Manfaat Dan Kebaikan Training Dan Pelestarian Budaya Kawasan Dan Nasional

Manfaat Dan Kebaikan Pembinaan Dan Pelestarian Budaya Daerah Dan Nasional

Keguakaragaman budaya kawasan di negara kita mempunyai potensi yang besar sebagai alat pemersatu, dan mempunyai daya tank keindahan yang berguaka ragam pula. Keguakaragaman seni budaya kawasan ini juga mengandung potensi ekonomis, antara lain menarikdanunik para wisatawan, baik wisatawan domestik (dalam negeri) maupun wisatawan asing. Keguakaragaman seni budaya kawasan sanggup menyebarkan pariwisata di Indonesia. Pariwisata menhadirkan devisa untuk biaya pembangunan nasional.

Kebudayaan tidak sanggup dipisahkan dan kehidupan insan alasannya ialah dalam kehidupan insan itulah sanggup dihasilkan kebudayaan. melaluiataubersamaini kebudayaan yang dihasilkannya itu, insan membina hidup dan kehidupannya. Kehidupan insan akan terganggu keseimbangan. keserasian serta keselarasannya dalam kehidupan bermasyarakat apabila kehidupan masyarakatnya itu berubah.

Masuknya budaya aneh yang tidak sesuai dengan kepribadian kita akan merusak pola kehidupan manusia, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Kita sanggup mengambil rujukan sifat individualisme, yaitu sikap yang mementingkan din sendiri. Sikap mi melahirkan sifat materialisme yang mengakibatkan lunturnya kekeluargaan dan kegotong-royongan. Akibat yang lebih fatal ialah menipisnya rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Hal inilah yang sangat kita khawatirkan.

Sejalan dengan itu, GBHN 1999 dalam bidang sosial dan budaya menyatakan antara lain sebagai diberikut.

1. Mengembangkan dan membina kebudayaan nasional bangsa Indonesia yang bersumber dan warisan budaya leluhur bangsa, budaya nasional yang mengandung nilai-nilai universal termasuk dogma terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam rangka mendukung terpeliharanya kerukunan hidup bermasyarakat dan membangun peradaban bangsa.
2. Merumuskan nilai-nilai kebudayaan Indonesia sehingga bisa mempersembahkan rujukan sistem nilai terhadap totalitas sikap kehidupan ekonomi, politik, hukum, dan aktivitas kebudayaan dalam rangka pengembangan kebudayaan nasional dan peningkatan kualitas budaya masyarakat.
3. Mengembangkan sikap kritis terhadap nilai-nilai budaya dalam rangka memilah-milah nilai budaya yang aman dan harmonis untuk menghadapi tantangan pembangunan bangsa di masa depan.

Upaya membina dan melestarikan budaya kawasan dan nasional bagi generasi menhadir sanggup memdiberi manfaat, antara lain sebagai diberikut.

1. Meningkatkan harkat dan martabat insan Indonesia.
2. Memperkuat jati din dan kepribadian bangsa.
3. Menumbuhkan kemampuan generasi muda untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai budaya kawasan yang luhur dan beradab.
4. Menangkal efek budaya aneh yang berperihalan dengan nilai-nilai budaya bangsa.
5. Mencegah sikap feodal, sikap ekslusif, dan paham kedaerahan yang sempit.

Perwujudan nilai akal pekerti luhur di samping dalam sikap hidup sehari-hari antara lain:

Cinta Tanah Air

1. Sikap batin yang dilandasi ketulusan dan keikhlasan yang diwujudkan dalam perbuatan positif demi kejayaan tanah air.
2. Berani membela kebenaran dan keadilan.
3. Bersedia membela kepentingan bersama menurut kebenaran dan keadilan.
4. Menunjukkan sikap kepahlawanan.
5. Tidak mengedepankan pamrih dalam berbakti pada nusa dan bangsa.

Peduli

1. Menempatkan din pada situasi yang dialami orang lain.
2. Menyempatkan din untuk mengunjungi mitra yang mengalami musibah.

Rasa Indah

1. Sangat bahagia melihat keadaan rumah, kamar, dan ruangan berguru yang tertata rapi.
2. Menghindani sikap perusak.
3. Mencintai kemembersihkanan, kerapihan, dan ketertiban.
4. Selalu merasa risih apabila melihat sesuatu yang tidak teratur.

Kreatif

1. Terbiasa mengisi waktu-waktu luang dengan aktivitas yang positif.
2. Dapat membuat kreasi baru.
3. Mempunyai daya khayal (positif) yang tinggi.

Menghargai Karya Orang Lain

1. Terbiasa bersikap dan berperilaku menghargai perjuangan orang lain.
2. Menghindari sikap meremehkan perjuangan dan hasil perjuangan orang lain.
3. Menunjukkan sikap bahagia apabila àrang lain berkarya.
4. Mau memakai produksi bangsa sendiri.

Semangat Kebersamaan

1. Selalu seia sekata dan berperan serta dalam banyak sekali aktivitas kegotongroyongan.
2. Tidak membiarkan mitra atau keluarga melaksanakan hal yang buruk/salah.
3. Bersikap mengutamakan hidup bersatha “berdiri sama tinggidan duduk sama rendah”.

Ramah Tamah

1. Terbiasa bersikap dan berperilaku yang baik serta akal bahasa yang baik pula.
2. Menghindari sikap kasar.
3. Suka bertegur sapa dengan siapa saja.
4. Selalu mengatakan sikap berteman erat dengan orang lain.

Setia

1. Terbiasa menepati janji.
2. Berpegang teguh pada pendirian yang sudah teruji kebenarannya.
3. Patuh melaksanakan kiprah dan kewajiban.

Rasa memiliki

1. Senantiasa memelihara kelestarian alam sekitar, barang milik umum/negara, situs peninggalan sejarah, seni budaya daerah, dan sebagainya.
2. Tidak melecehkan seni budaya daerah, etika dan estetika yang berlaku serta selalu menghindarkan diri dan perbuatan merusak.

Sumber Pustaka: Yudhistira

Share :