurus dan memiliki kecepatan setiap dikala berubah. Pengertian percepatan ialah perubahan kecepatan terhadap selang waktu

Pada gerak lurus berubah beraturan gerak benda sanggup mengalami yang namanya percepatan atau perlambatan. Gerak benda yang mengalami percepatan disebut sebagai gerak lurus berubah beraturan dipercepat, sedangkan untuk gerak benda yang mengalami perlambatan disebut juga sebagai gerak lurus berubah beraturan diperlambat. Suatu benda yang bergerak semakin usang semakin cepat maka benda tersebut dikatakan mengalami percepatan.

Secara matematis percepatan dirumuskan:

Beberapa contoh kejadian gerak lurus berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari contohnya :
1) Gerak kendaraan beroda empat yang dipercepat yaitu dengan cara menekan pedal gas.
2) Gerak kendaraan beroda empat yang diperlambat yaitu dengan cara menekan pedal rem
3) Gerak jatuh bebas pada buah mangga dari tangkainya.

*) Semua Materi IPA Sekolah Menengah Pertama Kelas 7 sanggup dilihat di : Rangkuman Materi Pelajaran IPA SMP/ MTs Kelas VII

Materi IPA Lainnya :