Jenis-Jenis Sejarah Dalam Perkembagan Zaman

Sampai awal era ke-19 M, sanggup dikatakan nyars tiruana karya sejarah yang dipublikasikan ialah sejarah politik atau sejarah para pembesar. Hal itu sendiri kemudian menjadikan satu ungkapan yang menyampaikan bahwa sejarah ialah kuburan orang-orang besar.

Hal itu terjadi sebab filsafat yang mendasari aliran para peneliti dan penulis sejarah waktu itu lebih banyak dipengaruhi oleh suatu pandangan yang menyampaikan bahwa masa lampau insan yang sanggup dikategorikan sebagai sejarah ialah insiden masa lampau yang memiliki dampak cukup luas pada kehidupan satu bangsa atau negara. Misalnya: Perang Diponegoro, Boedi Oetomo, Revolusi Perancis, Revolusi Industri, Perang Dunia I dan II, serta tokoh-tokoh menyerupai Jenghis Khan dan Bung Karno.

Sejalan dengan muncuinva teori-teori barn dalam ilmu sosial, semenjak awal era ke-20 muncul pendekatan gres dalam ilmu sejarah. Pengungkapan masa lampau insan tidak lagi spesialuntuk bertumpu pada peristiwa-peristiwa besar saja, tetapi juga pada masalahm asalah yang terjadi pada kalangan bawah, orang-orang kecil. Sumber-sumbernya pun tidak lagi spesialuntuk bertumpu pada sumber terrnlis, melainkan juga sumber lisan. melaluiataubersamaini demikian obyek-obyek atau tema-tema sejarah yang ditulis pun semakin bervariasi.

Di samping sejarah politik menyerupai yang sudah disebutkan di atas, muncul jenis penulisan yang lain menyerupai sejarah sosial, di mana di Eropa kecenderungan menyerupai itu sudah terlihat semenjak era ke-19, sementara di Indonesia boleh dikatakan gres berkembang pada pertengahan era ke-20. Di samping kedua jenis sejarah di atas, sekarang berkembang pula sejarah ekonomi, sejarah wanita, sejarah buruh, sejarah petani, sej arah kebudavaan, sejarah militer, dan sejarah mentalitas.

Sumber Pustaka: Gguaca Exact