Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Prinsip Rumusan Nasionalisme Pancasila

Prinsip Rumusan Nasionalisme Pancasila


Prinsip nasionalisme yang dikandung dalam Pancasila bukanlah nasionalisme yang sempit dan berlebihan. Kita mengasihi bangsa Indonesia, bukan berarti mengagunga gungkan bangsa sendiri saja. Kita tetap mengasihi bangsa kita, tetapi juga rnenghargai bangsa-bangsa lain, mereka mempunyai hak hidup yang sama menyerupai bangsa Indonesia. Oleh lantaran itu, kita hams saling menghargai antarbangsa. Di dunia yang sangat luas ini, Indonesia yaitu bab darinya. Demikian pula bangsa-bangsa lain.

Prinsip Bhinneka Tunggal Ika mengharuskan kita untuk mengakui keguakaragaman bangsa Indonesia, baik dan suku bangsa, hahasa, agama, dan sebagainya. Hal ini mewajibkan kita untuk tetap bersatu (tunggal ika) sebagai bangsa Indonesja. Membina persatuan dan kesatuan dalam suasana kebhinnekaan, yaitu kiprah kita bersama.


Prinsip-Prinsip Nasionalisme


Prinsip-prinsip nasionalisme sangat bekerjasama dengan prinsip Wawasan Nusantara yang mengandung makna sebagai diberikut.
  1. Indonesia yaitu satu kesatuan politik.
  2. Indonesia yaitu satu kesatuan sosial budaya.
  3. Indonesia yaitu satu kesatuan ekonomi,
  4. Indonesia yaitu satu kesatuan pertahanan keamanan.
Bangsa Indonesia yang secara sadaringin bersatu biar hidup kokohsebagai bangsa yang herdaulat, mempunyai faktor-faktori ntegratif (pemersatu) bangsa sebagai perekat persatuan. yaitu;
  • Pancasila;
  • UUD 1945;
  • bendera kebangsaan Merah Putih;
  • lagu Kebangsafl Indonesia Raya:
  • bahasa Indonesia;
  • satu kesatuan wilayah;
  • satu pemenntahan negara;
  • satu citacita dan perjuangafl, pembangunan nasional.
Dalam kala ke-20, nasionalisme dianut oleh hampir seluruh negara di dunia. Namun, tiruana negara berupayä mencegah perkembangafl nasionalisme hiperbola yang menjurus pada paham nasionalisme yang sempit. Nasionalisme yang hiperbola ini dinamakan chauvinisme4 Chauvinisme atau paham nasionalisme yang sempit dan hiperbola itu yaitu suatu paham yang terlalu mengagung-a Ungkan bangsa sendiri dan merendahkan bangsa lain. Paham ini pernah dianut oleh beberapa tokoh diberikut ini.
  1. Adolf Hitler dengan Nazinya yang menganggap bahwa bangsa Jerman yaitu keturunafl bangsa Aria yang berhak menguasai bangsa-baflgSa lain.
  2. Benito Mussolini, dengan Facisnya yang menganggaP bahwa Italia merupakari pewaris Imperium Romawi.
  3. Bangsa Jepang menganggaP bahwa mereka keturunan Dewa Matahari.

Makna Nasionalime Indonesia


Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila yang diarahkan biar bangsa Indonesia senantiasa:
  1. menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan langsung atau golongan
  2. menunjukkan perilaku rela berkorban deim kepentingan bangsa dan negara
  3. Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tik merasa rendah din;
  4. mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara sesame insan dan sesama bangsa;
  5. menumbuhkan perilaku saling mengasihi sesama manusia;
  6. mengembangkan perilaku tenggang rasa;
  7. tidak semena-mefla terhadap orang lain;
  8. senantiaSa menjunjung tinggi nilai kemanusiaafl
  9. gemar melaksanakan acara kemanusiaafl
  10. berani membela kebenaran dan keadilan
  11. merasa bahwa bangsa Indonesia yaitu bab dan seluruh umat manusia;
  12. rnenganggaP pentingnya perilaku saling menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
Demikianlah makna nasionalism Pancasila yang dijiwai oleh sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan KemanuSiaan yang Adil dan Beradab yang selalu diperlukan sanggup mewujudkan Persatuan Indonesia yang tangguh.

Post a Comment for "Prinsip Rumusan Nasionalisme Pancasila"